Di Phase pertama dari Marvel Cinematic Universe, Marvel Studios menempatkan beberapa karakter seperti Tony Stark, Steve Rogers, Thor Odinson, Bruce Banner, Clint Barton, dan Natasha Romanoff sebagai karakter utama dalam ceritanya. Namun, beberapa tahun belakangan Marvel Studios mulai “terbuka” dengan dirilisnya film Black Panther dan juga Captain Marvel. Sekarang, Marvel mencoba untuk terus mengembangkan dirinya lebih jauh lagi dan lebih berbeda lagi dibandingkan sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, sutradara Avengers: Endgame, Russo brothers mengungkapkan pengalaman mereka selama berkeja di MCU. Meskipun saat ini MCU sedang berfokus untuk menutup cerita mereka, Joe menjelaskan jika di masa depan MCU akan lebih terbuka lagi terhadap berbagai hal alias inklusif.

Masa depan dari film-film ini akan menjadi sangat inklusif. Perbedaan, baik di depan maupun di belakang kamera, akan menjadi sebuah standar utama baru bagi film-film tersebut.

Masih belum diketahui sampai sejauh mana perbedaan yang disebutkan oleh Marvel dan Joe Russo tersebut. Tapi, beberapa contoh nyata dari perbedaan tersebut sudah mulai nampak di depan mata dengan Marvel Studios merilis film solo dari beberapa karakter, seperti Shang-Chi yang akan menjadi superhero asia pertama MCU, Black Widow, dan sudah ada pembicaraan tentang film yang akan menampilkan karakter penyuka sesama jenis pertama di MCU.

Marvel Cinematic Universe bisa dibilang saat ini sedang menikmati hasil jerih payah mereka dengan kesuksesan dan ketenaran di hampir seluruh penjuru dunia. Jadi, dengan adanya improvement dari Marvel Studios ini memunculkan sebuah spekulasi jika Marvel masih ingin terus berkembang dan masih akan terus tumbuh dan juga mencari sesuatu yang baru untuk mewakili para penontonnya. Kita nantikan saja ya Geeks, sampai sejauh mana MCU akan memberikan “perbedaan” kepada industri perfilman Hollywood.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.