Dalam sebuah series yang memiliki episode atau chapter yang banyak atau panjang seperti One Piece, karakter dalam ceritanya tentu akan berubah seiring waktu. Perubahan tentu harus dilakukan semuanya demi kebutuhan cerita. Lagipula, jika karakternya tidak mengalami perubahan apapun selama cerita berlangsung, bukan hal mustahil para fans akan merasa bosan dengan seri tersebut atau karakternya.

Kelompok Topi Jerami sudah banyak berkembang selama dua dekade terakhir ini. Perubahan mereka sangat terasa dari segi kekuatan dan kemampuan. Namun, penampilan dan karakteristik mereka juga kini berubah. Salah satu karakter yang mengalami perubahan adalah Vinsmoke Sanji. Ada banyak hal yang berubah dalam diri koki kelompok Topi Jerami ini. Apa saja?

Setia Kepada Rekan-rekannya

Meskipun Sanji sering kali membenci rekan-rekannya sesama pria di kelompok Topi Jerami, Sanji tidak akan pernah melupakan atau meninggalkan rekan-rekannya. Sosok Sanji memang dikenal sebagai karakter yang sangat mencintai dan mengagumi wanita. Dan hal sebaliknya justru dilakukan oleh Sanji kepada para pria. Memang, hal ini masih tetap ada sampai sekarang, tapi Sanji yang sekarang sudah berubah.

Dalam arc Whole Cake Island, Sanji memang tega meninggalkan Luffy dan yang lain demi menikah dengan Charlotte Pudding. Tapi, hal itu dia lakukan karena terpaksa. Sanji sendiri sebenarnya masih memikirkan nasib rekan-rekannya. Sanji juga sedih karena tidak mampu mampu melindungi rekan-rekannya dan juga dia sedih karena harus berpisah dengan mereka.

Menjadi Penuh Kasih Sayang

Sanji memang selalu menunjukan rasa kasih sayangnya atau belas kasihnya, terutama kepada lawan jenis yang memang sedang dalam bahaya. Contohnya adalah Robin dan Vivi. Tapi, di awal seriesnya Sanji sering kali memperlihatkan sifat bengisnya terhadap musuh ketika bertarung melawan musuh. Namun, hal ini berubah disepanjang seriesnya.

Sanji kini rela untuk menolong siapapun, bahkan mereka yang sudah berusaha untuk melukai atau membunuhnya. Contohnya, dia rela menyelamatkan keluarganya, keluarga Vinsmoke, saat mereka dalam cengkraman Big Mom. Padahal, Sanji adalah anak terbuang dari keluarganya. Ayahnya, Vinsmoke Judge, sering menghajar Sanji ketika masih kecil. Tapi, Sanji tetap rela menolong mereka.

Chalotte Pudding

Charlotte Pudding adalah salah satu perubahan besar dalam hidup Sanji, dia adalah wanita pertama yang memang secara serius menjalin hubungan dengan Sanji. Dia adalah tunangannya. Sanji sangat mencintai Pudding dan bahkan dia mau menikah dengan Pudding, sampai kemudian dia mengetahui fakta sebenarnya tentang calon pengantinnya tersebut.

Pudding dan keluarganya tega menculik dan menyiksa Sanji dan keluarga Vinsmoke. Pudding bahkan sering berkata buruk di belakang Sanji. Pudding bahkan selalu berusaha membunuh Sanji dengan tangannya. Bisa dibilang, Charlotte Pudding adalah wanita pertama yang membuat Sanji memiliki pikiran dan perasaan negatif terhadap wanita di sepanjang serinya.

Penampilannya Berubah

Seri One Piece sempat mengalami timeskip selama dua tahu, pasca perang besar di Marineford. Kru Topi Jerami diterbangkan ke tempat berbeda, semata-mata untuk berlatih dan mengembangkan diri mereka demi menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. Namun, pasca timeskip bukan hanya kekuatan dan kemampuan yang bertambah, penampilan mereka juga berubah.

Sanji terlihat lebih tinggi dan memiliki leher yang tebal. Bisa jadi ini adalah hasil latihannya selama di Kamabakka Land. Rambutnya juga jauh lebih panjang dibandingkan sebelumnya, dan yang menarik kini rambutnya menutup mata bagian kanan. Padahal di awal serinya rambut Sanji menutup bagian kiri.

Perasannya Terhadap Keluarganya

Seperti yang disebutkan di atas, Sanji memiliki pengalaman buruk terkait keluarganya. Keluarga Vinsmoke terkenal karena kekuatan dan ketangguhan mereka. Mereka adalah mesin pembunuh yang hebat. Namun, Sanji berbeda dengan yang lain. Dia cinta memasak dan dia senang untuk memasak. Sayangnya, hal ini justru membuat keluarganya marah.

Apa yang terjadi kepada dirinya membuat Sanji membenci keluarganya. Dia kabur dari rumahnya dan enggan untuk kembali. Namun, sekarang perasaan itu mulai berubah. Dia rela menyingkirkan kebencian terhadap keluarganya demi menyalamatkan nyawa mereka dari tangan Big Mom.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.