Dalam cerita One Piece sebelumnya Gorosei meminta kepada Kizaru untuk tidak menghancurkan beberapa hal di pulau Egghead yang mana salah satunya adalah Punk Records. Sosok Vegapunk dikenal sebagai ilmuwan paling cerdas di dunia One Piece. Dia berhasil menciptakan banyak hal mulai dari teknologi canggih yang dipakai oleh para angkatan laut, hingga teknologi canggih yang ada di pulau Egghead.

Berbagai teknologi canggih tersebut Vegapunk ciptakan berdasarkan ilmu pengetahuan yang dia baca dan merupakan gambaran dari teknologi canggih ratusan tahun lalu. Yang menarik adalah di pulau Egghead terdapat sebuah bangunan besar yang bernama Punk Records yang jadi incaran para Gorosei. Namun, mungkin banyak dari Geeks yang belum paham apa sebenarnya Punk Records dalam cerita One Piece.

Seluruh Ingatan Vegapunk

Simpelnya, Punk Records merupakan seluruh isi ingatan dalam otak Vegapunk. Dalam chapter 1067, Vegapunk menjelaskan kepada Luffy jika dia memakan buah iblis unik yaitu Nomi Nomi no Mi atau Brain Brain Fruit. Buah iblis tersebut tidak memberikan kekuatan apa pun kepada Vegapunk, namun hal tersebut membuatnya menjadi sosok paling cerdas di dunia karena kapasitas ingatan dari otaknya menjadi tidak terbatas.

Di chapter 1066, dalam kilas balik Vegapunk diperlihatkan bagaimana kepala dari sang ilmuwan menjulang tinggi. Hal itu merupakan akibat dari ingatan yang ada di dalam otak Vegapunk. Karena terlalu panjang dan tinggi, Vegapunk kemudian menjelaskan bahwa dia memutuskan untuk memotong otaknya. Dia kemudian menciptakan sebuah tempat khusus untuk menyimpan semua ingatan atau informasi sebelumnya.

Tempat khusus ingatan tersebut yang kemudian dikenal dengan nama Punk Records. Di pulau Egghead sendiri, Punk Records terletak di bagian belakang yang dikenal dengan nama Labophase Zone. Bentuk bangunan dari Punk Records bisa terlihat jelas yaitu berbentuk sebuah cangkang telur yang terbuka lebar dan terdapat tulisan “Punk Records” yang melingkar.

punk records one piece

Vegapunk menghadirkan sebuh solusi menarik, di mana agar tetap bisa mengakses informasi atau ingatan dari otaknya dia membuat sebuah antena. Antena di kepalanya ini berbentuk seperti apel, yang akan menerima sinyal informasi yang dibutuhkan. Selain Vegapunk, seperti yang dijelaskan oleh sang ilmuwan Punk Records juga bisa diakses oleh keenam satelitnya.

Mereka bahkan menyimpan informasi yang mereka dapatkan dari berbagai hal yang terjadi setiap harinya di Punk Records. Seberapa banyak informasi yang diketahui Vegapunk dan apa saja hal yang diketahui atau diingat oleh Vegapunk sejauh ini memang belum diketahui. Namun, dari kilas baliknya sendiri diketahui jika Vegapunk sudah banyak membaca buku yang ada di Ohara.

Sumber Informasi

Mengingat Punk Records merupakan sebuah “perpustakaan” ingatan dari Vegapunk yang berisi berbagai informasi penting, wajar jika kemudian para Gorosei mengincar bangunan tersebut. Mereka bisa memanfaatkan informasi yang diketahui oleh Vegapunk untuk dikembangkan lebih jauh. Hal ini diperlihatkan dalam chapter 1090 saat Gorosei berkomunikasi dengan York.

Dalam percakapan tersebut, York tetap meminta jika para Gorosei akan mengangkatnya menjadi kaum naga langit. Tetapi, para Gorosei meminta kepada York untuk bisa memperbanyak Mother Flame karena Im nampak terkesan dengan senjata buatan Vegapunk tersebut. Dan York pun setuju untuk hal tersebut. Gorosei Saturn kemudian memerintahkan Kizaru untuk tidak menghancurkan hal penting di Egghead, di mana salah satunya adalah Punk Records.

punk records one piece

Selain memanfaatkan informasi yang diketahui oleh Vegapunk melalui berbagai riset yang dia lakukan bertahun-tahun, kemungkinan alasan Gorosei ingin mempertahankan Punk Records adalah karena adanya informasi penting yang berkaitan dengan rahasia World Government. Selain melakukan penelitian tentang Lineage Factor dan teknologi, Vegapunk melakukan penelitian juga tentang abad kekosongan. Inilah yang jadi alasan mengapa dia jadi target dari World Government saat ini.

Lagi-lagi, kita tidak tahu seberapa banyak informasi yang diketahui mengenai penelitian Vegapunk tentang abad kekosongan tersebut. Namun, dari efek yang ditimbulkan saat ini kemungkinan dia sudah menggali terlalu dalam sehingga World Government memutuskan untuk menghabisi nyawanya. Dan seperti yang kita tahu, World Government selalu menyembunyikan rahasia mereka dan menghancurkan siapa pun yang mencoba menggali hal tersebut.

Sumber Informasi Dunia

Vegapunk memiliki beberapa mimpi besar dalam hidupnya. Selain menyediakan sumber energi yang gratis yang bisa digunakan oleh orang-orang, Vegapunk juga ingin semua orang – khususnya para ilmuwan – bisa saling berbagi informasi yang terjadi di seluruh dunia yang merupakan konsep yang sama seperti internet di dunia nyata. Dengan begitu, semua bisa tahu apa yang terjadi di belahan lautan lain.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Vegapunk ingin pulau Egghead menjadi host dari seluruh aktivitas tersebut dan Punk Records menjadi ‘server’ dari semua informasi yang ada. Karena berisi informasi penting tentang cerita masa lalu, tentunya hal ini akan membuat orang-orang akhirnya tahu apa yang sebenarnya terjadi ratusan tahun lalu. Bahkan, mereka juga bisa jadi tahu apa yang ada di abad kekosongan.

Hal ini tentunya tidak diinginkan oleh World Government. Mereka tidak ingin orang-orang bisa mengakses hal tersebut, karena itu mereka ingin mengendalikan Punk Records. Namun, di sisi lain, selain World Governemnt sosok Jinbe juga mengkhawatirkan hal tersebut. Karena, menurutnya, dengan semua orang bisa mengakses informasi bukan tidak mungkin ada orang yang memasukan informasi yang tidak berdasarkan fakta sehingga menyebarkan kebencian di dunia One Piece.

Jadi, kesimpulannya, Punk Records dalam cerita One Piece adalah bagian otak dari Vegapunk yang berisi ingatan dari sang ilmuwan yang menjadi sumber informasi penting karena menyimpan berbagai fakta, informasi, dan bahkan rahasia masa lalu. World Government tidak ingin Punk Records hancur karena mereka ingin menguasai seluruh informasi tersebut dan tidak ingin semua orang mengakses informasi itu.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.