Ketika sebuah film dibuatkan sekuel, itu berarti film pertama berhasil sukses besar. Karena jika film pertama saja sudah gagal di box office, maka kecil kemungkinan pihak studio bersedia menggelontorkan dananya untuk membuat sekuel. Tidak mudah memang untuk membuat sebuah sekuel. Apalagi sekuel harus dituntut lebih sukses atau minimal menyamai kesuksesan dari film pertama. Tetapi Geeks, ternyata di Hollywood, ada beberapa film sekuel yang batal dibuat, meski film pertamanya sukses besar. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini!

Kill Bill 3

Kill Bill memang menjadi salah satu franchise andalan dari Quentin Tarantino. Franchisenya telah menelurkan dua film, yaitu film pertama di tahun 2003 dan film kedua di tahun 2004. Kill Bill menceritakan karakter Beatrix Kiddo yang mencoba untuk keluar dari dunia kriminal. Namun dia malah menjadi sasaran pembunuhan, yang dilakukan oleh rekan-rekannya sesama pembunuh bayaran.

Sebenarnya, ada rencana untuk membuat Kill Bill 3, bahkan sebelum film kedua rilis. Namun baru di tahun 2009, Tarantino mengkonfirmasi bahwa film tersebut batal dibuat. Film yang dibatalkan tersebut tadinya menceritakan tentang Sofie Fatale yang akan membesarkan Nikki, putri Vivica A Fox untuk membalas dendam pada Beatrix Kiddo alias The Bride.

L.A. Confidential 2

L.A. Confidential mengambil latar di Los Angeles pada tahun 1950-an, di mana filmnya menceritakan 3 karakter utama yang bekerja sebagai detektif di kepolisian. 3 detekfif tersebut yaitu Bud White (Russell Crowe) Ed Exley (Guy Pearce), dan Jack Vincennes (Kevin Spacey). Nah mereka terlibat dalam serangkaian kasus pembunuhan, dan korupsi yang menguncang Los Angeles. Ada upaya untuk membuat L.A. Confidential 2.

Tetapi ada banyak masalah yang dihadapi, mulai dari pelarangan dari rumah studio untuk menampilkan salah satu karakter L.A. Confidential, dan penulis James Ellroy yang lebih memilih menggarap novel lain. Hingga akhirnya proyek itu batal.

Forrest Gump 2

Pada tahun 2000-an, ada rencana untuk membuat film Forrest Gump 2. Naskahnya pun sudah ditulis, yang akan menceritakan saat Gump terlibat dalam peristiwa-peristiwa ikonik sepanjang tahun 80-an dan 90-an. Misalnya, Gumb yang membuat New Coke, menangkap Saddam Hussein, dan bertemu dengan selebriti-selebriti. Namun pada akhirnya rencana itu batal.

Buat Geeks yang belum tahu, Forrest Gump adalah salah satu film terbaik di tahun 90-an. Filmnya menceritakan tentang perjalanan Forrest Gump yang diperankan oleh Tom Hanks. Forrest memang terlihat terbelakang, tetapi dia menyimpan hati yang baik dan semangat yang luar biasa.

Speed 3

Beberapa tahun setelah Speed 2: Cruise Control dirilis, ada kabar yang menyebutkan bahwa Keanu Reeves dan Sandra Bullock telah bertemu untuk mendiskusikan film Speed 3 bersama dengan Fox. Dan sebelum aktor Dennis Hopper meninggal dunia di tahun 2010, dia menyatakan bahwa dia akan membintangi Speed 3. Tetapi rencana tersebut tidak pernah terwujud hingga sekarang.

Sebelumnya ada dua film Speed yang pernah dibuat, yaitu Speed pertama yang rilis di tahun 1994, dan sekuelnya berjudul Speed 2: Cruise Control. Kedua film itu sama-sama dibintangi oleh Sandra Bulock, meski di film kedua Keanu Reeves tidak muncul. Tidak diketahui secara pasti mengapa film ketiga tidak jadi dibuat.

Mrs. Doubtfire 2

Pada tahun 2003, Fox memutuskan untuk mengembangkan sekuel film komedi Mrs, Doubtfire 2. Tentu saja filmnya akan melanjutkan kisah sebelumnya, di mana seorang pria bernama Daniel Hillard yang berusaha untuk merawat anak-anaknya dengan cara menyamar sebagai seorang babysitter bernama Mrs. Euphegenia Doubtfire. Dia menggunakan banyak riasan dan kostum menarik yang membuatnya seperti wanita.

Sayangnya, sekuel Mrs. Doubtfire tidak jadi dibuat setelah orang-orang kreatif yang bekerja pada sekuelnya memutuskan hengkang. Bonnie Hunt awalnya ditunjuk untuk mengerjakan naskah filmnya. Tetapi tiga tahun kemudian, Robin Williams keluar setelah naskah filmnya dianggap tidak terlalu memuaskan. Tadinya film kedua menceritakan saat Hillard yang mengikut anak-anaknya ke perguruan tinggi dengan cara menyamar.

E.T. 2: Nocturnal Fears

Setelah E.T. sukses besar di box office, sutradara Steven Spielberg dan penulis naskah Melissa Mathison berencana membuat sekuel E.T, di mana filmnya akan menceritakan alien jahat yang datang ke Bumi untu menculik anak-anak. Mereka kemudian akan diselamatkan oleh teman kecil mereka. Meski ceritanya cukup menjanjikan, Spielberg akhirnya memutuskan untuk tidak meneruskan cerita ini, karena dianggap menodai versi aslinya.

Nah buat kalian yang tidak tahu, E.T. adalah film yang menceritakan hubungan pertemanan antara alien bernama E.T. dan anak bernama Elliott. Karena terdampar di Bumi, Elliott dan saudara-saudaranya berusaha untuk membantu E.T. kembali ke rumahnya. Film tersebut dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.

Inside Man 2

Inside Man pertama menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat masif bagi Spike Lee, yang didapuk sebagai sutradara di filmnya. Karena mendapat respon yang positif, Spike Lee pun berencana untuk menyatukan kembali para bintang-bintang film pertama di film kedua. Naskah Inside Man 2 pun sudah selesai digarap. Namun pada akhirnya Spike Lee mengatakan bahwa Inside Man 2 tidak akan berhasil sehingga akhirnya dibatalkan.

Sebenarnya ada “sekuel” yang dibuat tanpa Lee di dalamnya, berjudul Inside Man: Most Wanted, tetapi film tersebut tidak dianggap sebagai sekuel Inside Man buatan Spike Lee. Inside Man adalah film yang dibintangi oleh Denzel Washington yang menceritakan tentang sebuah perampokan di bank, yang ternyata itu bukanlah perampokan biasa.

Con Air

Con Air adalah film yang dirilis pada tahun 1997. Film ini disutradarai oleh Simon West, dan membintangi beberapa nama seperti Nicolas Cage, John Cusack, John Malkovich, dan banyak lagi. Filmnya menceritakan tentang mantan pasukan khusus bernama Cameron Poe yang secara tidak segaja membunuh pria sehingga membuatnya dipenjara. Namun jelang pembebasannya, muncul masalah baru karena terjadi pemberontakan yang dilakukan para napi.

Poe pun pada akhirnya harus berusaha menghentikan pemerontakan tersebut. Setelah Con Air sukses, sebenarnya Simon West sempat ingin membuat film kedua berjudul Con Airport. Tetapi rencana tersebut tidak pernah terwujud hingga sekarang, meskipun West sudah menggarap naskahnya.

Mathilda

Mathilda memiliki judul resmi Léon: The Professional dan dirilis tahun 1994. Filmnya menceritakan tentang seorang gadis bernama Mathilda, seorang anak yang berasal dari keluarga disfungsional dan hidup dalam lingkungan yang keras dan berbahaya. Ketika keluarganya menjadi korban pembunuhan brutal oleh sekelompok gangster yang dipimpin oleh Stansfield, Mathilda menjadi yatim piatu dan terlibat dalam dunia kejahatan.

Dia kemudian bersekutu dengan seorang pembunuh bayaran berbakat yang dikenal sebagai Léon. Léon mengajar Mathilda tentang bagaimana cara membunuh. Luc Besson yang menyutradarai film ini awalnya akan membuat sekuel. Tetapi karena Portman sudah menjadi bintang Hollywood, dan karena adanya masalah hukum yang terjadi, sekuelnya akhirnya batal.

Roger Rabbit II: Toon Platoon

Pada tahun 90-an, Disney mengalami kesuksesan yang masif berkat film Who Framed Roger Rabbit, sebuah film yang mengabungkan live action dengan animasi. Filmnya menceritakan seorang detektif bernama Eddie Valiant yang ditugasi untuk mengungkap kasus pembunuhan produser film, yang terlibat dengan karakter animasi terkenal, Roger Rabbit. Karena memiliki gaya yang unik, dan cerita yang seru, filmnya banyak ditonton oleh banyak orang. Itulah yang mendasari Disney untuk membuat sekuelnya.

Sekuelnya tadinya bakal menampilkan Roger yang menjadi prajurit dalam perang, di mana ia bertarung bersama satu skuadron yang berisikan karakter animasi klasik. Robert Zemeckis yang menjadi sutradara film pertama setuju untuk membuat film kedua, tetapi Bob Hoskins yang menjadi pemeran Eddie Valiant menyatakan ketidaksetujuannya sebelum dia meninggal.

Itulah beberapa film sekuel yang batal dibuat karena berbagai alasan. Film pertamanya memang sangat sukses, sehingga para pembuat film merasa bahwa sekuelnya harus dibuat. Tetapi karena beberapa hal yang menganjal, pada akhirnya film-film tersebut tidak jadi dibuat.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/