Arc Monster Association yang masih berjalan saat ini benar-benar menghadirkan sesuatu yang sangat epik dan luar biasa dalam seri manga One-Punch Man karya Yusuke Murata dan ONE. Dalam arc ini, kita melihat bagaimana kedua pihak, Asosiasi Monster dan Asosiasi Pahlawan, benar-benar mengerahkan semua kekuatan mereka untuk saling bertarung.

Dan efeknya seperti yang kita lihat banyak drama terjadi, banyak pertarungan epik dan seru, dan juga banyak momen-momen luar biasa. Salah satu momen luar biasa yang terjadi dalam arc ini adalah saat Garou mulai membangkitkan semua potensi dalam dirinya. Seperti yang kita ketahui, Garou sempat diculik oleh pihak Asosiasi Monster untuk menjadikannya salah satu dari mereka.

Namun, Garou menolak hal tersebut dan justru berniat menghancurkan para monster. Garou yang terluka bukannya melemah, justru dia semakin kuat. Bahkan, sebelumnya, Superalloy Darkshine dan Puri Puri Prisoner dibuat tidak berdaya dalam menghadapi Garou. Puncak dari kebangkitkan Garou terjadi saat pertarungannya melawan Silver Fang.

Awakened Garou diperlihatkan berhasil mengalahkan Silver Fang yang merupakan mantan gurunya sendiri. Namun, Garou sendiri kemudian teringat mengenai ucapan dari mantan gurunya tersebut yang membuat sebagian “topeng” di wajahnya hancur. Kemudian, kita melihat bagaimana kekuatan awakened Garou saat dia menghancurkan beberapa monster sekaligus seperti Ugly Fuhrer bahkan Platinum Sperm.

Yang paling epik dari pertarungan tersebut adalah ketika melihat Garou, Flashy Flash, dan Platinum Sperm saling beradu kecepatan seperti diperlihatkan dalam chapter 155 kemarin. Ketiga karakter yang memiliki kecepatan tinggi tersebut saling bertarung, yang mana akibat pertarungan mereka menciptakan efek cahaya yang sangat terang di langit. Pertarungan mereka bahkan membuat semua orang terheran-heran.

Dalam pertarungan tersebut, Garou berhasil mengalahkan Platinum Sperm dan juga Flashy Flash. Namun, terdapat sebuah fakta menarik di mana sebagian fans sempat mengkritik bagaimana kecepatan dari Garou ini di-nerfed atau dengan kata lain dikurangi kemampuannya. Namun, benarkah demikian? Sebenarnya, apa yang “dikritik” oleh sebagian fans tersebut memang ada benarnya.

Kecepatan dari Garou saat ini, memang dirasa sedikit lebih lambat dibandingkan dengan versi yang diperlihatkan dalam versi webcomicnya. Namun, tidak ada yang salah dengan apa yang dihadirkan dalam versi Murata sekarang. Bahkan, bisa dibilang, belum saatnya untuk Garou berevolusi dalam hal kecepatannya. Dalam webcomicnya, Garou memang berhasil mencapai level kecepatan cahaya (Speed of Light) saat berhadapan dengan Saitama.

Sebagian fans bahkan sempat memberikan perhitungan mereka sesuai rumus fisika, di mana kesimpulannya kecepatan Garou saat bertarung dengan Saitama bisa mencapai 45.000 km/jam. Artinya kecepatan yang sangat luar biasa dari Awakened Garou. Lalu, bagaimana dengan kecepatan Garou yang dihadirkan dalam versi Murata?

Untuk saat ini, belum ada perhitungan mengenai kecepatan dari Garou terutama saat dia bertarung melawan Flashy Flash dan Platinum Sperm. Dari apa yang dihadirkan dalam pertarungan Garou melawan Platinum Flash di chapter 155, pertarungan mereka hanya terjadi dalam waktu 0,013 detik. Sebuah kecepatan yang tetap sangat luar biasa dan mengerikan dari seorang Garou.

Apakah artinya Garou yang muncul saat ini lebih lambat dari versi webcomic? Jawabannya adalah belum tentu. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, puncak kecepatan Garou muncul saat dia sudah berhasil membangkitkan seluruh kekuatannya secara sempurna. Alias dengan kata lain Awakened Garou sudah benar-benar sempurna dari semua sisi.

Bagaimana dengan yang ditampilkan dalam versi Murata? Bisa dibilang, Awakened Garou masih berada dalam tahap awal atau masih di level 1. Kedua, puncak kecepatan Garou terjadi saat dia bertarung melawan Saitama. Saat ini, Garou masih belum bertarung melawan Saitama. Dia baru saja berhasil mengalahkan Flashy Flash dan Platinum Sperm, dan yang paling baru dia berhasil mengalahkan Sage Centipede.

Awakened Garou baru bertemu dengan Saitama di akhir chapter 160 kemarin, yang artinya pertarungan antara Garou melawan Saitama baru akan terjadi pada chapter 161 dan seterusnya. Itu pun masih perlu ada catatan lagi, bahwa belum tentu Awakened Garou akan berevolusi ke puncaknya dalam waktu sekejap.

Mungkin, pertarungan antara Garou dan Saitama akan berlangsung sebentar, sebelum kemudian Garou menyadari kekuatan Saitama yang sebenarnya. Mungkin pertarungan puncak antara Awakened Garou sempurna melawan Saitama akan terjadi pada masa yang akan datang, dan pada saat itulah kecepatan Garou akan berada pada puncaknya, di mana kecepatan Garou pada akhirnya akan sama dengan kecepatan cahaya.

Jadi, kesimpulannya, masih terlalu dini untuk memutuskan apakah memang kecepatan Garou memang dikurangi atau di-nerfed dalam versi Murata. Hal ini dikarenakan dalam versi manganya Yusuke Murata memang sengaja memberikan peningkatan kekuatan kepada Garou secara bertahap. Dan saat ini, Awakened Garou masih berada di level awal.

Meskipun begitu, Flashy Flash sendiri mengakui bahwa kecepatan Garou saat ini berhasil mengalahkan kecepatannya. Dan ada kemungkinan pada puncaknya nanti saat Garou bertarung melawan Saitama, kita akan melihat kecepatan Garou yang sebenarnya di mana kecepatannya menyamai kecepatan cahaya, seperti halnya yang dihadirkan di webcomic. Saat itu sudah terjadi, barulah kita bisa memutuskan apakah memang kecepatan Garou dikurangi atau berbeda dengan versi webcomic.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.