Dalam cerita One Piece kita tahu bahwa Monkey D. Luffy adalah sosok yang memiliki cita-cita untuk menjadi raja bajak laut. Hal ini pun diakui oleh Shanks yang merasa bahwa Luffy memiliki potensi akan hal tersebut. Namun, bagaimana jika sebenarnya kemunculan Shanks di desa Fusha bertahun-tahun yang lalu sebenarnya adalah untuk mencari Ace? Namun, yang terjadi justru Shanks bertemu dengan Luffy.

Hal tersebut yang kemudian menjadi spekulasi di kalangan para fans, menanggapi cerita kilas balik dari Gol D. Roger yang diperlihatkan saat di arc Wano. Teori ini sebenarnya menjadi salah satu teori “klasik” di kalangan para fans, namun dengan kilas balik Roger di arc Wano teori ini kembali menjadi sorotan para fans dan bahkan dianggap cukup masuk akal.

Pada dasarnya, teorinya menyebutkan bahwa perginya Shanks ke East Blue sebenarnya hendak mencari anak dari sang kapten, yaitu Ace. Tujuannya adalah membuat Ace mau meneruskan tekad dari sang ayah, dan kemudian menjadi raja bajak laut selanjutnya. Namun, bukan Ace, Shanks justru bertemu dengan sosok Luffy yang mana membuat Shanks akhirnya mau “bertaruh” demi masa depan yang lebih baik.

Berdasarkan cerita kilas balik Roger di arc Wano, sang raja bajak laut meyakini bahwa anaknya – pada saat itu Rogue belum hamil – yang akan menemukan One Piece selanjutnya, dan menyelesaikan apa yang tidak bisa dia selesaikan. Roger membicarakan hal tersebut kepada wakil kaptennya, Rayleigh. Bagaimaan Shanks kemudian menghabiskan waktunya di wilayah East Blue dianggap sangat menarik.

Shanks tiba di sebuah wilayah yang menjadi tempat kelahiran dari Monkey D. Garp. Yang juga menarik adalah Shanks tiba di wilayah yang tidak memiliki koneksi pribadi atau pun tidak ada alasan khusus mengapa kemudian dia berada di wilayah tersebut. Shanks kemungkinan mengetahui tentang sosok Ace dari Rayleigh, dan kemudian mencari keberadaanya.

Shanks kemudian mengetahui bahwa Ace berada di bawah pengawasan Garp. Hal ini kemudian menuntun Shanks untuk bertemu dengan cucu dari Garp, Luffy. Bisa jadi juga, sebelumnya Shanks sudah pernah bertemu dengan Ace dan melihat kebencian mendalam terhadap sang ayah. Karena itulah, Shanks beranggapan bahwa Ace tidak mewarisi tekad dari Roger dan tidak akan pernah bisa meneruskan mimpi sang ayah.

Shanks kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan misinya untuk memengaruhi Ace agar dia mau pergi ke Laugh Tale. Kemudian, seperti yang sudah sering dihadirkan dalam ceritanya, bahwa Shanks melihat ada sosok Roger di dalam diri Luffy. Dan setelah Shanks bertemu dengannya dia benar-benar dibuat kagum dengan kata-kata yang dia lontarkan.

Shanks kemudian menyadari bahwa anak tersebut – Luffy – memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk mewarisi tekad dari Roger, dan kemudian lebih memilih untuk memengaruhinya dibandingkan Ace, yang mana menuntun ceritanya pada apa yang terjadi saat ini. Spekulasi ini juga didukung dengan momen di mana sosok seperti Rayleigh tidak muncul dalam proses eksekusi Ace.

Banyak yang beranggapan bahwa hal itu menjadi bukti, bahwa kelahiran Ace mungkin tidak diketahui oleh Rayleigh dan kru Roger. Namun, bisa jadi juga sebenarnya mereka semua tahu tentang hal ini. Tetapi, mereka lebih memilih tidak peduli karena kebencian Ace terhadap sang ayah. Hal ini dibuktikan dengan Ace lebih memilih menggunakan nama sang ibu dibandingkan ayahnya.

Karena hal inilah Rayleigh dan sisa kru Roger lainnya mungkin memilih untuk menghormati keputusan Ace dan memilih untuk tidak peduli terhadapnya. Lagipula, Rayleigh sendiri sama seperti Shanks, menyadari bahwa Luffy adalah sosok yang lebih pantas untuk mewarisi tekad dari Roger. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah terpilihnya Luffy memang terjadi secara tidak disengaja? Atau memang sudah ada sebuah rencana panjang sedari lama?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.