Saitama, Superhero Yang Menjalankan Hobinya

Bintang dari cerita One-Punch Man tentunya adalah Saitama, karakter botak yang kemudian menjadi seorang pahlawan bukan untuk melawan ketidak adilan atau membela kebenaran. Dia melakukan hal tersebut karena hobi, sambil mengisi waktu luang dan juga tentunya demi uang. Tapi, bukan berarti dia meminta uang kepada mereka yang ditolong melainkan mendapatkan gaji dari asosiasi pahlawan atas aksinya.

Saitama memang unik jika dibandingkan superhero lainnya. Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi mendapatkan diskon besar dari supermarket, padahal kota tempat dia tinggal, kota Z, merupakan sarang dari para monster. Dengan kekuatan bisa menghancurkan musuh hanya dengan satu pukulan, mungkin memang dirasa masuk akal jika dia tidak terlalu cemas akan dirinya sendiri.

Menurut penuturan ONE, penggambaran sosok Saitama sendiri sebenarnya merupakan parodi atau cara untuk mengolok-olok karakter pahlawan yang biasa muncul dalam cerita shounen manga. Dan apa yang ditampilkan oleh Saitama pun tidak pernah dilakukan sebelumnya oleh penulis manapun. Dalam cerita pada umumnya – contohnya Dragon Ball Z – Goku dan Vegeta berubah menjadi kuat setelah dia menghadapi berbagai musuh di setiap arcnya.

Tapi, formula berbeda ditampilkan OPM. ONE mencoba menghadirkan sosok karakter yang memang sedari awal kemunculannya sudah sangat kuat, bahkan terlalu kuat. Hasilnya adalah sebuah komedi yang menarik dan cerdas dimana dia tidak perlu keluar keringat hanya untuk bertarung melawan monster raksasa, karena dia bisa menghancurkannya hanya dalam satu pukulan.

Dunia One-Punch Man

Mengingat OPM dibangun dengan sebuah ide yang simpel tentang pahlawan yang lebih kuat dari semuanya, tapi yang menarik adalah dia tinggal di sebuah wilayah yang dipenuhi oleh monster. Kota yang menjadi setting dari OPM memang dipenuhi oleh berbagai monster kejam dan jahat, yang siap mengacaukan semuanya secara tiba-tiba. Untuk itulah dibuat sebuah asosiasi pahlawan dan para pahlawan yang terdaftar di dalamnya.

Dengan menghadirkan asosiasi tersebut, kita bisa melihat perbedaan yang sangat kontras antara para pahlawan pada umumnya dengan sosok Saitama yang lugu dan polos. Dan justru disinilah letak komedinya, yang membuat OPM menjadi khas. Perbedaan jauh dari bagaimana para pahlawan dan Saitama menghadapi musuh merupakan daya tarik utama series ini.

Pengaruh Dari Komik Lain

Meskipun para villain dan pahlawan dalam cerita One-Punch Man sering kali terinspirasi dari karakter anime atau manga lainnya, tapi terdapat juga berbagai pengaruh yang berasal dari cerita komik pahlawan asal Amerika. Meskipun One sering mengakitkan Saitama dengan lelucon yang muncul dari para karakter dari manga shounen, OPM dan Saitama juga bisa dilihat sebagai jawaban dari berbagai komplain tentang pahlawan yang overpowered seperti Superman.

Buat sebagian orang, Superman merupakan karakter yang terlalu kuat untuk dihadapi dengan sosoknya yang hampir tidak bisa dilukai dan segala kemampuan kosmiknya. Saitama membawa argumen tersebut ke tingkat yang lebih ekstrem, dan seolah menunjukan bahwa yang membuat sebuah cerita pahlawan menarik adalah bukan mengenai kekuatannya, melainkan apa yang mereka lakukan dengan kekuatan tersebut.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.