Akhir-akhir ini multiverse menjadi topik hangat di kalangan penggemar Marvel. Hal itu sepertinya dikarenakan konsep yang telah lama diceritakan di Marvel Comic tersebut baru saja diperkenalkan di berbagai tayangan Marvel Cinematic Universe, termasuk di film Doctor Strange in the Multiverse Madness yang saat ini tengah tayang di seluruh bioskop dunia. Tema multiverse di film solo kedua Doctor Strange ini bahkan telah membawa banyak karakter menarik dari Marvel Comics, salah satunya adalah America Chavez.

Baik di MCU maupun di Marvel Comics, America Chavez sendiri adalah salah satu karakter unik yang mempunyai kekuatan super sangat langka, yaitu bisa membuka gerbang multiverse berbentuk bintang dengan menggunakan tinjunya. Di komiknya, Chavez yang mengambil identitas superhero sebagai Miss America ini diceritakan berasal dari sebuah dimensi yang berada ‘di luar’ multiverse Marvel yang disebut Utopian Parallel. Namun, yang jarang diketahui oleh banyak penggemar, sebenarnya Chavez sendiri adalah bagian dari ras sakti Fuertonas yang bukan merupakan penduduk asli Utopian Parallel.

Pada tahun 2017, Marvel Comics pernah memperkenalkan sebuah dimensi lain yang disebut Planeta Fuertona melalui komik solo America Chavez yang berjudul America #7. Diciptakan oleh penulis Marvel, Gabby Rivera, Fuertona sendiri digambarkan sebagai tempat asal leluhur Chavez yang disebut Fuertonas. Sama seperti Utopian Parallel, dimensi yang diciptakan oleh Berraca dan Sanar ini adalah sebuah dimensi yang letaknya berada omniverse, sebuah konsep semesta yang jauh lebih besar dari multiverse Marvel.

Namun, saat ras iblis sekaligus musuh bebuyutan para Fuertonas yang disebut La Legion menyerang Fuertona, nenek Chavez yang bernama Madrimar diceritakan terpaksa mengungsikan para Fuertonas ke Utopian Parallel yang diciptakan oleh Demiurge. Meskipun pada akhirnya terungkap bahwa sejarah terciptanya Planet Fuertona berawal dari ‘imajinasi’ Chavez yang kehilangan keluarganya, tetapi saat ini para Fuertonas sendiri benar-benar eksis di multiverse.

Sama seperti Chavez, para Fuertonas sendiri adalah individu yang mempunyai kekuatan super. Adapun kekuatan super yang mereka miliki di antara lain adalah kemampuan untuk terbang tanpa memerlukan media lain seperti sayap atau mesin bertenaga jet dipunggungnya. Kemudian mereka juga mempunyai kemampuan fisik super yang memungkinkan para Fuertonas untuk bergerak dengan kecepatan super, mengangkat atau menghancurkan sesuatu dengan kekuatan super mereka, serta tahan terhadap berbagai macam serangan karena daya tahan tubuhnya yang sangat kuat.

Di dalam Fuertonas sendiri ada sebutan khusus untuk para orang-orang yang mempunyai kekuatan untuk membuka gerbang multiverse dengan tinjunya, mereka adalah Starling. Dan di antara para Starling yang telah diperkenalkan oleh Marvel, America Chavez adalah salah satunya. Walaupun terkenal kuat, tetapi mereka juga mempunyai kelemahan terhadap ras iblis La Legion. Jika seorang Fuertonas berhadapan dengan ras yang mirip seperti serangga tersebut, energi mereka bisa diserap sampai akhirnya melemah dan kehilangan kekuatan supernya.

Selain America Chavez, sejauh ini beberapa karakter Marvel telah direpresentasikan sebagai bagian dari Fuertonas, termasuk Madrimar, ibu America Chavez yang bernama Amalia, dan juga Salgado yang sempat membantu Chavez saat menghadapi para La Legion. Saat ini para Fuertonas sendiri tersebar di seluruh omniverse, termasuk di multiverse Marvel sendiri, di mana America Chavez memutuskan untuk menetap di Earth-616 bersama para sahabat barunya, yaitu para Young Avengers.

Saat ini Fuertonas sendiri lebih sering disebut Starling karena pengungkapan imajinasi Chavez di akhir serial komik America. Dari sekian banyak karakter yang ada di multiverse Marvel, sejauh ini hanya para Fuertonas atau Starling yang digambarkan mempunyai kemampuan unik seperti mereka. Itulah pembahasan tentang ras Fuertonas yang terkenal mampu membuka gerbang multiverse dengan tinju saktinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.