Chainsaw Man merupakan salah satu seri manga bergenre Shonen terpopuler saat ini, dan popularitasnnya sendiri masih terus meningkat. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Denji, yang harus menjalani dua kehidupan sekaligus yaitu sebagai anak sekolah dan juga sebagai pemburu iblis. Namun, selain Denji, para fans juga diperkenalkan dengan sosok Makima.

Makima merupakan sosok yang dekat dengan sosok Denji. Bahkan, bisa dibilang Denji merupakan “peliharaan” dari Makima. Namun, di akhir bagian pertama, Denji diperlihatkan membunuh Makima dengan cara yang brutal. Meskipun begitu, para fans sendiri bertanya-tanya bahwa apakah Makima memang benar-benar sudah tewas terlepas dari kekuatannya yang sangat luar biasa?

Makima Tidak Bisa Dibunuh

Apakah Makima sudah tewas? Jawabannya adalah ya, Makima yang kita kenal sudah tewas. Tetapi, seperti yang kita ketahui, Makima kemudian bereinkarnasi menjadi sosok Nayuta tanpa adanya ingatan atau kenangan mengenai Makima. Namun, ada hal yang perlu dipahami oleh Geeks semua terkait dengan kematian dari Makima ini.

Siklus kehidupan dari para iblis yang ada dalam cerita Chainsaw Man dan juga kontrak yang mereka buat memang harus diakui sedikit membuat bingung para fans. Makima memang sudah tewas, tetapi akibat kontrak yang dia buat membuatnya tidak bisa untuk dibunuh. Makima sebelumnya sudah membuat kontrak Kerja sama dengan sang Perdana Menteri.

Hal tersebut membuat semua luka yang diterima oleh Makima akan dipindahkan kepada seorang penduduk Jepang secara acak. Bukan hanya luka, kematiannya pun akan dipindahkan kepada salah satu penduduk Jepang secara acak. Karena adanya kontrak inilah Makima – atau Control Devil – mampu bereinkarnasi berkali-kali di serinya.

Diketahui, Makima sudah berhasil dihabisi oleh Chainsaw Devil sebanyak 26 kali. Hal itu pun memunculkan asumsi bahwa Makima hampir tidak bisa dibunuh. Kemampuannya sebagai Control Devil membuat kemampuannya meningkat dan menjadi musuh yang sulit untuk ditaklukan.

Kematian dan Reinkarnasi Makima

Ketika Katana Man/Sawatari Group menyerang Devil Hunters, Team C dari kelompok tersebut berhasil menembak Makima di belakang kepalanya. Dan dia dinyatakan tewas akibat hal tersebut. Namun, kembali, akibat kontrak yang dia buat, sang Devil Control pun berhasil kembali bereinkarnasi tanpa ada efek samping apa pun. Dia bahkan mencemooh momen tersebut dan menganggapnya bukan sesuatu yang penting.

Kemudian dalam penyerangan terhadap Gun Devil, Makima bahkan sempat terbunuh beberapa kali akibat serangan dari Gun Devil. Dalam momen tersebut kemudian diketahui bahwa sosok “Makima” sudah dinyatakan tewas sebanyak 29 kali. Artinya, sebenarnya sosok “Makima” atau Devil Control ini sudah sangat sering dinyatakan tewas. Mungkin lebih dari 100 kali. Tetapi, karena efek kontrak yang sudah dia buat, sang Devil Control pun bisa kembali hidup seolah tidak ada yang terjadi.

Dan terakhir, dalam pertarungan puncak melawan Chainsaw Devil, sosok “Makima” berhasil dibunuh sebanyak 26 kali. Artinya, angka kematian dari Makima memang sudah sangat tinggi. Denji bahkan benar-benar membuat Makima tidak bisa bergerak sebanyak dua kali dalam pertarungan terakhir mereka, namun lagi-lagi dia tidak bisa tewas.

Kematian “Makima”

Mengetahui bahwa Makima tidak bisa dibunuh dengan cara biasa atau dengan cara normal, Denji pun menyusun sebuah rencana. Denji menciptakan dirinya sendiri dalam versi palsu, dengan memisahkan Pochita dari dirinya. Denji berhasil melakukan hal tersebut untuk sementara dengan menggunakan darah dari Power. Saat ada kesempatan, Denji kemudian membelah Makima dengan bantuan gergaji mesin yang dia buat sendiri dari darah milik Power, yang mana hal tersebut membuatnya lemah.

Sadar bahwa serangan fisik tidak akan cukup untuk membunuh Makima, akhirnya Denji melakukan hal yang bisa dibilang sangat gila. Dia kemudian memakan Makima dengan mengolahnya menjadi makanan. Yang menarik adalah dengan memakan Makima, efek kontrak yang biasanya mampu membuat Makima kembali bereinkarnasi justru berhenti.

Bagaimana kemudian memakan Makima benar-benar “membunuh” sang Devil Control? Denji sendiri mengatakan bahwa dengan memakan Makima, dia sebenarnya “menyatukan diri” dengan sosok Makima. Denji memang mengaku bahwa aksinya tersebut dikarenakan rasa cintanya yang mendalam terhadap Makima.

Kishibe sendiri kemudian menjelaskan bahwa rencana dari Denji tersebut mungkin berhasil untuk benar-benar membunuh Makima, karena adanya peraturan spesifik di dalam kontrak Makima atau memang murni karena ketidaksengajaan.

Reinkarnasi Makima Sebagai Nayuta

Berdasarkan penjelasan beberapa poin di atas, kembali perlu ditegaskan bahwa sosok Makima yang selama ini hadir dalam cerita Chainsaw Man sudah dinyatakan tewas saat Denji memakannya. Namun, sebagai sosok Control Devil dia pun kembali bereinkarnasi. Kali ini, sosok tersebut bereinkarnasi sebagai Nayuta. Nayuta sendiri diketahui berasal dari dekat wilayah China.

Nayuta benar-benar diperlihatkan sebagai pribadi yang baru, di mana dia sama sekali tidak memiliki ingatan atau kenangan sebagai sosok Makima. Ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai siklus kehidupan dari para iblis ini. Para iblis (Devils) dalam seri Chainsaw Man memang bisa tewas, namun bukan dalam artian harfiah. Mereka bisa saja kembali hidup di neraka setelah mereka tewas, atau mungkin mereka akan kembali hidup di bumi jika mereka tewas di neraka.

Para iblis yang terlahir kembali akan kehilangan ingatan mereka dari kehidupan sebelumnya. Untuk kasus Makima, dia kemungkinan berhasil bangkit di neraka setelah dia tewas di bumi. Namun, dia juga kemungkinan tewas di neraka karena buktinya dia kembali bereinkarnasi di bumi sebagai sosok Nayuta.

Bagaimana kemudian sosok “Makima” bisa dengan cepat terlahir kembali di bumi? Bagaimana kemudian Devil Control bisa tewas saat dia berada di neraka? Semua itu untuk sekarang masih menjadi misteri. Mungkin pertanyaan tersebut akan terjawab di bagian kedua nanti, yang rencananya akan mulai dirilis pada pertengahan 2022 mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.