Simak Trailer Daredevil Musim Ketiga Yang Diadaptasi Dari Komik

Seperti yang sudah diketahui, Daredevil musim ketiga sudah akan segera tayang di saluran Netflix.Marvel sudah mulai gencar mempromosikan musim ketiga ini sejak beberapa minggu yang lalu. Dimulai dari memposting sebuah motion poster di akun Twitter yang memperlihatkan kalau Matt Murdock hilang. Kemudian dilanjut dengan merilis dua buah poster resmi dan sebuah teaser.

Kemarin, Netflix merilis trailer resmi untuk musim ketiga ini. Dalam trailer terbaru ini, kita akan melihat referensi dari buku komik yang ditulis oleh Frank Miller. Dalam cerita komik Daredevil #184 yang dirilis pada 1982, mempertemukan Darevil dengan sang pembunuh para kriminal Frank Castle alias Punisher. Keduanya berusaha untuk menghentikan seorang bandar narkoba yang bernama Peter ‘Hogman’ Grunter, yang menjual barang haramnya tersebut kepada anak-anak.

Daredvil dan Punisher memiliki prinsip yang berbeda saat menangani kejahatan. Hal inilah yang membuat perdebatan sengit diantara mereka. Daredvil pun menodongkan pistol ke arah Castle saat akan melakukan penangkapan. Terlepas dari castle yang percaya bahwa Daredevil tidak akan berani menembak dirinya, Daredevil akhirnya menarik pelatuk dan menembak Frank Castle.

Dari sisi visual, yang akan coba diadaptasi dari buku komik adalah saat Matt Murdock menggunakan pakaian serba hitam, seperti ninja. Kemudian dia menghabisi seluruh Daredevil palsu yang menyerang kantor New York Bulettin, membersihkan nama baiknya dan kemudian mencari Wilson Fisk alias Kingpin yang baru keluar dari penjara untuk balas dendam.

Salah satu yang menjadi Daredevil palsu adalah Benjamin Poindexter, yang diperankan oleh Wilson Bethel. Dalam komiknya, Poindexter adalah alterego dari Bullseye, yang memiliki akurasi yang sangat mengerikan dan memiliki kemampuan untuk mengubah suatu benda menjadi senjata. Kingpin menyewa jasa Bullseye untuk memburu dan menghancurkan hidup Matt Murdock.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.