Dalam chapter 1096 manga One Piece diperlihatkan bagaimana fleet admiral Kong memutuskan Garp yang dikirim ke God Valley, namun apa yang jadi alasannya? Insiden God Valley yang terjadi pada 38 tahun lalu kembali dibahas dalam chapter terbaru manga One Piece oleh Oda Sensei. Dalam chapter tersebut kita melihat bagaimana situasi di pulau tersebut benar-benar kacau setelah kemunculan berbagai kelompok bajak laut.

2Alasan Garp Dikirim ke God Valley

Tentunya menarik untuk melihat situasi di mana Kong lebih memilih memerintahkan Garp untuk pergi ke God Valley daripada para admiral. Namun, terdapat spekulasi mengenai hal tersebut. Spekulasi yang pertama menyebutkan jika Garp adalah sosok yang sangat kuat. Seperti yang Geeks ketahui, Garp merupakan salah satu angkatan laut terkuat saat itu. Dia tidak mengandalkan kekuatan buah iblis atau apa pun.

Sejak masih muda, Garp selalu berlatih pukulannya dengan menjadikan kapal perang sebagai samsaknya. Efeknya, kita bisa melihat bagaimana pukulan dahsyat dari Garp yang mampu menghancurkan gunung bahkan sebuah pulau. Mengingat 38 tahun lalu kemungkinan adalah masa jaya atau masa puncak dari Garp, rasanya tidak berlebihan jika kekuatan Garp saat itu jauh lebih dahsyat dari saat ini.

Sehingga, jika berbicara mengenai kekuatan sosok Garp bisa dibilang setara dengan seorang admiral saat itu. Hanya saja, Garp selalu menolak tawaran untuk menjadi seorang admiral yang membuatnya terus berada di posisi lamanya yaitu wakil admiral. Kong tahu potensi kekuatan dari Garp, yang mana kemudian dia memutuskan untuk lebih mengirim Garp daripada para admiral.

Spekulasi lainnya adalah karena Garp tahu tentang rahasia World Government. Dalam chapter 1096 kemarin, Garp nampak mengetahui banyak sekali informasi atau rahasia yang berkaitan dengan kaum naga langit dan World Government. Contohnya adalah bagaimana kaum naga langit pernah menyerang pulau Beehive dan mencuri apa yang jadi “harta karun” di pulau tersebut.

Kong sendiri bahkan sampai terkejut mendengar Garp mengetahui hal tersebut. Berdasarkan hal itu, rasanya memang masuk akal jika kemudian Kong lebih memilih mengirim Garp untuk menangani situasi di pulau God Valley. Selain karena adanya ancaman dari Roger, yang merupakan rival dari Garp, seperti yang disebutkan di atas juga turnamen berburu tersebut diselenggarakan secara tertutup dan rahasia.

Kong sepertinya lebih percaya terhadap sosok Garp, yang memang tahu banyak tentang World Government dan naga langit, dibandingkan dengan para admiral saat itu. Bahkan, sosok Sengoku pun tidak jadi pilihan pertama dari Kong untuk pergi ke God Valley. Memang, bisa jadi juga para admiral sudah berkumpul di God Valley sebelumnya. Namun, sejauh ini tidak ada petunjuk yang mengarah ke hal tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.