Yamato sudah berjanji bahwa dia tidak akan pergi meninggalkan Wano. Namun, ada sebuah spekulasi yang menyebutkan bahwa rasanya tidak perlu bagi Yamato untuk tetap berada di Wano. Kemunculan Yamato dalam arc Wano Country ini berhasil mendapatkan perhatian dan juga hati dari para fans One Piece. Yamato sendiri ternyata merupakan anak dari Kaido.

Pada chapter 1019 kemarin, Yamato sempat mengatakan bahwa dia harus bisa mengalahkan Kaido. Karena, menurutnya, dia tidak bisa keluar dari Wano jika belum mengalahkan Kaido. Meskipun ini adalah ide yang baik, namun sebagian fans merasa bahwa Yamato tidak perlu untuk tetap berada di Wano. Apa alasannya? Mengapa Yamato tidak perlu berada di Wano?

Memiliki Mimpi Besar

Seperti yang sudah kita ketahui di ceritanya bahwa Yamato memiliki mimpi untuk berlayar di lautan. Dia juga ingin merasakan kebebasan dan petualangan di laut. Dan inilah yang sudah dihadirkan oleh Oda Sensei dalam ceritanya. Oda Sensei terus menghadirkan dan mengulang-ulang mimpi dari Yamato ini.

Artinya, jika Yamato kemudian tidak bisa mewujudkan mimpinya tersebut maka akan sangat disayangkan, karena seolah Yamato harus kehilangan mimpinya. Keluar dari Wano dan berlayar adalah salah satu bentuk “kemenangan” dari Yamato.

Bukan Sesuatu Yang Akan Oden Lakukan

Banyak fans beranggapan bahwa keinginan Yamato menjadi bajak laut adalah karena sosok Kozuki Oden. Namun, sebagian fans beranggapan bahwa asumsi tersebut salah. Yamato tidak ingin berpetualang karena itulah yang dilakukan oleh Oden, melainkan Yamato ingin menjadi Oden karena dia adalah sosok yang gemar berpetualang dan senang tantangan.

Bagi Yamato, Oden adalah sosok panutannya dalam hal kebebasan dan nilai-nilai lainnya yang sangat dia hormati. Dalam cerita kilas balik Ace, Yamato sangat antusias mengetahui tentang para Worst Generation dan juga bagaimana dia mengagumi sosok Luffy karena memiliki mimpi yang sama dengan Roger. Artinya Yamato memiliki ketertarikan untuk berpetualang dibandingkan sekedar menjadi sosok Oden.

Yamato ingin menjadi seperti Oden, karena dia menyaksikan eksekusinya dan juga membaca jurnalnya. Jika situasinya berubah, misalna Yamato melihat eksekusi Roger di Loguetown, mungkin dia ingin seperti Roger dan bukan ingin menjadi seperti Oden.

Wano Tidak Butuh Sosok Pelindung

Pulau manusia ikan bisa jadi contoh untuk poin ini. Pulau manusia ikan tidak memiliki sosok atau karakter kuat. Hanya Jinbe yang mereka anggap paling kuat di sana. Bahkan, Hody Jones sendiri hampir saja berhasil menaklukan pulau tersebut. Ketika Luffy meminta Jinbe untuk bergabung dengan kelompok Topi Jerami, tidak ada yang protes dengan mengatakan bahwa pulau manusia ikan butuh sosok pelindung.

Wano jauh lebih kuat dari pulau manusia ikan. Ada banyak samurai kuat yang siap menjadi pelindung pulau tersebut. Contohnya sisa-sisa dari Red Scabbards. Butuh satu orang Yonko untuk bisa menaklukan Wano, yang artinya Wano adalah sebuah wilayah yang kuat. Sosok Yamato mungkin belum terlalu dibutuhkan oleh Wano. Selain itu, ada kemungkinan juga setelah semuanya selesai, Wano akan menjadi wilayah perlindungan Luffy dan kelompok Topi Jerami.

Bukan Sosok Shogun Yang Tepat

Fakta bahwa Kaido ingin Yamato menjadi Shogun bagi Onigashima Baru memberikan para fans rasa penasaran, apakah artinya Yamato seharusnya menjadi Shogun di Wano mengingat Momonosuke masih sangat muda. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Pertama, masalah siapa yang harus menggantikan momo untuk sementara adalah hal yang belum pernah disinggung oleh Oda di ceritanya. Hal ini mungkin baru akan dibahas setelah semuanya selesai.

Kedua, apakah para penduduk Wano mau dipimpin oleh anak dari sosok yang pernah membuat mereka menderita? Ketiga, masih ada kandidat lainnya yang bisa jadi pengganti Yamato. Misalnya adalah salah satu dari Red Scabbards yang berhasil dalam pertempuran di Onigashima. Dan yang paling masuk akal tentunya adalah Hiyori.

Apakah artinya Yamato akan bergabung dengan kelompok Topi Jerami? Belum tentu. Bisa jadi juga Yamato akan berpetualang sendiri dan membentuk kelompok bajak lautnya sendiri. Yang pasti, bukan sebuah ide yang baik bagi Yamato untuk tetap berada di Wano.

Keberadaan Yamato dalam cerita ini cukup membuat ceritanya semakin kompleks dan menarik. Meskipun Yamato bukanlah samurai dan mungkin bukan berasal dari Wano, koneksinya yang begitu mendalam dengan wilayah tersebut membuat dia rela untuk berada di pihak para samurai untuk menghadapi ayahnya sendiri. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan dilakukan Yamato selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.