Dalam jagat sinematik Marvel alias MCU ada ending dari film yang akhirnya batal ditampilkan dalam versi theater atau versi yang muncul di bioskop. Ada berbagai alasan mengapa kemudian ending tersebut diputuskan untuk tidak masuk dalam rangkaian cerita. Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah jagat sinematik besar yang menghadirkan banyak cerita epik baik melalui film atau berbagai seriesnya.

Pihak Marvel Studios, selaku rumah produksi dari berbagai film tersebut, berusaha untuk menghadirkan yang terbaik bagi para penonton. Karena itulah, tidak jarang pihak rumah produksi memotong berbagai adegan di filmnya, termasuk momen di akhir film. Terdapat beberapa ending atau cerita akhir dari film-film di MCU yang akhirnya batal ditampilkan. Apa saja?

Black Panther: Wakanda Forever

Film sekuel dari Black Panther ini menjadi film penutup di Phase 4 MCU. Filmnya berhasil menghadirkan sesuatu yang sangat emosional, apalagi pasca meninggalnya sang protagonis utama, Chadwick Boseman. Wakanda Forever sendiri menghadirkan dua alternatif ending atau cerita alternatif di filmnya. Dua ending yang batal tampil ini sama-sama menghadirkan dua karakter, Shuri dan Okoye.

Dalam ending yang pertama, diperlihatkan jika Okoye menantang Shuri untuk mempertaruhkan posisinya sebagai pemimpin Wakanda. Dan yang kedua, Okoye memutuskan untuk berpisah dengan Shuri setelah dia memutuskan untuk melakukan petualangannya sendiri. Apalagi, dia kini sudah memiliki kostum tempur miliknya, yang bernama Midnight Angel. Mungkin, Okoye akan kembali muncul di Black Panther 3 atau film Avengers selanjutnya.

Doctor Strange In The Multiverse Of Madness

Pasca peristiwa penting yang terjadi di film Spider-Man: No Way Home, sekuel dari Doctor Strange ini kembali menghadirkan cerita tentang Strange yang harus menghadapi ancaman baru. Dan salah satu ancaman yang harus dia hadapi adalah variant jahat dari Doctor Strange, yang berhasil dipengaruhi oleh Darkhold. Setelah berhasil mengalahkan versi jahat dari dirinya, dia kemudian kembali ke universenya.

Kejutan yang kemudian muncul di akhir ceritanya adalah bagaimana Strange memiliki mata ketiga dan kita diperkenalkan dengan sosok Clea. Namun, menurut penulis naskah dari filmnya, Michael Warldon, ending dari film tersebut bisa jauh lebih gelap. Warldon menjelaskan jika Strange diperlihatkan terjebak dalam Inkursi mengerikan tersebut. Barulah ketika dia terjebak di sana, mata ketiganya muncul.

Avengers: Endgame

Film sekuel dari Infinity War ini menjadi film penutup dan juga cerita puncak Infinity Saga yang dibangun dari Phase 1 sampai Phase 3. Filmnya sendiri memperlihatkan para Avengers dan yang lain kembali bejuang menghadapi Thanos, dengan cara kembali ke masa lalu. Satu momen epik dalam film ini adalah bagaimana Tony Stark mengorbankan diri untuk melakukan Decimation ulang.

Di akhir filmnya, kita melihat seluruh pahlawan berkabung atas kematian Tony. Yang menarik adalah dalam ending alternatif yang batal ditampilkan, nampak bagaimana Tony bertemu dengan Morgan Stark di sebuah dunia. Dia bertemu dengan Morgan yang usianya sudah beranjak dewasa. Ending alternatif ini nampak sangat emosional, yang memperlihatkan hubungan ayah dan anak.

Spider-Man: No Way Home

Film ketiga Spider-Man di MCU ini dianggap sangat fenomenal, karena mampu menghadirkan tiga versi Spider-Man sekaligus. Dalam filmnya, kita melihat bagaimana upaya dari Peter Parker yang berusaha untuk mencari cara agar identitasnya yang dibongkar oleh Mysterio bisa kembali seperti semula. Dia pun kemudian meminta bantuan Doctor Strange untuk hal ini.

Efeknya adalah ada banyak villain dan juga versi Spider-Man lain, yang kemudian muncul di MCU. Dua versi tersebut adalah Spider-Man versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Dalam ending alternatif yang tidak dimunculkan di filmnya, kedua Spider-Man tersebut memberikan sinyal bahwa mereka mungkin akan kembali ke MCU. Hal ini terungkap dari salam perpisahan mereka, yang mengisyaratkan bahwa Peter bisa kembali bertemu mereka.

Eternals

Setelah rilis pada 2021 sebagai bagian dari Phase 4 MCU, Eternals menjadi salah satu proyek film yang mendapatkan reaksi beragam dari para fans. Di satu sisi, film ini banyak dipuji berkat kerja keras dari Chloe Zhao yang berhasil menghadirkan ciri khasnya dari sisi sinematografi dan intensitas karakter. Namun, di sisi lain, film ini juga dikritik karena kurang menghadirkan perkembangan karakternya.

Namun, mungkin, tidak banyak yang tahu jika sebenarnya Eternals hampir tidak memiliki kesempatan untuk memiliki sekuel. Zhao sempat menjelaskan sebuah ending alternatif yang batal ditampilkan, di mana seluruh ingatan dari Eternals akan dihapuskan. Mereka kemudian akan pergi ke planet lainnya. Ending ini dirasa akan menganggu peluang kemunculan dari sekuel filmnya. Bahkan, jika kemudian endingnya berhasil dimunculkan di filmnya maka mereka akan gagal memperkenalkan Eros.

Captain America: The First Avengers

Sudah lebih dari satu dekade film Captain America ini muncul di jagat sinematik Marvel. Seperti halnya film Iron Man, ini merupakan film yang pas dan sempurna dalam memperkenalkan sosok Steve Rogers di MCU. Dalam film ini, Steve diperlihatkan berhasil menghadapi Red Skull setelah dia menjadi tentara super berkat serum Super Soldier.

Namun, Christopher Markus dan Stephen McFeely, selaku penulis naskah filmnya, menjelaskan jika sebenarnya ada alternative ending yang batal untuk ditampilkan. Dalam naskah awal filmnya, di akhir ceritanya diperlihatkan jika Steve harus berhadapan dengan sebuah robot milik Nazi yang dikendarai oleh Red Skull bernama Panzer Max. Namun, karena alasan biaya dan waktu pada akhirnya ide tersebut dibatalkan.

Avengers: Age Of Ultron

Salah satu kematian yang berpengaruh besar dalam cerita di film ini adalah kematian dari Pietro Maximoff, adik dari Wanda. Pietro alias Quicksilver tewas setelah mengorbankan diri demi menyelamatkan Hawkeye dan juga seorang anak kecil. Adegan tersebut sangat dramatis, dan dianggap sebagai salah satu momen terbaik di filmnya. Namun, dalam ending yang batal ditampilkan Pietro sebenarnya masih hidup.

Joss Whedon pernah mengungkapkan jika dia sempat berpikir untuk membiarkan Quicksilver tetap hidup di akhir filmnya. Dalam alternative ending tersebut Pietro diperlihatkan selamat dari serangan peluru yang menghujamnya. Namun, Whedon memutuskan untuk tetap “membunuh” Quicksilver agar tidak terjadi kebingungan di kalangan fans kedepannya.

Black Widow

Black Widow merupakan salah satu karakter yang banyak difavoritkan oleh para fans. Banyak hal-hal epik dan menarik yang sudah dilakukan dan diperlihatkan oleh Natasha Romanoff. Salah satu yang paling berbekas di mata fans adalah bagaimana dia mengorbankan diri untuk mendapatkan Soul Stone. Para fans juga banyak berharap Natasha mendapatkan film solonya, yang akhirnya terwujud.

Film Black Widow memperlihatkan bagaimana Natasha kembali berkumpul dengan “keluarganya” dan menjalani petualangan epik. Dalam alternatif ending filmnya yang dihadirkan di Disney Plus, kita bisa melihat bagaimana Natasha berhasil kabur dari Secretary Ross. Dia memutuskan untuk ditangkap bersama Taskmaster. Ketika diinterogasi, Natasha berhasil memanfaatkan kesempatan untuk kemudian kabur.

Captain Marvel

Ending film MCU yang batal ditampilkan selanjutnya adalah ending dari film Captain Marvel. Film ini menjadi salah satu film yang diproduksi Marvel Studios yang mengalami banyak kendala saat produksi. Contoh nyatanya adalah bagaimana ada banyak perubahan yang terjadi saat produksi, seperti perubahan cerita dari Mar-Vell, serta adegan post-credit scene Yon-Rogg yang dihapus. Ada sebuah alur cerita ending yang diputuskan untuk tidak ditampilkan di filmnya.

Menurut editor, Debbie Berman, awalnya akhir dari cerita di film tersebut memperlihatkan Carol Danvers terbang sendirian di luar angkasa. Namun, hal itu dirasa sangat janggal. Banyak pertanyaan muncul, seperti apa yang sebenarnya sedang dia lakukan, mengapa dia terbang sendirian, dan sebagainya. Berman menjelaskan bahwa mereka butuh visual yang kuat untuk memperkuat dan mempertegas alasan Carol pergi.

Iron Man

Ending film MCU yang batal ditampilkan adalah Iron Man. Film yang dirilis pada 2008 ini menjadi awal kesuksesan dari jagat sinematik Marvel. Film yang memperkenalkan Tony Stark sebagai Iron Man ini memberikan dampak signifikan bagi MCU kedepannya. Misalnya, dalam adegan post-credit scene, kita melihat bagaimana Nick Fury menyebutkan jika Tony adalah sosok penting yang terlibat dalam sebuah universe yang jauh lebih besar. Dan kita juga melihat inisiasi pertama dari Avengers.

Namun, yang menarik adalah dalam sebuah ending yang batal ditampilkan, selain memperkenalkan Avengers kita juga sebenarnya akan diperkenalkan dengan para mutan. Referensi tersebut muncul dalam dialog Nick Fury tentang pembentukan Avengers bersama Tony Stark. Alasan hak cipta mungkin jadi alasan mengapa Marvel Studios memutuskan untuk tidak menghadirkan ending tersebut.

Keputusan untuk menghadirkan akhir cerita yang menarik tentunya tidak bisa dibuat begitu saja. Ada pertimbangan tertentu yang membuat Marvel Studios pada akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan ending yang muncul di draft awal. Terlepas dari hal tersebut, tentunya sangat menarik untuk mengetahui fakta sebenarnya mengenai ending dari sebuah film yang batal ditampilkan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.