Salah satu informasi menarik yang pernah dihadirkan oleh Oda dalam kolom SBS di manga One Piece adalah asal-usul dari Heart Pirates. Kelompok bajak laut hati atau Heart Pirates merupakan salah satu kelompok bajak laut yang diperhitungkan dalam cerita One Piece. Mereka merupakan salah satu kelompok bajak laut yang dianggap menjadi bagian dari Worst Generation.
Heart Pirates sendiri menjadi salah satu kelompok bajak laut yang populer di kalangan fans One Piece, yang mana hal tersebut membuat banyak fans penasaran tentang kelompok tersebut. Oda Sensei sebenarnya pernah menghadirkan sedikit informasi mengenai asal-usul dari Heart Pirates dalam kolom SBS di manga One Piece. Lalu, seperti apa sejarah terbentuknya kelompok bajak laut itu?
Sejarah Heart Pirates
Heart Pirates sendiri merupakan salah satu kelompok bajak laut yang muncul dalam cerita One Piece. Kelompok bajak laut ini berasal dari wilayah North Blue. Mereka pertama kali muncul di arc Sabaody, bersamaan dengan para kelompok bajak laut muda lainnya seperti kelompok Topi Jerami, Kid, Firetank, dan sebagainya. Mereka semua kemudian dikenal dengan nama Worst Generation.
Pemimpin atau kapten dari Heart Pirates sendiri adalah Trafalgar D. Water Law. Law merupakan sosok yang menarik dan fenomenal, di mana dia memiliki kekuatan buah iblis yang sangat berharga, Ope Ope no Mi. Pasca perkenalannya di arc Sabaody, Law dan Heart Pirates pun banyak terlibat dalam berbagai alur cerita penting. Misalnya, mereka adalah karakter penting dari arc Dressrosa.
Eiichiro Oda sempat memberikan informasi mengenai asal-usul terbentuknya Heart Pirates. Dalam kolom SBS Volume 84, Oda menjelaskan bagaimana tiga orang kru utama Heart Pirates – Shachi, Bepo, dan Penguin – bisa bertemu dengan Law. Menurut penjelasan Oda, 13 tahun pasca insiden besar yang terjadi di wilayah tempat Law berasal dia kemudian pergi kota tetangga yaitu Swallow Island.
Di pulau tersebut, Law yang dalam keadaan menangis dan sedih kemudian bertemu dengan Bepo yang sedang mengalami perundungan oleh Shachi dan Penguin. Law pun kemudian menyelamatkan Bepo dengan cara mengalahkan mereka berdua. Kekalahan tersebut justru membuat Penguin dan Shachi terkesima, dan tertarik untuk bergabung dengan Law.
Dalam kolom SBS itu juga dijelaskan jika Shaschi dan Penguin merupakan anak-anak nakal yang memang berasal dari pulau Swallow di wilayah North Blue. Bepo sendiri pergi meninggalkan Zou untuk mencari kakaknya, sampai dia tiba di pulau Swallow di wilayah North Blue satu tahun kemudian. Bepo sebenarnya sempat belajar tentang bepergian di laut dan juga tentang navigasi lautan.
Hal itu sengaja Bepo lakukan dengan harapan dia bisa kembali ke Zou. Namun, pada akhirnya, mereka berempat justru bergabung dan membentuk kelompok bajak laut hati atau Heart Pirates. Oda pun menegaskan lagi jika cerita ini tidak muncul dalam cerita manganya. Dan dalam kolom SBS Volume 83, Oda Sensei sempat juga menghadirkan informasi mengenai beberapa nama kru Heart Pirates lainnya yaitu Ikkaku, Clione, dan Uni.
Nama Kapal Heart Pirates
Informasi menarik dan penting dari asal-usul Heart Pirates dalam kolom SBS yang Oda hadirkan adalah nama dari kapal selam mereka. Heart Pirates sejauh ini adalah satu-satunya kelompok bajak laut yang tidak mengarungi lautan dengan kapal laut. Mereka mengarungi lautan dengan sebuah kapal selam. Namun, Oda Sensei tidak memperkenalkan nama dari kapal selam Heart Pirates tersebut.
Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi salah satu fan. Fan tersebut menemukan merchandise “Grand Ship Collection” di mana kapal selam milik Law tersebut hanya diberi nama “Law’s Submarine.” Oda pun kemudian menjawab pertanyaan tersebut dalam kolom SBS Volume 82. Menurut Oda Sensei, nama dari kapal selam milik Heart Pirates itu adalah Polar Tang. Oda kemudian meminta maaf jika tidak memperkenalkan nama-nama kapal dari para bajak laut dan mengakui jika itu adalah salahnya.
Namun, Oda Sensei sendiri tidak memberikan informasi lebih jauh terkait informasi Polar Tang di kolom SBS. Informasi mengenai asal-usul Heart Pirates mendapatkan dan kemudian mengendarai Polar Tang dalam petualangan mereka serta dan bagaimana kemudian kapal selam itu diberi nama Polar Tang dibahas lebih lanjut dalam novel solo Law.
