Dalam sejarah One Piece, Whitebeard merupakan bajak laut terkuat kedua di dunia setelah Gol D. Roger dan krunya. Selama beberapa dekade, dia berhasil menguasai beberapa wilayah di lautan ini dan tidak ada yang berani melukai salah satu krunya. Whitebeard memang sudah dari dulu menjadi sosok yang kuat, apalagi kekuatannya ditambah dengan buah ibis Gura Gura no Mi.

Dengan kekuatannya dia bisa saja menghancurkan dunia ini. Dia juga bisa saja membuat sebuah kekacauan besar di dunia dan kapan pun dia inginkan. Selain itu, dengan kekuatannya yang luar biasa tersebut sebenarnya Whitebeard juga bisa saja menjadi sosok raja bajak laut meneruskan jejak dari Roger. Seperti yang kita ketahui, Whitebeard merupakan salah satu karakter yang dekat untuk menjadi raja bajak laut.

Roger sendiri sudah menganggap Whitebeard seperti rekannya sendiri, terlepas dari mereka adalah rival. Dan bahkan, Roger pernah menawarkan kepada Whitebeard cara bagaimana untuk bisa pergi menuju Laugh Tale. Meskipun begitu, Whitebeard tidak berminat untuk mendengarkannya dan memilih untuk mengabaikannya. Mengapa Whitebeard tidak pernah ingin menjadi raja bajak laut?

The land of cherry blossoms. (spoiler) : OnePieceSeperti yang disebutkan di atas, jika memang mau, Whitebeard bisa saja menjadi pengganti Roger sebagai raja bajak laut dan pergi ke Laugh Tale. Whitebeard memiliki kekuatan dan armada yang bisa mewujudkan hal tersebut. Namun, menjadi raja bajak laut bukanlah impian terbesar yang diinginkan Whitebeard. Berbeda dengan bajak laut kebanyakan, Whitebeard tidak terlalu peduli dengan gelar dan harta.

Satu hal yang dia inginkan dan impikan adalah membangun sebuah keluarga. Hal ini sebenarnya pernah disampaikan dalam salah satu flashback Whitebeard saat perang Marinford, dimana Whitebeard – yang saat itu masih menjadi kru biasa – menyatakan dia tidak ingin harta. Yang dia inginkan adalah keluarga. Dan saat ini, bisa dibilang Whitebeard sudah berhasil mewujudkan mimpinya.

Whitebeard memiliki banyak “anak” yang juga merangkap sebagai kru bajak lautnya. Whitebeard sering kali merekrut anak-anak yatim piatu atau anak-anak yang tersesat untuk kemudian dia ajak berpetualang dan menjadi krunya serta menjadi anaknya. Dan rasa sayangnya kepada anak-anaknya memang terbukti sangat besar. Ada dua contoh besar dari hal tersebut.

[One_Piece_Manga_Chapter_576_The_Great_Pirate_Edward_Newgate+(12-13).jpg]Pertama, Whitebeard tidak marah ataupun dendam kepada Squard, yang sudah menusuknya saat perang di Marineford terjadi. Squard berhasil dihasut oleh Sakazuki, yang mana membuatnya marah dan kesal sehingga dia menusuk dada Whitebeard dari belakang. Namun, Whitebeard tidak marah atau menyerangnya. Dia justru memeluknya dan bertanya siapa yang sudah membuatnya seperti itu.

Yang kedua dan yang paling fenomenal tentunya adalah saat Whitebeard membebaskan Ace dari eksekusi mati. Dia rela mengerahkan semuanya – nyawanya dan seluruh armadanya – untuk menyelamatkan Ace. Para kru lain pun tidak keberatan dengan hal tersebut, karena mereka sudah menganggap Ace seperti saudara sendiri.

Hal itu menjadi bukti bahwa Whitebeard adalah sosok bajak laiut yang “baik” yang berbeda dengan kebanyakan. Yang perlu menjadi catatan adalah meskipun dia tidak berminat menjadi raja bajak laut, Whitebeard sendiri percaya dengan keberadaan One Piece. Hal itu bahkan dia sampaikan sebelum dia tewas di Marineford.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.