Meskipun salah satu senjata kuno yang ada di dalam cerita One Piece, Pluton, masih belum dimunculkan dalam ceritanya, namun para fans sudah mendapatkan informasi seperti apa bentuk atau rupa dari Pluton. Pluton direferensikan sebagai sebuah kapal laut kuno yang mampu membuat sebuah kehancuran yang sangat luar biasa mengerikan.

Kabarnya, kapal tersebut dibangun di pulau Water 7 pada saat abad yang hilang, dan para tukan kapal di sana kemudian menyimpan cetak birunya  demi keamanan. Selain itu, ada juga spekulasi bahwa kapal tersebut digerakan oleh kekuatan listrik/petir dan menggunakan emas sebagai konduktor atau penghantar listriknya. Kapal milik Enel, Ark Maxim, diduga adalah versi kecil dari Pluton.

Spekulasi tersebut didukung oleh beberapa hal. Pertama, selama bertahun-tahun Pemerintah Dunia tidak bisa mendapatkan lokasi Pluton dan hanya bisa mencoba mencuri cetak birunya dari Tom. Kedua, ada hal yang diketahui dari Pluton; pertama, Pluton adalah sebuah kapal. Kemudian, menurut Crocodile, Pluton memiliki kemampuan untuk bisa menghancurkan pulau secara singkat.

Petunjuk ketiga, Ark Maxim pernah memperlihatkan sebuah serangan yang dahsyat yang bisa menghancurkan sebuah pulau. Saat itu, Ark Maxim menembak ke arah Angel Island (Raigo). Efek yang ditimbulkan pasca serangan tersebut adalah muncul sebuah kawah yang sangat dalam. yang menariknya adalah lubang tersebut juga pernah diperlihatkan di Enies Lobby.

Jika lubang tersebut dibuat atau sengaja dibuat oleh manusia, rasanya kurang masuk akal. Kemudian, ada dua hal penting lainnya terkait dengan Ark Maxim. Pertama, kapalnya butuh listrik untuk bergerak dan butuh emas sebagai penghantarnya. Melihat perjalanan Enel, rasanya tentu menarik seolah dia sudah mengetahui apa yang harus dia lakukan dan butuhkan untuk membangun kapal seperti Ark Maxim.

Teknologi yang digunakan di kapal Ark MAxim, yaitu menggunakan listrik sebagai penggerak, benar-benar melampaui teknologi canggih para pembuat di Water Seven. Sehingga, pada dasarnya Ark Maxim adalah sebuah kapal laut yang bekerja dengan memanfaatkan konversi enegeri. Franky, orang yang terakhir mencetak biru Pluton, berhasil melakukan perubahan terhadap hal ini.

Franky membuat Thousand Sunny bisa digerakan dengan mengubah soda dalam minuman kola menjadi energi. Sistemnya sama seperti Ark Maxim, yang digerakan oleh listrik. Dalam kapal Enel juga terdapat sebuah tabung yang berisi cairan, yang mana hal tersebut mirip dengan cairan kola di kapal Sunny.

Franky bisa membuat Sunny terbang, dan Ark Maxim pun bisa melakukannya. Yang menjadi pertanyaan besarnya kemudian mengapa Crocodile bisa tahu dan yakin bahwa Pluton ada di Alabasta? Mungkin Crocodile membaca catatan sejarah atau catatan lainnya dengan memanfaatkan status Shichibukainya pada saat itu untuk menggali informasi tersebut.

Dengan kedahsyatan yang sangat luar biasa, senjata kuno merupakan alasan yang digunakan oleh pihak Pemerintah Dunia untuk melarang berbagai program atau riset tentang abad yang hilang. Mereka beralasan bahwa jika orang-orang mengetahui tentang teknologi senjata kuno tersebut, maka akan terjadi sebuah perang yang besar. Padahal, kita tahu alasan sebenarnya adalah untuk menutupi rahasia yang ada.

Meskipun bentuknya sudah diketahui, namun masih ada banyak misteri besar yang belum terjawab. Dan Enel banyak diprediksikan menjadi kunci dari misteri tersebut. Semua itu karena kekuatan petir yang dia miliki. Dengan adanya Namu yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan cuaca, kita mungkin akan melihat bagaimana sosok Enel akan digantikan oleh Nami. Kita nantikan saja ya Geeks apakah kelompok Topi Jerami akan berhasil mengetahui lokasi dari Pluton dan menggunakan Pluton pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.