Poneglyph adalah salah satu elemen penting yang ada dalam cerita di seri One Piece. Poneglyph juga menjadi salah satu artefak misterius yang dihadirkan dalam ceritanya. Seperti yang kita ketahui, Poneglyph berisi berbagai informasi penting tentang berbagai kejadian besar yang ada di dunia. Termasuk apa yang terjadi pada 800 tahun lalu saat abad yang hilang.
Pemerintah Dunia sendiri sangat melarang orang-orang di seluruh dunia untuk mempelajari atau mengetahui isi dari Poneglyph. Masih belum diketahui apa yang menjadi alasannya, tetapi banyak fans berpendapat bahwa hal ini ada kaitannya dengan sejarah kelam Pemerintah Dunia. Karena hal inilah tidak banyak orang yang bisa membaca isi dari Poneglyph.
Pasalnya, mereka yang mencoba melakukan apa yang dilarang oleh Pemerintah Dunia, akan beresiko kehilangan nyawanya. Hal inilah yang kemudian terjadi pada para cendikiawan Ohara, yang dihancurkan oleh pihak Pemerintah Dunia puluhan tahun silam. Sejauh ini, ada beberapa orang yang diketahui bisa membaca Poneglyph. Siapa saja?
Nico Olivia
Nico Olivia merupakan ibu dari Nico Robin, dan juga merupakan penduduk dari pulau Ohara. Sebagai salah satu ahli arkeologi dari Ohara, Nico Olivia mempelajari banyak hal yang berkaitan tentang abad yang hilang dan juga Poneglyph. Hal ini juga yang dilakukan oleh para peneliti dan juga cendikiawan di Ohara lainnya. Nico Olivia sendiri bersama kelompoknya sempat ditangkap.
Saat itu, Nico Olivia dan kelompoknya sedang meneliti tentang sesuatu yang terjadi pada abad yang hilang. Berkat peran dari Jaguar D. Saul, Nico Olivia berhasil kembali ke Ohara. Sayangnya, nasib beruntung Nico Olivia tidak berlangsung lama. Dalam serangan Buster Call yang dilancarkan oleh pihak angkatan laut ke pulau Ohara, Nico Olivia menjadi salah satu korbannya.
Professor Clover
Sama halnya seperti Nico Olivia, Professor Clover merupakan ahli arkeologi dari Ohara dan juga professor yang mengajari Nico Robin tentang segala hal yang terjadi pada masa lalu kepada Nico Robin. Bukan hanya Professor Clover mampu membaca Poneglyph, dia juga mengajarkannya kepada yang lain seperti Nico Robin.
Selain mengetahui tentang Poneglyph, Professor Clover juga tahu banyak tentang rahasia yang terjadi di dunia ini. Contohnya adalah tentang Tekad D atau pun tentang Kerajaan Kuno. Bahkan, karena pengetahuan ini juga nyawa Professor Clover harus melayang. Dia hendak membeberkan rahasia tentang kerajaan kuno, sebelum ditembak oleh agen Pemerintah Dunia.
Kozuki Oden
Kozuki Oden merupakan keturunan dari klan Kozuki, yang mana berdasarkan kilas balik di arc Wano disebutkan menjadi klan yang menciptakan Poneglyph. Mereka juga yang kemudian membuat “bahasa” yang terdapat di Poneglyph. Sehingga rasanya masuk akal jika kemudian Kozuki Oden mampu untuk membaca Poneglyph-Poneglyph tersebut.
Hal ini diperlihatkan dalam momen kilas baliknya. Gol D. Roger bahkan sampai rela meminta kepada Whitebeard untuk memperbolehkan Kozuki Oden bergabung dengan krunya untuk sementara waktu. Oden sendiri kemudian melihat Poneglyph saat berada di pulau manusia ikan, dan juga di Zou. Bahkan, Oden yang menambahkan tulisan di Poneglyph yang ada di Laugh Tale.
Nico Robin
Nico Robin menjadi satu-satunya karakter yang masih hidup dalam cerita One Piece yang memiliki kemampuan untuk bisa membaca Poneglyph. Karena kemampuan itulah Pemerintah Dunia kemudian memberikan julukan kepada Robin sebagai “anak iblis dari Ohara.” Bukan hanya itu, hidup Robin juga sempat berada dalam ancaman setiap waktu.
Pihak pemerintah memberikan nilai buruan kepada Robin, yang mana hal itu membuat semua keluarga dan juga organisasi yang pernah menampung Robin mengkhianatinya karena menginginkan hasil nilai buruan Robin. Kemampuan Robin membaca Poneglyph berasal dari sosok ibunya dan juga Professor Clover.
Ada Karakter Lainnya?
Sosok Nico Robin mungkin diketahui sebagai orang terakhir yang masih hidup yang bisa membaca Poneglyph. Tetapi, apakah ada sosok atau karakter lainnya yang juga mampu membaca Poneglyph? Sejauh ini, untuk karakter yang pasti memiliki kemampuan untuk membaca Poneglyph tidak ada lagi selain Nico Robin.
Tetapi, ada beberapa karakter yang mungkin memiliki kemampuan tersebut. Contohnya adalah Kozuki Momonosuke, Kozuki Hiyori, dan Kozuki Toki. Hiyori dan Momonosuke adalah keturunan dari klan Kozuki, yang mana merupakan pembuat dari Poneglyph. Memang, Oden belum pernah diperlihatkan mengajarkan keduanya bagaimana cara membuat atau menulis Poneglyph.
Di sisi lain, Kozuki Toki merupakan sosok yang berasal dari 800 tahun yang lalu. Dia juga diketahui berasal dari Wano, di mana dia merupakan bagian dari klan Amatsuki. Toki menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk pergi ke masa yang akan datang. Karena berasal dari masa lalu, bukan tidak mungkin Toki juga memiliki kemampuan membaca Poneglyph.
Namun, mungkin saja Oden mengajari keduanya secara off-screen alias tidak ditampilkan dalam cerita. Sosok lainnya yang kemungkinan bisa membaca Poneglyph adalah Charlotte Pudding. Pudding diketahui berasal dari suku mata tiga, yang mana jika kekuatannya bangkit maka mereka diketahui bisa membaca Poneglyph. Hal inilah yang sangat dinantikan oleh Big Mom, meskipun pada kenyataanya momen tersebut belum juga tiba, dan Big Mom pun lebih memilih untuk menculik Nico Robin.
Dengan hanya sedikitnya orang-orang yang mampu membaca Poneglyph, wajar jika rahasia besar Pemerintah Dunia sampai saat ini masih aman. Namun, hal itu mungkin saja berubah ketika Luffy dan kru Topi Jerami berhasil mencapai Laugh Tale dan kemudian membaca Poneglyph yang ada di pulau tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Whitebeard, dunia pasti akan berguncang saat mengetahui rahasia tersebut.
