Sudah jadi pengetahuan umum jika Eiichiro Oda saat ini sedang membangun pertempuran final paling epik di sepanjang seri One Piece. Dia sudah membangun alur ceritanya sejak lebih dari satu dekade lalu. Dan salah satu momen pembangungan cerita yang Oda hadirkan adalah momen Rocky Port Incident atau Insiden Rocky Port. Salah satu insiden populer ini mungkin bisa memberikan petunjuk tentang sosok Trafalgar Law sebenarnya.

Sampai sejauh ini, Oda masih sangat sedikit memberikan informasi detail mengenai insiden tersebut. Bahkan, tidak ada satu panel pun yang digambarkan dalam ceritanya. Namun, beberapa detail penting yang menyebutkan tentang insiden luar biasa tersebut memberikan petunjuk tentang keberadaan sosok salah satu bajak laut terbesar. Secara spesifik, insiden ini menyebutkan kekalahan salah satu mantan kru bajak laut Rocks, Ochoku.

Kekalahan Ochoku tersebut menjadi jalan bagi Blackbeard untuk kemudian mengambil alih pulau Beehive. Selain itu, insiden ini juga menjadi momen yang kemudian menaikan pamor dari Koby. Secara tidak langsung, bagaimana Koby juga mengalahkan Ochoku justru membantu Blackbeard pada akhirnya mampu mengambil alih pulau Beehive seperti yang bisa kita lihat dalam chapter 1059 kemarin.

Namun, terdapat sebuah hal menarik dari hal ini. Kabarnya, Trafalgar Law merupakan sosok yang menjadi dalang dari insiden tersebut. Banyak fans yang kemudian melupakan detail ini, karena muncul detail besar lainnya yang akhirnya menutupi fakta tersebut. Mengingat status Law sebagai mantan Shichibukai, dan juga bagaimana dia menjadi bagian dari aliansi beberapa bajak laut, banyak yang berteori jika Law adalah seorang pengkhianat. Tepatnya, Law merupakan sosok yang bekerja untuk Pemerintah Dunia?

Trafalgaw Law Adalah Pengkhianat?

Statusnya sebagai dalang dalam peristiwa Insiden Rocky Port menjadikannya salah satu karakter yang terlibat dalam peristiwa itu. Sejauh ini, beberapa nama yang kita ketahui menjadi bagian dari insiden itu adalah Blackbeard, Law, Koby, dan Ochoku. Kemunculan Koby dalam insiden ini bisa kita asumsikan bahwa dia mewakili angkatan laut untuk menghentikan berbagai peristiwa kekerasan yang ada.

Mengapa kemudian Law dianggap sebagai dalangnya? Dengan kecerdasan yang dia miliki, Law mungkin sudah memperhitungkan dan memperkirakan bagaimana angkatan laut akan muncul di pulau bajak laut tersebut untuk menghadapi Ochoku. Mengingat Ochoku adalah mantan kru bajak laut Rocks, tidak heran jika kemudian angkatan laut meminta bantuan bajak laut kuat lainnya yang tidak lain adalah Law.

Hal ini tentunya memunculkan kecurigaan di kalangan para fans. Apalagi, bagaimana dia juga begitu berupaya untuk bisa menghancurkan kekuatan Yonko yang tidak lain adalah Kaido. Selain itu, motivasinya yang tidak terlalu berminat terhadap harta karun One Piece dianggap menjadi faktor lainnya bahwa mungkin Law adalah pengkhianat. Sejauh ini, Law hanya ingin mencari tahu apa arti ‘D’ dalam namanya.

Bagaimana Law mungkin terafiliasi atau terkoneksi dengan pihak Pemerintah Dunia, dan juga bagaimana aksinya behrasil menghancurkan berbagai rezim bajak laut membuatnya menjadi kandidat kuat bahwa dia adalah pengkhianat. Namun, yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah apa yang kemudian menjadikan Law seorang pengkhianat? Apa alasan terbesarnya?

Alasan Terbesar Law

Kita memang masih belum tahu apakah Law memang benar seorang pengkhianat, meskipun berbagai bukti yang ada mengarah pada hal tersebut. Sebagian fans juga yakin bahwa Law bertanggung jawab atas beberapa hal, termasuk insiden Rocky Port. Namun, apa yang kemudian Law melakukan hal seperti itu? Apa yang membuat Law akhirnya harus menjadi seorang agen ganda atau pengkhianat?

Ada beberapa kemungkinan yang bisa saja muncul dalam hal ini. Pertama, dia terpaksa melakukannya. Mengapa kemudian dia terpaksa melakukan hal tersebut? Bisa jadi, Pemerintah Dunia mengetahui rekam jejaknya selama ini terutama mengenai hubungannya dengan Donquxiote Rosinante. Mereka memanfaatkan hal tersebut untuk membuat Law menjadi boneka mereka.

4 Fakta Menarik Yang Dimiliki Oleh Donquixote Rosinante - Dafunda.com

Kemungkinan lainnya adalah Trafalgar Law ingin membalas dendam atas apa yang terjadi kepada Rosinante. Kita tidak tahu apa saja hal yang sudah Rosinante ungkapkan kepada Law. Namun, salah satu hal yang pernah dia ungkapkan adalah adanya rahasia tentang arti dari huruf ‘d’ yang ada di dalam nama beberapa orang. Rosinante sendiri tewas akibat Dofy mengetahui penyamaran adiknya, dan Sengoku yang memerintahkan Rosinante untuk melakukan hal tersebut.

Mungkin, Law ingin menghancurkan semua pihak yang dia rasa bertanggung jawab atas kematian Rosinante. Berbagai pihak tersebut adalah angkatan laut, bajak laut, dan Pemerintah Dunia. Dia ingin semuanya saling berperang satu sama lain. Dengan Luffy, Law, dan Kid yang kini berpisah arah pasca momen di Wano, menarik tentunya untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya kepada Law.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.