Teka-teki masa lalu Zoro di dunia One Piece menjadi salah satu hal yang masih membuat para fans penasaran. Seiring berjalannya cerita sejak 20 tahun lalu, para fans perlahan mulai mengetahui masa lalu dari para kru Topi Jerami serta beberapa karakter lain. Misalnya, kita tahu sedikit tentang masa lalu Nami, Chopper, Franky, Brook, Robin, Jinbe, dan yang paling baru adalah Sanji.

Sebagian besar dari mereka memiliki masa lalu yang sangat tragis dan menyedihkan. Namun, sebagian dari kru lainnya masih belum diketahui masa lalunya. Contohnya adalah Zoro dan Luffy. Luffy, seperti yang kita tahu, sudah sedari kecil dirawat oleh kakeknya, Garp, serta Makino dan Dadan. Sedangkan, Zoro sedari kecil sudah menjadi bagian dari Dojo yang dimiliki Koushiro.

Roronoa Zoro Menjemput Takdir di Negeri Wano - Beritabaru.co

Kita tidak pernah tahu bagaimana cerita Zoro, sampai kemudian kita memasuki arc Wano. Mungkin Geeks sudah sering mendengar spekulasi bahwa Wano dan arc ini akan menjadi “jawaban” dari teka-teki masa lalunya. Namun, sampai chapter 1057 kemarin kita masih belum mendapatkan jawaban pasti tentang masa lalu Zoro meskipun ada beberapa petunjuk yang menyebutkan bahwa mungkin memang dia memiliki koneksi dengan Wano.

Selain teori atau spekulasi bahwa Zoro adalah berasal dari Wano dan keturunan dari klan Shimotsuki, terdapat juga teori dan spekulasi lain yang menyebutkan bahwa Oda diam-diam menciptakan kembaran bagi sosok Shimotsuki Ryuma. Siapa sosok tersebut? Tidak lain adalah Roronoa Zoro. Spekulasinya menyebutkan bahwa Ryuma merupakan kembaran dari Zoro. Benarkah?

Penjelasan Spekulasinya

Spekulasinya sendiri menyebutkan bahwa Zoro kemungkinan adalah kloning dari sosok Shimotsuki Ryuma. Mengapa demikian? Hal ini berdasarkan dari dua kejadian atau momen besar yang terjadi dalam ceritanya. Yang pertama adalah momen Vegapunk menciptakan buah iblis buatan yang terinspirasi dari Uo Uo milik Kaido. Seperti yang kita ketahui, Momonosuke memakan buah iblis buatan tersebut di arc Punk Hazard.

Dan efek dari hal itu adalah bagaimana Momonosuke kini memiliki kemampuan yang mirip dengan Kaido. Misalnya, dia mampu berubah menjadi seekor naga. Dia juga mampu menciptakan awan api, dan yang paling baru adalah bagaimana dia mampu menggunakan salah satu teknik terkuat Kaido, Boro Breath. Meskipun pihak Pemerintah Dunia dan Vegapunk menganggap buah iblis buatan tersebut gagal, tetapi ternyata buah iblisnya sukses besar.

Kemudian, contoh lainnya dari hal ini muncul di chapter 1059 kemarin. Dalam chapternya, kita melihat bagaimana angkatan laut memiliki Pacifista jenis baru. Mereka menerjunkan senjata atau teknologi baru tersebut untuk memburu Boa Hancock dan para bajak laut kuat lainnya. Dan dari chapternya, kita melihat bagaimana kedahsyatan dari Pacifista yang memiliki nama Seraphim ini.

Artificial Devil Fruits | 10 facts About Artificial SMILE Devil Fruits One Piece

Amazon Lily hancur berantakan, semua pasukan Kuja bahkan tidak sanggup untuk menghadapi Seraphim. Yang menarik adalah selain kekuatannya yang luar biasa dahsyat, mereka memiliki penampilan yang menarik dan mencolok. Ciri-ciri penampilan mereka sangat mirip dengan ras Lunarian, di mana terdapat sayap hitam di punggungnya beserta kulit berwarna coklat dan rambut putih.

Yang tidak kalah menarik juga adalah wajah mereka sangat mirip dengan para mantan Shichibukai ketika masih kecil. Ada kemungkinan jika Vegapunk memiliki atau menyimpan DNA milik para Shichibukai tersebut untuk kemudian dia aplikasikan sebagai bentuk pengembangan baru bagi para Pacifista tersebut.

Zoro Adalah Kloning?

Lalu, bagaimana dengan Ryuma dan Zoro? Spekulasinya sendiri menyebutkan bahwa kemungkinan Zoro merupakan kloning dari Ryuma. Sosok Shimotsuki Ryuma adalah sosok yang begitu fenomenal dan legendaris. Seperti halnya sosok Kaido dan King alias Arbel, Pemerintah Dunia tentunya ingin tahu tentang Ryuma. Mereka ingin menghadirkan sosok Ryuma versi mereka sendiri.

Setelah berhasil melakukan semua prosedurnya, yang terjadi justru proses kloning tersebut dianggap gagal. Buktinya adalah bukannya rambut Zoro berwarna hitam seperti Ryuma, justru dia memiliki rambut berwarna hijau. Karena itulah, kemudian Zoro dianggap sebagai kloning Ryuma yang gagal. Namun, tetap saja kekuatannya dan juga daya tahannya sangat luar biasa.

Meskipun begitu, terdapat beberapa kekurangan yang muncul dalam spekulasi atau teori ini. Pertama, Ryuma hidup ratusan tahun lalu. Kepopuleran Ryuma memang sangat luar biasa bahkan sampai di luar Wano. Pemerintah Dunia ingin mengetahui apa yang menjadi rahasianya. Yang menjadi masalah kemudian adalah apakah teknologi ratusan tahun lalu sudah seperti sekarang? Rasanya tidak.

I was rereading recent chapters and noticed something. Looks like the samurai that helped Yamato (Ryuma included) were turned into those giants! : r/OnePiece

Seperti halnya teknologi di dunia nyata, perkembangan ini butuh waktu dan proses. Jika proses kloningnya dilakukan di era sekarang, mungkin hal ini akan masuk akal. Namun, jika prosesnya dilakukan di masa lalu, rasanya sulit untuk kita terima dengan akal sehat mengingat teknologi yang besar kemungkinan belum mendukung saat itu. Kedua, Oda memang harus kita akui adalah penulis mangaka yang hebat.

Dia mampu menghadirkan cerita yang dahsyat dan berbagai kejutan tidak terduga kepada para fans. Namun, kecil kemungkinan untuk sosok Zoro yang notabene adalah protagonis utama di serinya merupakan kloning. Oda rasanya tidak akan sejauh itu untuk menghadirkan karakter. Jika Oda menghadirkan cerita di mana Vegapunk memasukan atau menyampurkan DNA Ryuma ke salah satu PAcifista, mungkin hal itu masih masuk akal.

Kesimpulannya

Spekulasi bahwa Oda menciptakan “tiruan” atau “kembaran” dari Ryuma mungkin ada benarnya. Hal ini bisa kita lihat dari desain karakter, kemampuan, dan sebagainya. Bahkan, para samurai di Wano pun mengakui hal ini. Namun, bagaimana kemudian Oda menghadirkan kembaran tersebut kemungkinan ada kaitannya dengan Zoro sebagai bagian dari klan Shimotsuki. Dan bukan akibat kloning, yang rasanya kurang masuk akal. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.