Sedikit demi sedikit Eiichiro Oda mulai memberikan berbagai informasi penting mengenai buah iblis yang dikonsumsi oleh Luffy dalam seri One Piece. Sebelumnya, diketahui bahwa buah iblis Luffy tersebut bukanlah buah iblis sembarangan. Hal ini berdasarkan dari apa yang dimunculkan dalam chapter 1017 kemarin, di mana disebutkan bahwa buah iblis Gomu Gomu sempat dijaga dan dikawal oleh Who’s Who.

Who’s Who sendiri mengaku bahwa dia dahulu merupakan bagian dari CP-9 dan merupakan rival dari Rob Lucci. Who’s Who sendiri kemudian mengungkapkan sesuatu yang luar biasa di mana dia menyebutkan bahwa ternyata buah iblis Gomu Gomu yang dia jaga dicuri oleh kelompok bajak laut Rambut Merah yang dipimpin oleh Shanks.

Tetapi, dalam arc Romance Dawn kemudian kita melihat bagaimana buah iblis yang Shanks ambil itu kemudian dimakan oleh Luffy dan kemudian menjadi sumber kekuatan utama dari Luffy saat ini. Sampai kemudian Eiichiro Oda mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan pada chapter 1044 kemarin, di mana ternyata Gomu Gomu bukanlah nama asli dari buah iblis itu.

Ternyata, nama aslinya adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika dan berjenis Zoan, bukan Paramecia yang selama ini kita ketahui. Bagaimana kemudian Shanks mengincar buah iblis yang dijaga oleh Who’s Who tersebut memunculkan berbagai pertanyaan besar. Apakah Shanks memang sedari awal mencoba untuk mendapatkan buah iblisnya? Mengapa kemudian Shanks mengincar buah iblis itu? Apakah dia tahu fakta sebenarnya dari buah iblis tersebut?

Jika melihat petunjuk yang ada, sepertinya Shanks memang sengaja mengincar buah iblis Nika. Logikanya, untuk apa Shanks repot-repot mencuri buah iblis tersebut jika sebelumnya dia sama sekali tidak tahu informasi apa pun tentang buah iblis tersebut. Shanks bisa saja mencuri atau mengincar buah iblis lain. Tetapi, justru Shanks mencuri buah iblis yang dijaga oleh pihak Pemerintah Dunia.

Dengan Shanks mengincar buah iblis itu – bahkan secara spesifik mengincar buah iblis Nika – artinya dia dan krunya sudah tahu apa yang menjadi targetnya. Dan bagaimana Shanks berani untuk mencuri buah iblis tersebut dari tangan Pemerintah Dunia bisa menjadi bukti lainnya. Dari mana kemudian dia mengetahui informasi mengenai buah iblis Nika tersebut? Kemungkinan dia tahu dari sosok Roger, yang sempat memberikan informasi mengenai apa yang dia lihat dan temukan di Laugh Tale.

Kemungkinan lainnya, Shanks mencari informasi mengenai buah iblis tersebut dari ensiklopedia yang ada di lautan. Tetapi, mengingat informasi mengenai buah iblis Nika sudah disembunyikan sejak 800 tahun yang lalu, mungkin akan lebih masuk akal jika kemudian Shanks mendapatkan informasi mengenai buah iblis Nika itu dari mantan kaptennya. Karena, informasi mengenai buah iblis tersebut bisa jadi tertulis di Poneglyph yang ada di Laugh Tale.

Yang kemudian menjadi pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Shanks mencuri atau mengincar buah iblis tersebut? Hal tersebut memang masih menjadi tanda tanya besar. Namun, seperti yang pernah dibahas di artikel sebelumnya, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Salah satunya adalah itu merupakan cara Shanks melawan Pemerintah Dunia.

Shanks menyadari bahwa Pemerintah Dunia merupakan sebuah sistem dan kekuatan besar. Dia dan kelompoknya sendiri belum tentu bisa menghadapi mereka atau menghancurkan sistem yang ada tersebut. Karena itulah dia membutuhkan “tenaga tambahan” yang tidak lain berasal dari buah iblis. Mereka sebelumnya sudah mencari tahu atau melakukan riset tentang buah iblisnya, termasuk kemampuannya.

Dan setelah mengumpulkan informasi barulah mereka memutuskan untuk mencari buah iblis tersebut. Salah satu dari kelompok mereka mungkin akan memakan buah iblisnya – dan peluang yang memakan buah iblis tersebut adalah Shanks. Setelahnya, mereka baru akan berlatih dan memperkuat penggunaan buah iblis tersebut sebelum kemudian mereka menggunakan kekuatan tersebut untuk menghancurkan Pemerintah Dunia.

Hal ini pun bisa juga dikaitkan dengan teori populer lainnya dari sosok Shanks, yang menyebutkan bahwa Shanks adalah penjaga perdamaian dunia. Shanks kemudian harus merubah rencana besarnya setelah buah iblis Nika tidak lagi menjadi milik kelompoknya. Dan jalan untuk bisa melakukan hal tersebut adalah dengan melalui diplomasi, seperti yang dia lakukan selama ini.

Yang mungkin tidak dia duga adalah jalan diplomasi tersebut justru menjadi jalan bagi Shanks mendapatkan keuntungan dan akses terhadap hal lainnya – seperti diterima dengan baik oleh Gorosei. Meskipun pada awalnya Shanks kesal dan marah karena buah iblisnya dimakan Luffy, namun sekarang dia tenang bahwa sosok yang memakan buah iblis tersebut juga ternyata memiliki potensi besar seperti mantan kaptennya dahulu, Gol D. Roger. Juga, pertaruhannya terhadap Luffy terbukti benar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.