Dengan diperkenalkannya teknik tendangan baru yang dilakukan oleh Sanji dalam pertarungannya melawan Queen, mungkin kita akan melihat tahap terakhir atau tingkatan terakhir dari kekuatan tendangan dahsyat tersebut. Seperti yang kita ketahui, Sanji merupakan karakter yang lebih dominan menggunakan kekuatan kaki dan tendangan dalam sebuah pertarungan. Inilah yang membuat Sanji unik dibandingkan kru Topi Jerami lainnya.

Dengan teknik tendangan yang sangat dahsyat, sudah banyak musuh yang berhasil dikalahkan oleh Sanji. Sanji sendiri memiliki banyak teknik tendangan, salah satunya adalah Diable Jambe. Diable Jambe merupakan sebuah teknik di mana dia bisa mengeluarkan api dari tendangannya. Semakin panas kaki dari Sanji, maka semakin cepat juga tendangannya dan semakin kuat tenaganya.

Pasca time-skip, Sanji pun diperlihatkan memiliki teknik tendangan baru yang lebih dahsyat. Teknik tendangan tersebut kemudian dikenal sebagai Hell Memories. Namun, yang menarik adalah dalam pertarungan melawan Queen, selain menggunakan teknik Hell Memories, Sanji juga diperlihatkan menggunakan teknik tendangan baru yaitu Ifrit Jambe yang diyakini merupakan pengembangan dari Diable Jambe.

Dari Mana Asal Kekuatan Ifrit Jambe?

Dalam arc Enies Lobby, saat Sanji bertarung melawan Jabra yang merupakan ahli dalam hal Rokushiki, Jabra sering kali menggunakan teknik Tekkai yang membuat tubuhnya menjadi keras. Untuk bisa menghadapi hal tersebut, Sanji pun membutuhkan tendangan yang lebih keras, yang mana inilah yang kemudian menjadi alasan Sanji menggunakan Diable Jambe.

Dengan berputar dalam kecepatan tinggi, Sanji mampu membuat kakinya terbakar dan sangat panas. Menurutnya, kecepatan tendangannya pun akan meningkat dan kekuatan tendangannya akan juga ikut meningkat, yang terbukti di mana Jabra pun mampu dengan mudah terbakar akibat tendangan dari sanji tersebut.

Dengan hanya dua tendangan saja, Sanji pun akhirnya mampu mengalahkan Jabra, salah satu ahli Rokushiki yang diketahui level kekuatannya dua level di bawah Rob Lucci dan Kaku. Sejak saat itu, Sanji pun mulai menggunakan Diable Jambe sebagai andalannya. Dan dalam pertarungan melawan Queen, Sanji pun mendapatkan peningkatan kekuatan.

Sebelum pertarungan puncak melawan Queen, Sanji sempat merasakan keanehan dengan tubuhnya, yang mana akibat Raid Suit yang dia gunakan rekayasa genetik yang dilakukan oleh ayahnya, Vinsmoke Judge, kepada Sanji akhirnya aktif. Modifikasi keluarga Vinsmoke tersebut membuat semua serangan yang mengarah kepadanya kini tidak lagi berpengaruh.

Kecepatan dan kekuatan tendangan Sanji pun sangat meningkat drastis, sampai pada level di mana Queen menganggap Sanji mampu untuk menghilang. Berdasarkan hal tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa sumber kekuatan dari Ifrit Jambe berasal dari rekayasa genetik dalam tubuh Sanji. Namun, passion atau hasrat dalam dirinya yang tidak terbatas juga memberikan pengaruh besar dalam peningkatan kekuatan ini.

Dan sepertinya, kekuatan exoskeleton yang aktif dalam diri Sanji menjadi faktor penting bagi Sanji di mana tubuhnya mampu menahan rasa panas yang sangat luar biasa seperti teknik Ifrit Jambe ini. Temperatur dari api yang muncul dalam teknik Ifrit Jambe ini diyakini jauh lebih panas dari Diable Jambe.

Seberapa Kuat Ifrit Jambe

Bukti dari kedahsyatan teknik baru Sanji, Ifrit Jambe, diperlihatkan dalam sampul untuk manga Volume 102. Dalam gambar sampul tersebut kita bisa melihat teknik Ifrit Jambe milik Sanji, yang dibalut dalam api berwarna biru. Hal ini seolah menjadi konfirmasi bahwa api dari Ifrit Jambe adalah api yang paling panas yang dihadirkan di sepanjang seri One Piece.

Bahkan, tingkat kepanasan api dari Ifrit Jambe disebut-sebut jauh lebih panas dari api milik King dan magma milik Sakazuki. Berdasarkan perhitungan yang ada, dengan api tersebut yang berwarna biru, artinya api dari Ifrit Jambe bisa mencapai 7.000 – 10.000 derajat Kelvin atau 6.726 derajat celcius sampai 9.726 derajat celsius.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang ada, magma sendiri memiliki suhu kurang lebih 700 derajat celcius sampai 1.300 derajat celcius, yang mana artinya ada perbedaan sampai 8.000 derajat celcius. Dengan gabungan rekayasa genetik keluarga Vinsmoke yang dipadukan dengan Armament Haki, rasanya memang wajar jika Sanji akhirnya bisa mendapatkan pencapaian sedahsyat ini.

Terdapat sebuah detail yang menarik lainnya dari Ifrit Jambe. Jika diperhatikan, api yang ada di kaki Sanji kini tidak lagi hanya sampai mata kaki melainkan sudah mulai naik sampai ke bagian paha. Ini merupakan sesuatu yang tidak pernah dihadirkan oleh Oda Sensei sebelumnya, kecuali saat Sanji sedang bergerak.

Jadi, kesimpulannya, dengan kekuatan Ifrit Jambe yang luar biasa ini membuat Sanji menjadi sosok yang sangat mengerikan saat ini. Disa bisa saja bertarung dengan siapa pun dan berpeluang menang. Dan juga yang menarik, Ifrit Jambe kemungkinan masih menjadi level 2 dari seluruh kekuatan Sanji, yang artinya masih akan ada level selanjutnya yang membuat Sanji semakin menjadi petarung yang dahsyat.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.