Dalam cerita di seri One-Punch Man, kita bisa melihat bagaimana kekuatan dahsyat para pahlawan yang tergabung dalam asosiasi pahlawan. Memang, tidak semua pahlawan memiliki kemampuan super seperti sosok Saitama, atau memiliki kecerdasan seperti Child Emperor, atau seorang cyborg seperti halnya Genos. Namun, mereka memiliki motivasi tersendiri mengapa mereka menjadi seorang pahlawan.

Kita bisa melihat sosok Mumen Rider, yang meskipun tidak memiliki kemampuan super tetapi dia memiliki keberanian, sehingga keberadaanya diakui. Tetapi, ternyata ada sosok yang “berpura-pura” menjadi seorang pahlawan. Dia adalah King. Dikenal sebagai salah satu pahlawan kelas S paling kuat di bawah Blast dan Tatsumaki, faktanya King hanyalah sosok lemah biasa yang sering kali takut menghadapi musuh. Meskipun begitu, King pun memiliki “kekuatan” yang bisa dia banggakan. Apa saja?

Kemampuan Gaming

Dalam kemampuan bertarung atau kemampuan fisik, mungkin King sangat tertinggal jauh dari semua karakter pahlawan lainnya, bahkan termasuk Mumen Rider. Sejak pertama kali karakter King diperkenalkan dalam serinya, tidak pernah satu kali pun King diperlihatkan bertarung menghadapi musuh, baik monster atau pun villain. Yang sebaliknya terjadi adalah justru King merasa ketakutan dengan situasi yang ada.

Bahkan, saat pertemuan pertama Saitama dan King, Saitama yang justru menyelamatkan King dengan King yang nampak ketakutan dengan sosok monster yang ada di hadapannya. Tetapi, untuk urusan bermain video game, King adalah rajanya. King diketahui sangat ahli dalam bermain video game, terutama dalam permainan bergenre fighting. King diketahui memang sangat senang bermain game, terutama game dating dan juga fighting.

Dalam urusan bermain game fighting King hampir tidak pernah kalah. Bahkan, setiap kali Saitama bermain bersama King, berapa kali pun Saitama berusaha mengalahkan King dia tidak akan pernah bisa menang. Kemampuan bermain game dari King diketahui sudah ada sejak dia kecil. Bahkan, dia pun mengaku pernah menjadi juara dalam sebuah turnamen video game. Kemampuan bermain video gamenya ini pun sempat diperlihatkan dalam salah satu OVA.

Saat itu, terdapat sebuah turnamen game di mana Saitama dan King berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Turnamennya sendiri mirip turnamen bela diri dalam seri utamanya, hanya saja kali ini dihadirkan dalam permainan game. King saat itu diperlihatkan bertarung melawan Suiryu, dan menang. Suiryu sendiri tidak percaya bahwa ada sosok yang jauh lebih hebat darinya, padahal King hanya menggunakan joystick saat bermain.

Reputasi Tinggi

Salah satu hal yang ada dalam diri King sebagai seorang “pahlawan” adalah reputasinya yang sangat luar biasa. Hampir tidak ada yang tidak terkesima dan takut saat melihat King dihadapannya. Baik musuh atau pun monster pasti akan menyerah terlebih dahulu saat mereka tahu bahwa King yang menjadi lawannya. Dibalik semua reputasinya tersebut ada sosok Saitama yang selalu membantu.

Setiap kali ada kejadian yang berkaitan dengan monster atau villain, King selalu mendapatkan pengakuan atas apa yang terjadi. Padahal, semua monster atau villainnya berhasil dikalahkan berkat Saitama. Karena semua orang tidak mengetahui fakta yang sebenarnya, dan mereka hanya tahu bahwa King yang melakukan hal tersebut, maka King yang kemudian mendapatkan pengakuan tersebut. Apalagi, King memiliki “kekuatan andalan” yaitu King Engine.

King Engine adalah suara detak jantung dari King saat dia bertemu dengan musuh. Dengan detak jantung yang berdegup kencang, membuat musuh pun terintimidasi dengan suara tersebut. Banyak rumor muncul berkaitan dengan King Engine tersebut, misalnya bagaimana King Engine bisa diartikan bahwa King sedang mempersiapkan diri untuk serangan dahsyat. Inilah yang kemudian membuat para monster memutuskan untuk kabur saat mendengar King Engine.

Keberuntungan

Dari semua kekuatan yang ada dalam diri King, keberuntungan menjadi kekuatan terbesar dari sosok King. Hal ini bukan tanpa sebab. Semua yang terjadi kepada King, termasuk bagaimana dia mendapatkan reputasi sebagai salah satu pahlawan terkuat di dunia dan juga bagaimana dia masih bisa bertahan hidup sampai sekarang, semuanya berkat keberuntungan yang dia alami.

Misalnya, dia beruntung bisa bertemu Saitama saat monster menyerangnya di awal seri. Itulah pertemuan pertama Saitama dan King. Kemudian, saat King berhadapan dengan monster atau villain lain, King selalu beruntung karena ada sosok Saitama di sampingnya. Pasca turnamen bela diri, saat Garou hendak menyerang King, Garou pun berhasil dikalahkan dengan mudah karena Saitama langsung menendang Garou, yang mana membuat Garou menyangka bahwa King adalah sosok yang kuat.

Selain beruntung karena King selalu bisa berada di samping Saitama atau mampu “memanggil” Saitama – seperti saat menghadapi Elder Centipede – King juga selalu beruntung di hampir setiap situasi. Dalam chapter 154, disaat Platinum Sperm dan Ugly Fuhrer siap untuk menghajar King, dan King pun siap berlutut untuk menyerah, dalam sepersekian detik Garou muncul dan menghajar mereka semua. Lagi-lagi, King yang mendapatkan pengakuan atas hal tersebut.

Tujuan Dibuatnya King?

Terlepas dari semua kebohongan yang dia buat, King merupakan sosok yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Terbukti dia berhasil memotivasi Saitama untuk terus maju dan yakin dengan pilihannya sebagai hero. Dia juga mengajak Saitama untuk bermain game, demi melepaskan semua penat dan mengembalikan keceriaan Saitama.

Meskipun belum diketahui secara pasti, kabarnya tujuan dibuatnya karakter King adalah sebagai bentuk kebalikan dari Saitama. Secara penampilan, King merupakan sosok yang sangat kuat dan menyeramkan yang bisa menghancurkan siapapun dengan mudah. Nyatanya justru kebalikannya.

Dia merupakan seorang yang penakut dan bahkan tidak pernah terlihat bertarung sekali pun. Sementara itu, Saitama dengan wajah polos dan penampilannya sering dianggap remeh oleh orang lain. Namun, kenyatannya dia memiliki sebuah kekuatan dahsyat yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.