Apakah Dr. Vegapunk merupakan sosok yang jahat? Atau justru sebaliknya? Inilah yang masih menjadi pertanyaan besar di kalangan fans One Piece. Dr. Vegapunk merupakan sosok ilmuwan jenius di seri ini. Dia adalah ilmuwan yang paling pintar di dunia dengan berbagai ciptaan luar biasa yang sangat berguna, khususnya bagi angkatan laut dan juga Pemerintah Dunia.

Contohnya adalah Vegapunk menciptakan teknologi batu laut yang bisa membuat kapal-kapal angkatan laut bisa menyebrangi Calm Belt tanpa terdeteksi oleh monster-monster laut. Kemudian bagaimana Vegapunk menciptakan robot Pacifista yang diketahui sangat luar biasa dalam masalah kekuatan. Dan yang paling epik adalah bagaimana Vegapunk mampu menciptakan buah iblis, meskipun dia anggap masih belum sempurna.

Dengan semua pencapaian yang dia raih, wajar jika memang Vegapunk menjadi sosok ilmuwan paling jenius di serinya. Namun, apakah sebenarnya Vegapunk adalah sosok yang jahat? Bekerja untuk Pemerintah Dunia tidak bisa diartikan bahwa Vegapunk 100% jahat. Buktinya, desa Karakuri, wilayah tempat tinggalnya dahulu, mengharapkan Vegapunk kembali dan membantu mereka dengan berbagai ciptaan yang dia andalkan.

Vegapunk juga diketahui sangat peduli dengan anak-anak dan juga nyawa yang tidak berdosa. Terbukti bagaimana dia mau melepaskan racun berbahaya yang sempat dia buat bersama ilmuwan lainnya, karena dia beranggapan akan banyak nyawa tidak bersalah yang akan menjadi korban gas tersebut. Dari sini bisa kita simpulkan bagaimana sebenarnya Vegapunk merupakan sosok yang baik.

Namun, mengapa kemudian Vegapunk mau bekerja untuk Pemerintah Dunia, yang dianggap sebagai “antagonis utama” dalam ceritanya? Vegapunk merupakan sosok yang haus akan ilmu pengetahuan. Dia juga merupakan sosok yang selalu ingin menciptakan sesuatu. Dan hal tersebut dimanfaatkan oleh pihak angkatan laut atau Pemerintah Dunia.

Pemerintah Dunia memiliki sumber daya yang hampir tidak ada batasnya, yang mana hal itu bisa diberikan kepada Vegapunk untuk diolah atau dimanfaatkan. Dan hal ini terbukti, dari banyaknya hasil ciptaan dari Vegapunk yang berguna bagi mereka, seperti teknologi batu laut atau pun Pacifista. Sehingga hal ini bisa dianggap sebagai sebuah simbiosis mutualisme diantara keduanya.

Apakah Vegapunk sadar bahwa teknologi ciptaanya disalahgunakan oleh pihak pemerintah? Kemungkinan besar Vegapunk sadar akan hal tersebut. Namun, kembali, mereka sudah menjalin kerja sama. Mungkin ada semacam kesepakatan yang dibuat diantara keduanya, yang mengancam sosok Vegapunk agar tidak bisa keluar dari Pemerintah Dunia. Karena itulah berbagai cara coba dilakukan Vegapunk untuk “mengelak” dari Pemerintah Dunia.

Contohnya adalah buah iblis buatan yang dimakan oleh Momonosuke. Seperti yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya, buah iblis yang diekstraksi dari DNA Kaido tersebut dianggap gagal oleh pihak pemerintah dan Vegapunk. Tetapi, pada kenyataanya buah iblis tersebut berfungsi dengan baik bahkan jika dibandingkan dengan buah iblis buatan yang diciptakan oleh Caesar Clown.

Vegapunk mungkin sedang atau sudah mempersiapkan sebuah rencana besar untuk kemudian dia bisa keluar dari cengkraman pemerintah. Mungkin, membuat Kuma menjadi bagian dari Pacifista ada kaitannya dengan rencana besar yang sudah dia buat tersebut. Dia hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengeksekusi rencana tersebut. Mungkin dia menunggu Luffy dan kelompok Topi Jerami untuk mulai bergerak menghadapi Pemerintah Dunia.

Di sisi lain, mungkin juga Vegapunk adalah sosok yang netral. Dia tidak ingin terlibat dalam berbagai hal yang terkait urusan politik atau apa pun. Yang hanya dia pedulikan adalah bagaimana dia bisa menuntaskan rasa ingin tahunya, dan Pemerintah Dunia bisa menyediakan apa yang Vegapunk butuhkan. Pada intinya, apakah Vegapunk sosok yang jahat? Jawabannya kemungkinan besar tidak. Vegapunk bukanlah Caesar Clown atau Vinsmoke Judge. Juga, yang pasti, kemunculan Vegapunk sangat dinantikan oleh para fans.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.