Selain yang bisa kita lihat di film live action Transformers, sebenarnya semesta robot yang bisa berubah bentuk ini sangatlah besar dari apa yang kita bayangkan. Pada kenyataannya, jauh sebelum konflik antara Oprimus Prime dan Megatron, terdapat bangsa robot kuno yang disebut Cityformers atau Titan. Mereka adalah para robot kolosal yang bisa berubah menjadi kota atau benteng. Saking besarnya Cityformers, Autobots dan Decepticons sepertinya bisa bertempur di dalam tubuh mereka. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini 5 Cityformers alias Transformers kolosal yang bisa berubah menjadi kota!

Metroplex

Sebagai Cityformers, Metroplex adalah Transformers yang ukuran tubuhnya sangatlah besar, di mana dia bisa berubah menjadi sebuah kota yang ditinggali oleh para Autobots. Saking besarnya Metroplex, dia sampai tidak bisa mengontrol tubuhnya sendiri dalam wujud Titan. Untuk itulah dia juga mempunyai wujud yang lebih kecil sebagai duo Autobots bernama Gun dan Slammer. Sebagai Autobots, Metroplex terkenal sangat setia, cerdas, dan juga hebat dalam pertarungan jarak dekat maupun jauh. Tidak banyak Decepticons yang berani menyerang Autobots ketika mereka bersama Metroplex.

Trypticon

Trypticon merupakan Cityformers yang sering terlihat mempunyai bentuk layaknya Godzilla atau dinosaurus. Ukuran tubuhnya yang sangat besar dan juga persenjataannya yang sangat banyak sekaligus mematikan, membuat Trypticon sangat sulit untuk dikalahkan meskipun dihadapi oleh sekelompok pasukan Transformers. Dalam salah satu kisahnya, Trypticon adalah Transformers yang bisa berubah menjadi kota dengan sejumlah meriam besar di sekelilingnya. Pada dasarnya sebenarnya Trypticon bersifat netral, dia memang membenci Autobots, tetapi dia juga tidak suka dimanfaatkan oleh Decepticons.

Fortress Maximus

Pada dasarnya Fortress Maximus adalah sebuah kota benteng di Cybertron yang menjadi markas bagi para Autobots. Namun ketika dalam situasi genting, misalnya saat pasukan Decepticons menyerang, Fortress Maximus akan memperlihatkan wujud robotnya yang sangat besar dan membuat para musuhnya terlihat kerdil. Menariknya, ketika tubuh utamanya menjadi sebuah benteng, kepala Fortress Maximus bisa menjadi robot yang lebih kecil bernama Cerebros. Kemudian kepala Cerebros juga bisa menjadi robot yang disebut Titan Master, di mana dia mempunyai komponen yang lebih kecil lagi bernama Cog.

Quintessa

Quintessa sebenarnya adalah Titan yang eksis jauh sebelum perang di Cybertron terjadi. Awalnya dia merupakan bagian dari Quintus Prime, sebelum akhirnya memutuskan untuk beristirahat dengan damai di Cybertron. Namun, saat perang Cybertron pecah, Starscream dari Decepticons dan Bumblebee dari Autobots berlomba-lomba untuk membangkitkannya. Sayangnya, ketika bangkit dia sudah menjadi robot zombie Necrotitan, di mana ukuran dan kekuatannya yang sangat besar langsung meratakan Ibu kota Lacon di Cybertron. Autobots dan Decepticons bahkan sampai bekerja sama untuk mengalahkan Quintessa.

Metrotitan

Awalnya Metrotitan adalah Transformers yang dibangun oleh Autobots sebagai sebuah kota di bulan Saturnus yang disebut Titan. Di mana dia bisa berubah menjadi robot kolosal yang mempunyai meriam pembeku untuk menghadapi para penyusup. Sayangnya, dia pada akhirnya memutuskan untuk berkhianat pada Autobots dengan bergabung Decepticons. Saat bersama Decepticons, Metrotitan mendirikan sebuah tim robot Metrosquad yang terdiri dari Metroshot, Metrobomb, Metrodash, dan Metrotank. Dengan tim barunya ini Metrotitan menjadi salah satu musuh Autobots yang paling berbahaya.

Itulah 5 Transformers yang bisa berubah menjadi kota, alih-alih mobil atau pesawat seperti Optimus Prime atau Megatron. Dengan ukuran yang sangat besar dan senjata yang sangat banyak, para Cityformers ini selalu menjadi bukti kekuatan dari suatu bangsa robot, baik itu Autobots maupun Decepticons. Dalam beberapa kesempatan, mereka juga umumnya bisa menjadi benteng terbang ketika ingin berpindah dari suatu planet ke planet lain. Hal itulah yang menjadikan mereka bangsa robot yang sangat mengancam bagi siapa pun musuhnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.