Membuat sebuah film Spider-Man memang dianggap menjanjikan bagi beberapa studio. Bagaimana tidak, sudah banyak versi film Spider-Man yang dibuat, dan masing-masing versinya sukses besar. Tak jarang, studio mencoba untuk melebarkan semesta Spider-Man dengan membuat lebih banyak film baru yang berkaitan dengan Spider-Man, seperti rekan-rekannya, hingga spinoff yang menceritakan tentang musuh Spider-Man. Tetapi tak jarang rencana untuk membuat Spinoff Spider-Man berujung gagal. Lantas apa saja spinoff Spider-Man yang batal? Simak berikut ini!
Silk & Black
Beberapa tahun lalu, Sony mengumumkan bahwa mereka mengembangkan spinoff Spider-Man, Silver & Black. Tetapi mereka mengubah rencana itu sehingga membuat karakter Silver Sable dan Black Cat tampil dalam dua film yang berbeda. Seorang penulis bernama Lindsey Anderson pun sudah didapuk untuk menggarap naskah Silver Sable, sebelum akhirnya hengkang dari proyek tersebut karena harus menggarap proyek lain. Sebelum Lindsey, ada lagi penulis lainnya yang terlibat yaitu Gina Price-Bythewood. Tetapi baik Lindsey dan Gina, keduanya mengaku bahwa tidak tahu mengenai perkembangan spinoff Spider-Man.
Dengan semua yang diungkap oleh dua penulis tadi, aman untuk menyebut film spinoff Spider-Man yaitu Silver Sable dan Black Cat dibatalkan “Pertama, akan menjadi dua dari mereka (Film Silver & Black), kemudian keputusan dibuat untuk memisahkan keduanya… Sekarang, ada pemikiran, ‘Hei, mungkin kita bisa menayangkannya di Disney+ sebagai seri terbatas,’ tetapi saya lebih suka itu sebagai film dengan keduanya. Jadi, harapan saya adalah suatu hari nanti ini masih bisa terjadi.” Ungkap Gina kepada The Hollywood Reporter.
Buat kalian yang cukup asing dengan karakter Silver Sable dan Black Cat, Silver Sable adalah seorang bounty hunter dan pemimpin Wild Pack, sebuah tim yang terlibat dalam berbagai misi penyelamatan. Sementara Black Cat adalah seorang pencuri ulung yang memiliki kemampuan yang mirip seperti Catwoman di DC Comics. Kedua karakter ini memiliki sejarah yang kaya dalam komik Spider-Man, seringkali berinteraksi dengan Spider-Man baik sebagai mitra atau musuh.
Sinister Six
Setelah The Amazing Spider-Man 2 rilis, ada upaya untuk membuat film Sinister Six, sebuah film yang menceritakan tim villain ikonik Spider-Man dari komik. Naskahnya ditulis oleh Drew Goddard, tetapi selain itu, dia juga menjadi sutradaranya. Tim tersebut sebenarnya sudah digoda dalam The Amazing Spider-Man 2, dan setelah film tersebut berakhir kurang memuaskan, Sony mencoba mengangkat Sinister Six untuk menjadi film berikutnya. Filmnya pun direncanakan rilis pada 11 November 2016.
Sayangnya hingga kini, kita tidak pernah diperlihatkan dengan filmnya. Padahal film tersebut akan menyertakan beberapa villain seperti Green Goblin, Doc Ock, Vulture, Mysterio, Scorpio, Sandman, dan Kraven the Hunter. Bahkan ada rencana untuk memasukan Spider-Man dalam tim tersebut, di mana dia terpaksa harus beraliansi dengan para villain untuk sebuah misi. Film ini tadinya akan lebih menceritakan tentang penebusan dosa yang dilakukan para penjahat, dan rumor yang juga beredar bahwa film tersebut akan menampilkan Savage Lands.
Di komik, Sinister Six memang berisikan banyak anggota berbeda, sehingga tidak ada anggota pasti dari Sinister Six. Anggotanya terus berganti-ganti selama beberapa tahun. Anggota-anggota Sinister Six dapat bervariasi tergantung pada versi cerita dan iterasi komik tertentu. Saat ini di SSU (Sony’s Spider-Man Universe) masih ada kemungkinan Sony akan membuat Sinister Six versi baru, di mana anggotanya berisikan Venom dan Morbius, yang sudah muncul lebih dulu.
Venom
Meskipun Venom akhirnya mendapatkan film pada tahun 2018 dan sekuelnya pada tahun 2021, perjalanan symbiote menuju layar kaca cukup panjang dan melalui berbagai inkarnasi berbeda dalam franchise Spider-Man. Venom awalnya akan menjadi dibuatkan film spinoff yang terhubung dengan film-film Spider-Man Tobey Maguire, meskipun Topher Grace tidak diharapkan kembali memerankan perannya. Gary Ross, sutradara film Hunger Games, yang telah dipekerjakan Sony untuk menulis ulang naskah Spider-Man 4, diajak untuk menulis dan menyutradarai film Venom, tetapi proyek itu batal karena Sony Pictures memilih melakukan reboot pada Spider-Man dan membuat The Amazing Spider-Man.
Pada bulan Desember 2013, lima bulan sebelum The Amazing Spider-Man 2 tayang di bioskop, Sony mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan film spinoff Venom yang kali ini terhubung dengan The Amazing Spider-Man 2. Alex Kurtzman, penulis naskah Star Trek dan Transformers, dipekerjakan untuk menyutradarai filmnya, dengan merencanakan untuk merilis filmnya di antara The Amazing Spider-Man 3 dan The Amazing Spider-Man 4. Film ini berjudul Venom Carnage, tetapi proyek ini sekali lagi tertunda ketika Sony melakukan reboot Spider-Man sekali lagi. Venom juga kali ini tampil dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Proyek Venom diubah menjadi film solo dan rilis pertama kali tahun 2018.
Karakter Venom memang cukup menjanjikan. Karena itulah Sony sudah beberapa kali mencoba mengadaptasi kisah Venom ke layar kaca. Dialah villain bebuyutan Spider-Man. Terkadang mereka saling bertarung, tetapi tak jarang mereka saling bekerja sama dalam mengalahkan musuh. Seperti yang disebutkan di atas bahwa Venom tampil di MCU, tepatnya dalam credit scene Spider-Man: No Way Home. Dengan serpihan symbiote Venom yang tertinggal di MCU, mungkin tak lama lagi kita akan melihatnya beraksi.
Glass Ceiling
Setelah The Amazing Spider-Man 2 gagal mendapatkan sambutan positif dari penonton, beberapa ide pun muncul tentang bagaimana melanjutkan franchise ini, dan salah satu idenya disebut Glass Ceiling, yang akan menampilkan berbagai karakter perempuan yang saling bekerjasama. Karakter-karakter tersebut adalah Black Cat, Silver Sable, Spider-Woman, Spider-Girl, dan Silk. Selain itu, tak banyak yang diketahui tentang proyek ini, meskipun banyak rumor mengenai Glass Ceiling yang bertebaran di internet.
Tampaknya proyek ini tidak pernah jauh melampaui fase perencanaan awal sebelum para pengambil keputusan memilih untuk melanjutkan dengan Spider-Man MCU yang diperankan Tom Holland. Mengingat apa yang telah terjadi sejak Sony menandatangani kesepakatan dengan Disney/Marvel dan melanjutkan semesta mereka sendiri yaitu SSU, dengan Venom dan Morbius, akan menarik untuk melihat seperti apa proyek Glass Ceiling akan terwujud.
Sejauh ini, kita memang belum pernah melihat Spider-Woman atau Spider-girl live action beraksi di layar kaca. Kita hanya diperlihatkan dengan penampilan Spider-Woman dalam film animasi Spider-Verse. Mungkin menampilkan deretan karakter wanita dari Spider-Man akan sangat menarik.
Itulah dia Geeks beberapa film spinoff Spider-Man yang resmi dibatalkan. Meskipun memiliki cerita yang menjanjikan, tetapi kita tidak bisa melihat seluruh film ini. Tetapi mudah-mudahan di masa depan, kita bisa melihat lebih banyak spinoff Spider-Man.
