Dari semua fighters yang ada di franchise Dragon Ball, mungkin bisa dibilang ada beberapa karakter yang bisa dianggap sebagai karakter yang kuat. Salah satunya adalah Gogeta. Gogeta sendiri merupakan hasil fusion atau penyatuan antara dua karakter, yaitu Goku dan Vegeta. Mereka melakukan teknik Fusion Dance sebelum “berubah” menjadi Gogeta.
Sosok Gogeta sendiri termasuk karakter yang baru, karena diperkenalkan dalam film Dragon Ball Super: Brolly yang dirilis pada 2018 kemarin. Namun, Gogeta sendiri sebenarnya sempat muncul dalam film Dragon Ball Z: Fusion Reborn, hanya saja penampilan tersebut tidak dianggap sebagai kemunculan yang canon. Meskipun kemampuan Gogeta dianggap sama dengan Goku dan Vegeta, yang menjadi pertanyaan para fans adalah bisakah Gogeta mencapai Ultra Instinct?
Diperkenalkan di seri Dragon Ball Super, Ultra Instinct membuat penggunanya awas dengan apa yang terjadi di sekitarnya bahkan di seluruh dunia. Dengan menguasai Ultra Instinct, seorang petarung bisa memprediksi gerakan lawannya, dan kemudian bergerak dengan tidak sadar untuk menghindar, membuat mereka menjadi salah satu musuh yang tidak terkalahkan.
Selain dari segi pertahanan, dalam segi penyerangan pun pemilik Ultra Instinct akan mampu meningkatkan serangan mereka sampai ke level tertinggi. Contohnya adalah ketika Goku berhasil membuat Jiren, salah satu petarung terbaik di franchise Dragon Ball, kalah di Tournament of Power dengan menggunakan Ultra Instinct. Dalam manganya sendiri kita melihat bagaimana Goku kini berkembang, sudah menguasai sedikit dari Ultra Instinct – menurut Whis ada banyak sekali jenis dan kemampuan dari Ultra Intsinct.
Alasan kemudian pertanyaan di atas muncul, karena Vegeta sendiri sebenarnya tidak mampu mencapai level yang sama seperti Goku. Whis sempat mengatakan bahwa emosinya yang meledak-ledak menjadi halangan terbesar dari Vegeta menguasai teknik ini. Meskipun Vegeta berhasil menemukan cara lain untuk menandingi Ultra Instinct, namun harus diakui bahwa usahanya gagal. Sejauh ini Ultra Instinct Goku masih lebih unggul dari kemampuan Vegeta.
Dengan Vegeta dan Goku dan Vegeta mampu berubah menjadi Super Saiyan Blue, Gogeta juga kemungkinan mampu melakukan hal yang sama. Seperti yang diketahui, Gogeta adalah gabungan kekuatan antara Goku dan Vegeta. Hal itu menjadi perwujudan bagaimana kekuatan mereka berdua bersatu dalam satu tubuh. Pertanyaannya apakah mungkin Gogeta mengakses Ultra Instinct? Jawabnnya mungkin. Semua itu berkat Goku.
Namun, yang menjadi masalah adalah bagaimana pengaruh Vegeta di dalam tubuh Gogeta tersebut. Setelah melakukan transformasi tersebut, yang menjadi tantangan kemudian adalah mempertahankan formnya. Mengingat emosi yang meledak-ledak dari Vegeta juga mempengaruhi Gogeta, bukan tidak mungkin hal ini menjadi ganjalan bagi Gogeta dalam mengakses Ultra Instinct dalam waktu lama.
Dengan semua kemampuan Vegeta dan Goku berada dalam level tertinggi, bukan tidak mungkin Gogeta mencapai Ultra Instinct dalam versinya sendiri. Seperti diungkapkan oleh Whis dan Beerus di chapter sebelumnya, Ultra Instinct memiliki banyak bentuk. Apa yang diperlihatkan Beerus, Whis, dan Goku adalah baru sebagian kecil dari kekuatan Ultra Instinct.
Belum lagi Whis mengatakan bahwa setiap orang memiliki gayanya masing-masing, artinya Gogeta hanya perlu mencari jalan yang tepat untuk menguasai teknik Ultra Instinct yang tepat juga untuk mereka, seperti halnya Ultra Instinct yang dimiliki oleh Beerus. Apakah Gogeta Ultra Instinct akan ditampilkan di proyek film atau serinya di masa yang akan datang oleh Akira Toriyama? Kita nantikan saja ya Geeks!
Featured image: pinterest.com
