Shiki

Shiki adalah sebuah seri bertema klasik, yaitu tentang vampir, namun serinya benar-benar menghadirkan sosok vampir yang memang haus darah. Ceritanya berfokus pada sebuah desa terisolasi yang diserang oleh sekelompok vampir. Selain karakter vampir, kita juga diperkenalkan berbagai elemen lainnya seperti detektif, pendeta, dokter, dan juga seorang remaja yang mencoba memecahkan masalah ini.

Para manusia yang ada di desa tersebut pun rela bertarung habis-habisan demi mengalahkan para vampir tersebut. Berbagai adegan mengerikan dan memilukan siap disuguhkan dalam ceritanya. Pertumpahan darah menjadi sesusatu yang juga umum terjadi di ceritanya. Shiki benar-benar menghadirkan kengerian yang menarik.

Higurasi no Naku Koro Ni

Dikenal juga dengan judul When They Cry, seri anime ini mungkin awalnya tidak nampak seperti seri anime horor pada umumnya. Ceritanya sendiri lebih banyak menghadirkan tema kehidupan sehari-hari, dan juga serinya didukung oleh desain karakter yang lucu dan menarik. Rasanya semua orang tidak akan mengira ini adalah sebuah seri anime horor.

Namun, keanehan mulai terjadi ketika sang protagonis utama menyadari bahwa para penduduk di desa tempat dia tinggal perlahan berkurang. Yang mengerikan adalah para penduduk tersebut tewas secara mengerikan. Ternyata teman-teman sekolahnya yang kemudian membunuh semua penduduk. Para wanita yang nampak lucu ternyata adalah sosok psikopat yang gemar membunuh, sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Perfect Blue

Seperti hanya seri Higurasi no Naku Koro Ni, Perfect Blue mungkin awalnya tidak memperlihatkan hal mengerikan dalam ceritanya. Perfect Blue bercerita tentang seorang idola yang sangat populer yang kemudian berubah menjadi gila. Meskipun terdengar tidak ada unsur horornya, Satoshi Kon menghadirkan unsur Thriller yang membuat jantung berdegup kencang.

Mima Kirigoe memutuskan mundur dari dunia musik agar dia bisa fokus dalam karir aktingnya. Namun, tidak semua fansnya setuju, yang mana membuat Mima sering mendapatkan ancaman. Mima pun perlahan tidak bisa membedakan mana asli dan mana fantasi. Dengan karakter yang dia perankan adalah sosok yang jahat, membuat Mima berpikir bahwa kematian orang-orang di sekitarnya merupakan akibat dari ulahnya.

Devilman: Crybaby

Akira Fudou dan Ryou Asuka tidak sengaja berada di sebuah pesta para iblis. Salah satu dari mereka, Akira, kemudian menjadi wadah bagi iblis terkuat, Amon. Namun, tekad Aura masih jauh lebih kuat, yang membuat dia pada akhirnya mampu mengendalikan kekuatan sang iblis, dan kemudian berubah menjadi Devilman.

Akira kemudian membantu Ryou membasmi kejahatan dengan kekuatannya tersebut, sampai kemudian Akira menyadari bahwa menyelamatkan dunia tidak semudah yang dia kira. Devilman: Crybaby benar-benar tidak menahan diri dalam urusan menghadirkan adegan darah atau adegan mengerikan.

Hellsing Ultimate

Hellsing ultimate merupakan bentuk “peningkatan” dari seri bertema vampir di daftar ini, yaitu Shiki. Hellsing Ultimate merupakan remake dari Hellsing orisinal yang dirilis pada 1997 silam. Hellsing Ultimate menghadirkan berbagai unsur mengerikan mulai dari zombie Nazi sampai Dracula yang menggunakan senjata.

Meskipun terdengar konyol, tetapi momen gore atau momen kekerasannya benar-benar dihadirkan secara eksplisit. Tidak ada hal konyol yang dihadirkan dalam ceritanya. Darah, tubuh manusia, dan hal lainnya beterbangan dalam pertarungan di Hellsing Ultimate. Jika Geeks sanggup menahan semua adegan mengerikan tersebut, mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba menyaksikan serinya.

Tergantung dari gaya art yang dihadirkan, musik, serta atmosfernya, anime terkadang bisa menghadirkan sesuatu yang jauh lebih mengerikan dan juga menyeramkan dibandingkan seri dan film versi live-action. Meskipun tidak semua horor adalah sebuah karya yang menarik, namun ada beberapa seri yang dianggap mampu membuat bulu kuduk merinding atau membuat rasa takut kita muncul.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.