Tidak lama lagi, kita akan segera menyaksikan film terbaru Dune berjudul Dune: Part Two. Dunia Dune memang terkenal kompleks, dengan budaya, teknologi canggih, dan konflik politik yang menyertainya. Yap, kita disuguhkan dengan konflik yang terjadi di antara para House atau Klan yang saling berebut kekuasaan. Masing-masing dari mereka memiliki tujuannya tersendiri, yang tentu saja untuk memakmurkan orang-orang Klannya. Ada beberapa Klan yang pernah dikenalkan dalam Dune, dan mereka akan muncul dalam film keduanya nanti. Lantas apa saja Klan yang muncul di filmnya nanti? Simak berikut ini!
House Atreides
Nama “Atreides” berasal dari mitologi Yunani kuno, di mana Atreides merujuk pada keturunan Atreus. Sebagai catatan, mitologi ini terkenal dengan tragedi keluarga dan konflik berkepanjangan. Planet asal House Atreides adalah Caladan, sebuah planet berair dengan hutan-hutan lebat dan laut yang luas. Ini kontras dengan planet Arrakis yang merupakan planet gurun yang keras, yang jadi fokus cerita.
Pada awal cerita Dune, Duke Leto Atreides adalah kepala House atau klan Atreides. Ia digambarkan sebagai seorang penguasa yang bijaksana, adil, dan disukai oleh bawahannya. Namun karena sebuah pengkhianatan , Duke Leto Atreides harus tewas. House Atreides sempat mendapat tugas untuk mengelola produksi dan mengeksploitasi rempah melange, yang dikenal sebagai Spice. Spice menjadi sumber daya yang sangat berharga di alam semesta Dune karena memiliki sifat-sifat yang unik, termasuk meningkatkan kemampuan manusia.
House Atreides sendiri terlibat dalam perseteruan panjang dengan House Harkonnen, yang dipimpin oleh Baron Vladimir Harkonnen. Perseteruan inilah yang akhirnya menciptakan ketegangan dan konflik dalam cerita Dune. Setelah sang Duke Leto tewas, sekarang waktunya bagi Paul Atreides untuk meneruskan apa yang diperjuangkan ayahnya, dan di saat yang sama, dia juga harus membalaskan dendam terhadap kematian sang ayah.
House Harkonnen
Tidak seperti House Atreides yang memiliki reputasi yang baik, House Harkonnen dikenal karena kekejaman dan ketidakmoralan. Planet asal House Harkonnen adalah Giedi Prime, sebuah planet industri yang keras dengan lingkungan yang penuh polusi dan kekacauan. Planet ini mencerminkan sifat-sifat House Harkonnen yang kasar dan kejam. Pada awal cerita Dune, House atau klan Harkonnen dipimpin oleh Baron Vladimir Harkonnen, seorang penguasa yang kejam dan manipulatif.
Baron Harkonnen adalah antagonis utama dalam cerita Dune, yang mempertahankan kekuasaannya dengan cara apapun, termasuk pengkhianatan dan kekerasan. House Harkonnen terlibat dalam konflik panjang dengan House Atreides, terutama dalam upaya mereka untuk menguasai produksi dan perdagangan rempah melange di planet Arrakis (Dune). Persaingan ini menciptakan ketegangan dan konflik dalam alam semesta Dune.
House Harkonnen memiliki kekuatan militer yang besar dan menggunakan teknologi canggih dalam upaya mereka untuk mempertahankan kekuasaan dan mencapai tujuan. Mereka menggunakan armada kapal perang dan pasukan elit untuk menegakkan otoritas mereka di alam semesta. Meskipun House Harkonnen dikenal karena kekejamannya, beberapa anggota keluarga seperti Feyd-Rautha Harkonnen, menunjukkan ambiguitas moral.
House Corrino
House atau klan Corrino adalah salah satu keluarga bangsawan yang memerintah Imperium Padishah selama ribuan tahun di alam semesta Dune. Nama “Corrino” mungkin berasal dari garis keturunan keluarga atau daerah asal mereka. Planet asal House Corrino adalah Kaitain, yang merupakan ibukota dari Imperium Padishah. Kaitain adalah pusat politik, budaya, dan kekuasaan. Pada awal cerita, Imperator (Kaisar) Shaddam IV adalah pemimpin dari House Corrino. Dia digambarkan sebagai pemimpin yang licik dan ambisius, yang menggunakan kekuasaannya untuk mempertahankan dominasi keluarganya atas Imperium Padishah.
House Corrino terlibat dalam perseteruan politik yang panjang dengan House Atreides, terutama terkait dengan perebutan kendali atas planet Arrakis (Dune) dan produksi rempah melange yang berharga di sana. Sebagai penguasa Imperium Padishah, House Corrino memiliki pengaruh yang luas atas kehidupan di alam semesta Dune. Mereka memiliki akses terhadap sumber daya, teknologi, dan kekuatan militer yang besar.
Meskipun House Corrino tidak selalu menjadi fokus utama dalam cerita Dune, kehadiran mereka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Imperium Padishah mempengaruhi dinamika politik dan konflik yang terjadi. Dan buat kalian yang belum tahu, House Corrino yang memerintah House Atreides untuk mengelola Spice. Tetapi pada akhirnya, semua perintah tersebut hanyalah jebakan yang sudah diatur untuk meruntuhkan Atreides karena Corrino menganggap Atreides akan mengalahkan mereka jika dibiarkan.
House Fenring
Tidak seperti beberapa Great House lainnya, asal-usul dan sejarah House Fenring tidak begitu ditekankan dalam novel Dune. House Fenring memang tidak memiliki planet asalnya sendiri. Namun mereka mengambil alih Caladan setelah kematian Duke Leto. Mereka memang pernah menjadi kelompok yang terkemuka, namun setelah kehilangan sebagian besar kekayaannya, kini mereka dianggap sebagai House yang kecil.
House Fenring memiliki hubungan dekat dengan House Corrino. Pada awal cerita Dune, Count Hasimir Fenring (pemimpin House Fenring) adalah seorang penasehat kekaisaran yang dekat dengan Imperator Shaddam IV dari House Corrino. House Fenring dikenal karena keahlian mereka dalam politik dan intelijen. Menariknya, Count Hasimir Fenring sering disebut sebagai seorang manipulator yang cerdas dan berpengalaman, yang sering dimanfaatkan oleh Imperator untuk mengatur intrik politik dan mengawasi musuh-musuhnya.
Meskipun House Fenring memiliki ambisi dan motif pribadi mereka sendiri, mereka tetap setia kepada Imperium Padishah dan mempertahankan posisi mereka dalam hierarki kekaisaran. House Fenring juga memiliki keterkaitan dengan plot Kwisatz Haderach, seorang individu super yang memiliki kemampuan untuk memahami masa depan dengan detail yang luar biasa. Karena House Fenring menjadi sekutu House Corrino maka dapat dipastikan bahwa House Fenring juga merupakan musuh House Atreides.
Fremen
Fremen adalah manusia yang tinggal di planet gurun Arrakis (Dune). Mereka adalah keturunan dari koloni-koloni yang dibawa ke Arrakis oleh Imperium Padishah untuk mengelola produksi rempah melange yang berharga. Fremen hidup di lingkungan yang keras dan tidak ramah di gurun Arrakis. Mereka mengembangkan teknik bertahan hidup yang canggih, termasuk penggunaan alat untuk mengumpulkan dan menyimpan air, serta mereka memiliki kemampuan bertarung yang hebat.
Fremen memiliki budaya yang kaya dan unik, yang didasarkan pada nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan kesetiaan kepada komunitas mereka. Mereka memiliki tradisi-tradisi yang kuat, termasuk adat-istiadat agama yang berhubungan dengan air dan kehormatan. Fremen terlibat dalam pemberontakan melawan pemerintahan Imperium Padishah, terutama terkait dengan penindasan yang mereka alami di tangan Harkonnen dan Corrino. Mereka menjadi pasukan perlawanan yang kuat dan bertekad untuk membebaskan Arrakis dari penindasan.
Fremen memiliki keyakinan pada Kwisatz Haderach, seorang individu super yang dipercaya akan datang untuk memimpin mereka ke kebebasan. Ketika Paul Atreides muncul dan terbukti sebagai Kwisatz Haderach yang dijanjikan, ia menjadi pemimpin yang disegani dan dihormati oleh Fremen. Mereka menjadi kekuatan yang signifikan dalam perjuangan antara Great Houses untuk menguasai Arrakis dan rempah melange.
Itulah dia Geeks beberapa klan yang bakal muncul di film Dune: Part Two nanti. Akan sangat menarik untuk melihat persaingan yang terjadi di antara para klan-klan tersebut. Apakah yang akan terjadi nanti? Kita tunggu aja ya Geeks filmnya nanti.
