Ada banyak hal dari seri Dragon Ball yang membuat para fans jatuh cinta. Sang kreator dari serinya, Akira Toriyama, berhasil menciptakan berbagai benda-benda, planet-planet, dunia, alam raya, dan tentunya berbagai ras yang menduduki tempat-tempat tersebut. Dan dari sekian banyak ras yang muncul dalam cerita Dragon Ball, Saiyan adalah yang paling sering muncul dan disebutkan dalam cerita.
Para Saiyan adalah ras yang paling kuat, dan petarung nomor satu di universe Dragon Ball. Mereka dibekali oleh kemampuan fisik yang dahsyat, kemampuan bertarung yang luar biasa, menjadikan mereka adalah pejuang yang tangguh meskipun jumlah bangsa Saiyan kini tidaklah banyak. Ada beberapa fakta menarik tentang para Saiyan, yang membuat mereka luar biasa. Apa saja?
Mendapatkan Kekuatan Tambahan
Hal pertama yang banyak muncul di pikiran para fans saat berpikir mengenai seberapa hebat bangsa Saiyan adalah kemampuan mereka untuk mendapatkan kekuatan tambahan. Kekuatam tambahan tersebut bisa mereka dapatkan dengan cara mengakses kemampuan klasik dari ras mereka, yaitu Super Saiyan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan seorang Saiyan untuk bisa mengakses kekuatan ini.
Super Saiyan adalah “ciri khas” dari bangsa Saiyan. Bagi seorang Saiyan, bertransformasi menjadi Super Saiyan merupakan sebuah hal yang tidak mustahil terjadi. Super Saiyan merupakan puncak kekuatan dari seorang Saiyan, dimana mereka akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa berubah menjadi Super Saiyan dan akan membantu mereka mengalahkan musuh terkuat mereka.
Penampilan Mereka Berubah
Selain dari segi kekuatan, ada hal menarik lainnya yang bisa didaptkan seorang Saiyan ketika mereka mengakses kekuatan Super Saiyan, yaitu penampilan fisik mereka berubah. Setiap seorang Saiyan mengakses salah satu kemampuan Super Saiyan, maka penampilan mereka akan berubah sesuai dengan kekuatan tersebut. Misalnya Super Saiyan Blue yang dimiliki oleh Vegeta dan Goku.
Aura mereka akan berubah menjadi berwarna biru dan tentunya rambut serta tubuh mereka akan berubah. Biasanya yang berubah adalah warna rambut, menyesuaikan dengan kekuatan yang sedang digunakan. Misalnya berubah menjadi putih atau pirang. Ada juga yang tidak berubah seperti halnya Gohan, karena diyakini separuh DNA dalam dirinya adalah manusia.
Semakin Terluka, Semakin Kuat
Biasanya, seseorang akan berubah menjadi lemah atau tidak berdaya setelah mendapatkan serangan dari pihak lainnya. Namun, tidak halnya dengan para Saiyan. Mereka justru akan kembali bangkit, jika sebelumnya mereka kalah dalam pertempuran atau banyak menerima serangan. Hal ini dikarenakan Zenkai Boost yang ada dalam diri mereka.
Seperti yang diperlihatkan di sepanjang serinya, para Saiyan justru secara konstan terus belajar dan tumbur menjadi sosok yang jauh lebih kuat dan lebih hebat ketika mereka kalah. Hal ini bisa kita lihat dalam diri Goku dan juga Vegeta, dimana mereka akan berusaha belajar dari sosok yang lebih hebat untuk meningkatkan kekuatan mereka. Inilah salah satu alasan mengapa para Saiyan sangatlah luar biasa.
Kekuatan Tanpa Batas
Keuntungan terbesar dari menjadi seorang Saiyan adalah sedari lahir, kita sudah memiliki kekuatan yang sangat menakjubkan. Bahkan, bisa dibilang kekuatan yang dimiliki hampir tidak terbatas. Hal ini bisa kita lihat dalam diri Goku dan Vegeta, dimana sampai sejauh ini kita belum bisa menemukan sampai sejauh mana batas kemampuan dari mereka berdua.
Seperti sudah menjadi rahasia umum di kalangan para fans, kedua karakter akan kembali berlatih dan terus berlatih menjadi lebih kuat setelah mereka kalah. Inilah yang kemudian membuat poin ini muncul, karena kita tidak pernah tahu batas kemampuan mereka. Sehingga, bisa diasumsikan bahwa para Saiyan hampir tidak memiliki batasan kekuatan.
Yang Paling Unik
Meskipun di satu sisi hal ini adalah hal yang mengerikan, namun di sisi lain hal ini bisa menjadi sesuatu yang luar biasa. Menjadi seorang Saiyan artinya kita menjadi salah satu yang terakhir dari rasnya. Dan itu artinya kita merupakan sosok yang paling kuat di seluruh alam raya Dragon Ball. Jika Goku bukanlah seorang Saiyan, rasanya dia tidak akan berada di atas level para rekan-rekannya di bumi. Jadi, dia harus berterima kasih kepada kemampuan leluhurnya tersebut.
