Netflix memang terkenal sering membatalkan berbagai series andalan mereka. Contohnya yang baru-baru ini terjadi kepada series Cowboy Bebop. Selain itu, ada berbagai series lain seperti Bloodline, Iron Fist, Daredevil, dan masih banyak lagi korban dari “keganasan” Netflix. Biasanya seriesnya batal dilanjutkan karena musim sebelumnya dianggap kurang potensial, sehingga mereka tidak ingin terlalu jauh untuk membuat lanjutannya. Ternyata selain series, Netflix juga pernah membatalkan penayangan dari beberapa film mereka. Apa saja film Netflix yang batal? Simak berikut ini geeks!
Bill Cosby 77
Pada tahun 2014, Bill Cosby pernah melakukan syuting sebuah film spesial berjudul Bill Cosby 77. Film tersebut dibuat bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke-77, dan filmnya seharusnya rilis pada hari Thanksgiving di tahun yang sama. Namun tak lama setelah Cosby dan timnya melakukan syuting, lebih dari 50 wanita mengaku bahwa mereka adalah korban pelecehan yang dilakukan oleh Cosby. Karena itulah pada akhirnya film ini batal Netflix rilis, tepat sepuluh hari sebelum filmnya rilis. Cosby kemudian sempat ditangkap. Namun baru di tahun 2021, pengadilan memutuskan bahwa Cosby dibebaskan dan membatalkan hukumannya. Meskipun hukumannya telah dibatalkan, tetapi sangat kecil kemungkinan Netflix merilis film spesial itu. Dan mungkin Netflix sudah merelakannya dan tidak akan pernah merilisnya.
Inheritance
Disutradarai oleh Alejandro Brugues, The Inheritance menjadi film berikutnya yang dibatalkan Netflix. Padahal film tersebut sudah selesai diproduksi, dan hanya tinggal menunggu beberapa waktu saja sebelum akhirnya rilis. Sinopsis filmnya pun sempat dibagikan, di mana The Inheritance menceritakan tentang seorang miliarder yang mengundang anak-anaknya ke malam ulang tahunnya, ketika dia memikirkan bahwa seseorang akan membunuhnya. Dia meminta bantuan kepada anak-anaknya, dan mengancam anak-anaknya itu jika dia dibunuh, maka warisannya tidak akan dibagikan. Kabarnya Netflix membatalkan film ini karena adanya masalah keuangan. Padahal film ini cukup menjanjikan dari segi plot, apalagi naskahnya ditulis oleh Joe Russo dan Chris Lamont.
Gore
Pada tahun 2017, Netflix pernah memproduksi sebuah film berjudul Gore. Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul Empire of Self, A Life of Gore Vidal yang dibuat Jay Parini. Film tersebut dibintangi oleh Kevin Spacey dan menceritakan tentang karakter Gore Vidal yang merupakan seorang penulis dan aktivis terkenal. Sebenarnya film tersebut sudah menyelesaikan produksinya, tetapi kemudian muncul tuduhan yang diarahkan kepada Kevin Spacey tentang kasus pelecehan. Pembuatan film ini cukup mahal, namun karena adanya tuduhan kepada Spacey, Netflix akhirnya batal merilis film ini. Netflix pun mengakhiri kerja sama dengan Spacey, sehingga akhirnya karakter yang diperankan Spacey di House of Cards, tidak pernah dimunculkan kembali. Kabarnya, Netflix mengalami kerugian sebesar $44 juta akibat batalnya film Gore.
House/Wife 
House/Wife disutradarai oleh Danis Goulet dan diproduksi oleh Tripp Vinson dan Daniel Bekerman. Ini menjadi film kedua yang disutradarai oleh Goutlet, sementara yang pertama adalah film berjudul Night Raiders. Untuk naskahnya, House/Wife ditulis oleh Anna Halberg dan Spenser Cohen, yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam beberapa proyek, termasuk film horor Blink dan Extinction. Untuk cerita, House/Wife menceritakan tentang seorang ibu yang mengalami kecelakaan parah dan pindah ke sebuah rumah yang dikendalikan AI bersama keluarganya. Mungkin film ini mirip dengan M3GAN, di mana pada akhirnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan AI tersebut. Film ini diperankan oleh Alice Braga, Kris Holden-Ried, dan Sarah Gadon.
Ember
Mungkin Geeks cukup asing dengan nama Sergio Pablos. Tetapi dia adalah seorang animator yang sangat beken, karena dari tangannya telah lahir berbagai film animasi hebat. Contohnya adalah Hercules, Tarzan, Space Jam, dan yang paling ikonik tentu saja Despicable Me. Tadinya, Sergio Pablos juga pernah menggarap sebuah film animasi untuk Netflix berjudul Ember. Film tersebut digarap langsung oleh rumah produksinya yang bernama SPA Studios, dan diproduksi di Eropa. Namun sayangnya, pembuatan film Ember mengalami kendala karena adanya perbedaan kreatif yang terjadi, sehingga akhirnya Netflix membatalkan pembuatan film Ember. Setelah gagal di bawah naungan Netflix, sebenarnya Pablos memiliki kesempatan untuk memberikan ide filmnya kepada studio lain, tetapi sepertinya masih belum ada studio yang tertarik untuk menanganinya.
Itulah dia Geeks beberapa film Netflix yang batal ditayangkan. Beberapa film tersebut memang sudah diproduksi, dan tinggal menunggu untuk perilisannya. Namun Netflix memiliki keputusan lain sehingga mereka membatalkannya.
