Mulan

Siapa yang sangka jika Mulan sebenarnya diadaptasi dari sebuah sastra lama Tiongkok. Berkisah tentang sosok perempuan bernama Fa Mulan yang harus menggantikan ayahnya berperang mewakili Tiongkok untuk melawan para pendatang dari Mongolia. Mulan terpaksa harus menyamar menjadi pria demi hal ini. Bersama dengan Mushu, sang naga cerewet dan jakrik kecil kesayangannya Mulan kemudian menjalani hidupnya sebagai bagian dari tentara Tiongkok.

Namun, dalam versi puisi Hua Mulan, Tiongkok diceritakan kalah dalam peperangan. Khan yang merupakan pihak musuh kemudian membawa Mulan untuk menjadi istrinya. Suatu hari Mulan kabur dan kembali ke rumahnya. Tapi, dia menemukan bahwa ayahnya sudah tiada dan ibunya sudah menikah lagi. Mengetahui hal ini, Mulan pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Rapunzel

Sebenarnya, sebagian besar cerita Rapunzel baik versi Disney ataupun versi aslinya tidak begitu berbeda jauh. Hanya ada beberapa hal yang kemudian dirubah. Dalam versi Grimm bersaudara, Rapunzel yang sudah sejak usia 12 tahu dikurung di atas menara akhirnya bertemu dengan seorang pangeran yang berjanji akan membawanya turun dari menara tersebut. Tapi, suatu hari pangeran tersebut justru menemukan si penyihir jahat yang ada di atas menara.

Tidak hanya jatuh dari ketinggian, sang pangeran juga tidak bisa melihat karena duri yang tertancap di bagian matanya. Selama beberapa waktu yang cukup lama, sang pangeran mencoba mencari keberadaan Rapunzel dengan keadaan buta. Suatu hari, dia mendengar nyanyian yang mirip Rapunzel. Dan ternyata itu benar Rapunzel. Sayangnya, saat mereka bertemu Rapunzel sudah memiliki dua orang anak. Dan air mata Rapunzel yang ajaib berhasil mengembalikan penglihatan sang pangeran. Mereka pun kemudian menikah.

Pocahontas

Pocahontas sendiri berkisah tentang seorang gadis suku pedalaman di Amerika bernama Pocahontas. Dia adalah sosok gadis yang sangat cantik dan juga sangat aktif. Sampai kemudian dia bertemu dengan seorang pria, yang berasal dari “luar”. Meskipun sempat takut, pada akhirnya mereka berdua saling mencintai, bahkan sang pria rela bersatu dengan para suku Pocahontas untuk melawan sang bos.

Namun, dalam versi aslinya disebutkan bahwa Matoaka, atau yang juga dikenal sebagai Pocahontas, adalah putri dari kepala suku Powhatan, atau yang sekarang dikenal sebagai wilayah Virginia. Penduduk asli menculik John Smith dan menahannya selama beberapa waktu, untuk kemudian ditukar dengan uang tebusan.

Hercules

Rasanya kita semua sudah mengetahui siapa sosok Hercules. Hercules adalah sosok yang gagah berani dan hampir tidak terkalahkan. Dia adalah anak dari dewa Zeus dan karena jasanya yang sangat besar, dia kemudian dianggap sebagai sosok pahlawan besar Yunani. Hercules bahkan dipuja oleh para penduduk Yunani. Dan sama cerita aslinya, dalam versi Disney pun Hercules diberikan 12 tugas yang dianggap mustahil untuk dia selesaikan.

Namun, yang berbeda dalam versi aslinya adalah Hercules menyelesaikan ke 12 tugas tersebut dengan cara yang brutal dan bengis. Hercules juga sering kali bertindak kejam terhadap anak dan istrinya. Dan kisah hidup dari Hercules pun harus berakhir dengan sangat tragis, tidak seperti yang kita lihat di versi Disney.

Pinocchio

Diantara yang lain, mungkin kisah Pinocchio versi Disney adalah cerita dongeng anak yang sangat menyentuh. Berkisah tentang seorang kakek tua pembuat boneka kayu yang selalu berharap dia memiliki anak, sampai kemudian sang peri mengabulkannya. Salah satu boneka kayu ciptaannya kemudian hidup dan menjadi seorang anak laki-laki.

Karena dia memiliki jiwa seorang anak berusia tiga tahun, sifatnya pun sangat polos dan kekanak-kanakan. Namun, hal berbeda diperlihatkan dalam cerita aslinya. Dalam versi Carlo Collodi, Pinocchio adalah seorang yang kurang ajar. Sejak dia berubah menjadi manusia, dia selalu bertindak jahat, dia senang untuk mencuri barang-barang. Sampai kemudian seekor kucing dan seekor rubah menggantungnya di atas pohon sampai mati,

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.