Buat Geeks penggemar dari seri manga Spy x Family tentu mengenal sosok Yor Briar, wanita yang dinikahi oleh sosok Loid Forger alias Twilight untuk membantunya menjalankan misi utama yaitu menghabisi nyawa Desmon Donovan. Namun, tanpa diketahui, ternyata Yor bukanlah sosok sembarangan. Dia bukanlah wanita pekerja biasa, melainkan seorang pembunuh bayaran.

Reputasi Yor sangatlah luar biasa, di mana di dunia pembunuh bayaran dia dikenal sebagai Thorn Princess. Namun, kejutan kemudian muncul saat pihak agensi menghadirkan sosok agen lainnya yaitu Fiona Frost atau yang dikenal sebagai Nightfall. Meskipun Fiona nampak kejam dan dingin kepada yang lain, namun ternyata agen rahasia ini jatuh cinta terhadap sang mentor, Loid Forger.

Fiona bahkan cemburu dengan rumah tangga palsu yang dibuat oleh Loid dan Yor. Fiona beranggapan bahwa dialah yang pantas untuk mengisi peran sebagai istri dari Loid. Fiona bahkan berencana untuk menghancurkan Yor dan menggeser posisinya. Namun, diantara kedua wanita tangguh ini, siapa yang paling kuat?

Kekuatan Fisik

Fiona merupakan salah satu mata-mata terbaik di organisasi. Dia dilatih oleh Twilight, dan dia pun menyerap semua hal yang diajarkan Twilight kepadanya. Meskipun begitu, Fiona berhasil menyembunyikan perasaannya di hadapan Loid, dengan menghadirkan ekspresi wajah yang dingin dan juga kaku. Berdasarkan hal tersebut, Fiona memang sangat ahli dalam hal penyamaran.

Dia berhasil menyamarkan perasaanya kepada Twilight selama ini, dan juga dengan Twilight yang mengajari Fiona berbagai hal artinya kemampuan Fiona adalah “cerminan” dari kemampuan Twilight. Selain mampu menyamarkan perasaanya, Fiona pun memiliki kemampuan adaptasi yang baik, mampu memecahkan berbagai masalah sulit, bersikap tenang dalam menghadapi tekanan, dan sebagainya.

Tidak diragukan lagi bahwa Fiona akan melakukan riset yang sangat mendalam terkait musuhnya, yang mana hal tersebut akan memberikannya keuntungan. Karena dengan intelijen yang dia miliki atau kuasai, banyak hal yang bisa dia ketahui. Mulai dari kelemahannya, kelebihannya, apa yang dia sukai, dan sebagainya. Bahkan, Fiona bisa saja menggunakan intel tersebut untuk memaksa Yor menyerah sebagai istri dari Twilight.

Secara tidak langsung, hal tersebut bisa memberikan keuntungan secara psikologis juga. Selain hal tersebut, rasa cinta yang begitu mendalam terhadap Twilight bisa juga membantunya melakukan hal yang tidak terduga, melakukan hal-hal yang diluar batas kewajaran manusia karena saking dibutakan oleh rasa cintanya.

Namun, hal tersebut bisa jadi pedang bermata dua. Terlalu fokus pada objek yang dia cintai bisa mengalihkan perhatiannya terhadap pertarungan itu sendiri. Lalu, bagaimana dengan Yor? Sejak kecil, Yor sudah dilatih secara profesional untuk menjadi seorang pembunuh handal. Yor sering kali menutupi sifat aslinya dengan memperlihatkan sikapnya yang ceroboh dan kikuk di depan umum.

Kekuatan dahsyat yang dia miliki, refleks yang luar biasa, serta pengalaman dalam membunuh dan menjalankan misi membuat dia pantas mendapatkan julukan “Thorn Princess.” Bahkan, saking luar biasanya kekuatan fisik dari Yor, terkadang dia kesulitan untuk menyembunyikannya di depan orang-orang. Mereka biasanya akan terkejut saat Yor mengerahkan kekuatannya.

Contohnya, saat makan malam pertamanya dengan Loid, Yor berhasil menangkap panci panas dengan kakinya dengan sangat mudah, yang memperlihatkan level kompetensi yang dimiliki oleh Yor. Selain itu, bagaimana Yor mampu menghajar seorang pria sampai pria tersebut terjebak di atas langit-langit, menghancurkan kayu tebal, dan bahkan menghancurkan mobil dengan hanya tendangannya menjadi bukti lain kemampuan Yor.

Yang paling epik mungkin adalah bagaimana Yor sudah dilatih untuk tahan terhadap berbagai jenis racun, bahkan racun neurotoxin dari ikan buntal pun tidak berpengaruh terhadap Yor. Namun, yang menjadi kelemahan Yor adalah bagaimana dia tidak bisa mengendalikan dirinya saat mabuk, artinya dia tidak tahan terhadap pengaruh alkohol.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan. Jika diberikan waktu persiapan yang cukup, besar kemungkinan Fiona akan mampu untuk meyakinkan Yor agar dia tidak melakukan tindakan ekstrem. Misalnya dengan menculik sang adik, atau menyusun rencana lainnya. Salah satunya adalah melemahkan pertahanan dari Yor dengan alkohol.

Tetapi, di sisi lain, hal ini memunculkan potensi berbahaya juga untuk Fiona. Seperti yang dihadirkan dalam ceritanya, ketika Yor dalam keadaan mabuk, bukan berarti dia 100% lemah dan tidak berdaya. Meskipun dia tidak bisa mengendalikan dirinya, justru karena dia mabuk Yor berubah menjadi liar. Kekuatannya dan juga refleksnya bisa saja meningkat.

Apakah Fiona bisa mengatasi hal tersebut? Dengan perencaan yang terukur dan sangat detail, tentunya Fiona bisa saja mengatasi hal tersebut. Sayangnya, jika berbicara mengenai kekuatan fisik, Your adalah pemenangnya. Perlu dicatat bahwa bukan berarti Fiona adalah sosok yang lemah. Hanya saja hal tersebut bukan bidangnya.

Mata-mata memiliki segudang kemampuan untuk membantu menjalankan misi. Namun, berbeda dengan Yor, Fiona tidak khusus mempelajari kemampuan bertarung. Sedangkan Yor, sedari kecil memang sudah dilatih khusus untuk membunuh, yang mana hal ini memberikan keuntungan bagi Yor. Jadi, meskipun kemampuan fisik Fiona kuat, tetapi tidak lebih kuat dari Yor.

Kemampuan dalam Rumah Tangga

Fiona mengaku bahwa dirinya jauh lebih pantas untuk menjadi seorang istri dibandingkan Yor. Kecerdasan yang dia miliki, kemampuan intelejen, dan juga sifat perfeksionis yang dia miliki memang harus diakui membuat Fiona unggul dari Yor. Namun, bagaimana Fiona memahami tentang tugas rumah tangga dan pengetahuannya tentang rumah tangga memang sedikit berbeda.

Kemampuan memasak dan bersih-bersih dari Fiona memang bisa masuk dalam kualifikasi untuk poin ini, namun hal lainnya justru membuat Fiona tidak cocok untuk menjadi ibu rumah tangga. Meskipun begitu, seperti disebutkan di atas, rasa cintanya terhadap Twilight membuat Fiona bisa saja rela melakukan apa pun demi Loid.

Kelemahan terbesar dari Fiona sebagai seorang ibu rumah tangga adalah kurangnya rasa empati dalam dirinya. Fiona mungkin jatuh cinta dan rela melakukan apa pun demi Loid, namun bagaimana Fiona menganggap Anya tidak lebih sebagai alat untuk menjalankan misi menjadi sesuatu yang kurang bisa diterima. Anya sendiri ketakutan saat melihat bayangan dalam kepala Fiona saat dia berkhayal bahwa dialah yang pantas menjadi istri Loid.

Sikap dingin mungkin lebih cocok dalam dunia mata-mata dibandingkan di dunia nyata. Apa yang dilakukan oleh Fiona mungkin akan menyiksa batin dari Anya. Bagaimana dengan Yor? Di sisi lain, terlepas dari sosoknya sebagai seorang pembunuh handal, ternyata dia merupakan wania yang penuh potensi sebagai ibu rumah tangga.

Yor mungkin tidak terlalu handal dalam memasak atau dalam menjahit, dan lebih handal dalam hal membersihkan rumah. Namun, Yor mau belajar demi Anya dan Loid. Keteguhannya untuk mau menyajikan makanan enak bagi keduanya, memperlihatkan bagaimana Yor memiliki hati yang sangat baik. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan masa lalu Yor di mana dia selalu berusaha membuat adiknya senang.

Jika Fiona tidak memiliki empati, hal sebaliknya diperlihatkan oleh Yor. Yor begitu peduli terhadap Anya dan Loid, meskipun dia tahu bahwa semuanya hanya berpura-pura. Yor juga percaya terhadap Loid, dan bahkan dia tidak curiga ketika Loid pergi ke toilet untuk waktu yang lama, yang mana sebenarnya Loid sedang menjalankan misi. Yor justru mengkhawatirkan kesehatan dari Loid.

Belum lagi Yor begitu peduli dan sayang terhadap Anya, yang mana dia rela melakukan apa pun untuk melindungi Anya. Dia bahkan tidak segan untuk memperlihatkan kemampuannya di depan orang-orang demi bisa menyelamatkan Anya yang hampir saja menculliknya. Jadi, siapa yang menjadi pemenang diantara kedua wanita tersebut?

Bisa dibilang diantara Fiona dan Yor, yang paling kuat adalah Yor. Fiona unggul dalam hal yang berkaitan dengan tugas mata-mata, mulai dari penyamaran, mendapatkan intelijen, dan sebagainya. Namun, dalam hal kekuatan fisik, level Yor berada di atas Fiona. Yor juga unggul dalam hal urusan rumah tangga, di mana dia jauh lebih peduli, lebih tanggap, dan lebih perhatian terhadap Loid dan Anya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.