Di sepanjang cerita One Piece diketahui jika World Government sudah menghabisi beberapa orang yang sangat berpengaruh. World Government adalah organisasi atau kelompok yang berkuasa di dunia One Piece. Mereka mengatur semua elemen kehidupan melalui berbagai aturan yang ada. Dengan kekuasaan yang mereka miliki tidak ada yang sanggup menandingi pihak World Government.
Di sisi lain, dengan kekuasaan yang sangat luar biasa tersebut juga pihak World Government sering melakukan hal-hal yang mengerikan seperti menghabisi nyawa orang. Mereka tidak segan untuk melakukan hal tersebut dengan memerintahkan pihak lain atau melakukannya sendiri. Dalam cerita One Piece diketahui sudah ada beberapa orang yang menjadi korban dari pihak World Government. Siapa saja?
Portgas D Ace
Portgas D Ace merupakan satu-satunya putra dari Gol D Roger dan Portgas D Rogue. Ace sengaja menggunakan nama ibunya, karena dia sangat membenci ayahnya. Meskipun sangat membenci Roger, Ace tetap melanjutkan hidupnya dan kemudian menjadi sosok bajak laut yang hebat. Whitebeard bahkan kagum dengan sosok Ace yang mana kemudian dia menawarkan posisi untuk bergabung dengan krunya.
Ace kemudian berhasil membuktikan kemampuannya sebagai Komandan Divisi Dua dari kelompok Whitebeard. Sengoku pernah mengatakan jika Ace merupakan kandidat raja bajak laut yang dia inginkan. Selain itu, Ace juga memiliki berbagai hal yang menjadikan dia sosok yang berbahaya bagi World Government. Ace sendiri kemudian tewas di tangan Akainu dalam perang puncak di Marineford.
Gol D Roger
Selain sang anak, ayah dari Ace juga merupakan salah satu korban dari World Government yaitu Gol D Roger. Dia merupakan sosok raja bajak laut saat ini dalam alur cerita One Piece. Roger dan krunya berhasil pergi menuju Laugh Tale dan menemukan One Piece. Kematian Roger sebenarnya terjadi karena dia sendiri yang memutuskan untuk menyerahkan diri kepada pihak angkatan laut.
Roger merasa bahwa petualangannya kini sudah selesai setelah berhasil menemukan One Piece. Kematian Roger sendiri kemudian disaksikan oleh seluruh orang di dunia yang terjadi di Loguetown. Selain memiliki kekuatan yang dahsyat, yang membuatnya setara dengan Whitebeard, pengetahuan Roger tentang masa lalu juga jadi alasan mengapa dia jadi ancaman besar bagi World Government. Bahkan, mereka juga mengincar anaknya, Ace, agar seluruh garis keturunan Roger habis.
Clover
Clover atau Professor Clover merupakan karakter lainnya yang dibunuh oleh World Government di awal cerita One Piece. Hal ini terjadi dalam cerita kilas balik Nico Robin. Menurut ceritanya, para cendikiawan Ohara melakukan hal yang dilarang oleh World Government yaitu melakukan penelitian atau mencari tahu tentang abad yang hilang. Mereka melakukan hal tersebut dengan membaca isi dari Poneglyph.
World Government kemudian menyerang pulau Ohara di mana mereka kemudian membunuh Professor Clover. Gorosei menghabisi nyawa Clover ketika dia hendak memberi tahu nama dari Kerajaan Kuno. Pasca kematian dari Professor Clover, World Government pun mengaktifkan Buster Call yang kemudian menghancurkan pulau Ohara beserta seluruh penduduknya. Beruntung, Robin dan Saul berhasil selamat dari kejadian tersebut.
Joy Boy
Sebenarnya, belum ada konfirmasi jika World Government yang kemudian membunuh Joy Boy. Tetapi, berdasarkan petunjuk yang Oda hadirkan dalam ceritanya sejauh ini memang memberikan sinyal jika mereka yang menghabisi Joy Boy. Menurut petunjuk yang ada, Joy Boy merupakan sosok penting yang berasal dari 800 tahun yang lalu. Banyak fans yang kemudian berspekulasi jika Joy Boy berasal dari Kerajaan Kuno.
Bahkan, ada juga spekulasi yang menyebutkan jika Joy Boy adalah pemimpin dari Kerajaan Kuno. Menurut petunjuk yang dihadirkan oleh Nico Robin ketika berada di pulau manusia ikan, Joy Boy sempat membuat janji terhadap penduduk manusia ikan. Tetapi, dia gagal memenuhi janji tersebut dan meminta maaf yang isinya tertulis dalam sebuah Poneglyph. Joy Boy kemungkinan tewas oleh pihak World Government sehingga janjinya gagal untuk dipenuhi.
Rocks D Xebec
Rocks D Xebec merupakan seorang bajak laut legendaris yang sudah hidup puluhan tahun sebelum cerita utama One Piece dimulai. Dia merupakan sosok yang sangat ditakuti oleh semua orang dan merupakan sosok yang menguasai lautan. Rocks diketahui memiliki banyak kru yang memiliki kekuatan sangat luar biasa dan bahkan dianggap sangat berbahaya. Rocks sendiri memiliki ambisi untuk menguasai dunia.
Pihak World Government mengetahui tentang ambisi besar Rocks tersebut dan berusaha untuk menghentikannya. Dalam hal ini, pihak angkatan laut memutuskan untuk bergabung dengan kru Roger untuk menghancurkan kelompok bajak laut Rocks. Pertarungannya sendiri terjadi di God Valley, ketika Rocks dan krunya mencoba untuk menyerang para naga langit. Setelah Rocks kalah, kelompok bajak lautnnya pun kemudian bubar.
Nefertari D Lily
Nama Nefertari D Lily merupakan sosok karakter baru yang diperkenalkan dalam cerita One Piece. Lily merupakan nenek moyang dari Nefertari Cobra dan Vivi. Dia merupakan pemimpin dari kerajaan Alabasta pada 800 tahun lalu dan juga salah satu pendiri dari World Government. Namun, ketika semua orang memutuskan untuk menetap di Mary Geoise justru Lily memutuskan untuk kembali ke Alabasta.
Dalam chapter sebelumnya diperlihatkan jika Im sangat membenci Lily dan dianggap sebagai pengkhianat. Apa yang dilakukan oleh Lily masih jadi misteri, namun ada kemungkinan dia mengetahui fakta sebenarnya dari Im dan juga World Government. Sayangnya, World Government kemudian menghabisi nyawa Lily 800 tahun lalu karena dia tidak pernah kembali ke Alabasta. Bahkan, catatan sejarah tentang Lily pun dihapus.
Nefertari Cobra
Karakter yang dibunuh oleh pihak World Government yang terakhir dan paling baru adalah Nefertari D Cobra. Kematian dari Cobra sendiri diketahui terjadi pada saat Reverie berlangsung. Pada saat itu, Cobra berusaha untuk menemui Gorosei untuk menanyakan tentang Nefertari Lily dan juga arti dari D. Namun, yang terjadi justru dia diserang oleh para Gorosei dan Im.
Mereka menggunakan kekuatannya untuk menghabisi Cobra. Dia memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi membiarkan Sabo pergi dan memberi tahu tentang fakta sebenarnya kepada Luffy dan Vivi. Cobra harus tewas dengan cara yang mengenaskan di mana Gorosei dan Im menyerangnya dengan sadis. Ironisnya, mereka coba menutupi hal tersebut dengan memfitnah Sabo sebagai pelakunya.
World Government merupakan organisasi yang sangat berkuasa sekaligus sangat mengerikan dalam cerita One Piece. Mereka rela dan bisa melakukan apapun demi kepentingan mereka, termasuk membunuh orang-orang seperti para karakter di atas. Para karakter tersebit dianggap sebagai ancaman bagi yang harus dimusnahkan.
