Spider-Man adalah karakter Marvel yang mempunyai basis penggemar terbesar di seluruh dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesan berbagai media yang menampilkan Spider-Man, dari mulai Marvel Comics yang sudah sangat jelas, puluhan video game, sampai film, baik film live-action maupun film animasi. Dari semua tayangan Spider-Man yang telah dirilis sampai sekarang, banyak penggemar yang memilih Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) sebagai kisah Spider-Man terbaik yang menggambarkan petualangan berbagai Spider-Man di Spider-Verse alias Multiverse khusus Spider-Man.

Saat ini sekuel dari animasi populer tersebut, yang mempunyai judul resmi Spider-Man: Across the Spider-Verse (Part One), sedang digarap dan rencananya akan tayang pada tahun 2022 mendatang. Dan baru-baru ini, Sony merilis trailernya yang memperlihatkan kembali Miles Morales dan Spider-Gwen, serta kemunculan versi alternatif Spider-Man yang telah lama dinanti, yaitu Spider-Man 2099. Lantas siapa Spider-Man dari masa depan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Origins Spider-Man 2099

Karakter Miguel O’hara atau yang lebih dikenal sebagai Spider-Man 2099 ini adalah Spider-Man di universe alternatif Earth-928. Salah satu Spider-Man favorit penggemar ini pertama kali melakukan debutnya pada tahun 1992 di komik Spider-Man 2099 #1 yang ditulis oleh Peter David dan digambar oleh Rick Leonardi. Di komik tersebut, Miguel diceritakan lahir sebagai keturuan Irlandia-Meksiko. Saat usianya beranjak dewasa, karena kegeniusannya, Miguel diterima bekerja di perusahaan Alchemax, sebuah perusahaan internasional yang digambarkan menguasai Amerika Serikat pada tahun 2099.

Di Alchemax Miguel melakukan beberapa eksperimen yang mutakhir pada saat itu. Melihat betapa berharganya Miguel bagi Alchemax, CEO Alchemax Tyler Stone (ayah kandung Miguel) memberinya minuman yang telah dicampur senyawa adiktif yang disebut Rapture, untuk membuatnya kecanduan sehingga tidak pergi meninggalkan Alchemax. Miguel yang berusaha untuk lepas dari Rapture dan Alchemax kemudian mencoba prosedur genetik, yang DNA-nya justru menyatu dengan gen laba-laba. Sejak saat itu dia lepas dari kecanduan Rapture dan memperoleh berbagai kekuatan laba-laba.

Sebutan “Spider-Man” Miguel dapatkan dari seorang anggota Gereja Thor pada tahun 2099 yang salah mengira bahwa Miguel adalah Spider-Man. Sejak saat itu Miguel nyaman menjadi Spider-Man 2099, walaupun dia juga mempunyai banyak nama lain, seperti Blue Symbiote, Future-Man, Little Boy Blue, S-Man, Spider-Clone, dan masih banyak lagi. Selama berpetualang pada zamannya yang futuristik, Spider-Man 2099 telah berhasil mengalahkan beberapa supervillain tangguh seperti Specialist dan Vulture 2099.

Kemudian pada tahun 2211, di komik Spider-Man 2099 Meets Spider-Man #1 (1995), Spider-Man 2099 akhirnya bertemu dengan Peter Parker alias Spider-Man asli yang melakukan perjalanan waktu untuk mengejar Hobgoblin masa depan. Mereka berdua kemudian bekerja sama untuk mengalahkan Hobgoblin dan berhasil menang. Sejak saat itu, Spider-Man 2099 sering bertemu secara tidak sengaja dengan Peter dan bertarung bersama untuk beberapa kesempatan, salah satunya pada saat mereka berdua berusaha untuk mengagalkan kehancuran timeline di komik Superior Spider-Man #17 (2013).

Petualangan pertamanya saat bertemu lebih banyak lagi Spider-Man terjadi di komik Amazing Spider-Man Vol. 3 #9 (2014). Selain bertemu dengan Peter Parker, di komik tersebut Spider-Man 2099 bertemu juga dengan Spider-UK, Silk, Six-Armed Spider-Man, Lady Spider, dan masih banyak lagi. Saat itu, Spider-Man 2099 diceritakan sebagai bagian dari Pasukan Spider dari Spider-Verse yang bertujuan untuk mengalahkan Inheritors, yang memburu para Spider-Man di Multiverse. Setelah Inheritors berhasil dikalahkan, semua Spider-Man kembali ke universenya masing-masing, termasuk Spider-Man 2099.

Sama seperti Spider-Man asli, di komik Spider-Man 2099 Vol. 3 #10 (2016), Spider-Man 2099 juga pernah diceritakan bertarung melawan Sinister Six versi masa depan di Kota Nueva York (New York futuristik). Sinister Six 2099 sendiri pada saat itu beranggotakan Venom, Doctor Octopus, Vulture, Electro, Sandwoman, dan Goblin. Selain itu, Spider-Man 2099 berteman baik juga dengan karakter Marvel pada tahun 2099 lainnya, seperti Jake Gallows alias Punisher, Jeannie alias Strange, dan Dr. Sonny Frisco alias Iron Man. Dan tentu saja, Spider-Man 2099 juga terdaftar sebagai anggota Avengers 2099.

Kekuatan dan Kelemahan Spider-Man 2099

Dari segi kekuatan, pada umumnya Spider-Man 2099 juga mempunyai kemamampuan yang sama seperti Spider-Man pada umumnya, seperti kemampuan fisik super, merayap di dinding, dan menembakan jaring. Keunikannya terletak pada jaringnya yang organik, tidak seperti Spider-Man lain yang kebanyakan menggunakan Web-Shooter. Kemudian Spider-Man 2099 juga bisa mengeluarkan semacam pengalihan dengan menggandakan dirinya agar musuhnya terkecoh. Dan yang membuatnya lebih sakti dari Spider-Man lain adalah kekuatan telepati untuk berkomunikasi, serta taring dan cakar yang setajam silet.

Sayangnya dengan kekuatan yang lebih banyak, Spider-Man 2099 juga mempunyai kelemahan yang merugikan dia, seperti menderita gangguan stres pasca taruma yang membuatnya sering tiba-tiba ketakutan dan kesulitan berbicara karena taringnya. Walaupun begitu, kelemahan tersebut berhasil dia sembunyikan dengan baik dan jarang sekali mengganggu saat bertarung dengan musuh-musuhnya. Apalagi dengan kostum birunya yang canggih, dia bisa bertarung lebih efisien, seperti menggunakan sayap jaring yang memungkinkannya untuk melayang lebih lama saat berayun.

Spider-Man 2099 di Across the Spider-Verse

Di film Spider-Man: Across the Spider-Verse (Part One), Spider-Man 2099 akan diisi suaranya oleh Oscar Isaac, yang sebelumnya berperan sebagai Duke Leto Atreides di film Dune (2021) dan akan berperan sebagai Moon Knight di serial MCU Moon Knight. Belum banyak informasi yang menjelaskan akan seperti apa peran Spider-Man 2099 di filmnya nanti. Namun, di trailer Across the Spider-Verse baru-baru ini, Spider-Man 2099 terlihat mengejar dan menyerang Spider-Man Miles Morales yang kemungkinan awalnya dia anggap sebagai musuh. Mungkin itu hanya kesalah pahaman, dan seiring waktu, Spider-Man 2099 dan Spider-Man Miles Morales bersahabat. Kemungkinan mereka berdua akan menghadapi musuh yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Itulah penjelasan dari karakter Spider-Man masa depan yang disebut Spider-Man 2099. Jika melihat antusiasme penggemar pada karakternya, sepertinya Spider-Man 2099 akan menjadi karakter Marvel favorit berikutnya ketika filmnya nanti tayang. Alasannya cukup sederhana, karena Spider-Man 2099 tampak “keren” sekaligus “sangar”. Kita nantikan saja aksinya di film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse (Part One) yang dijadwalkan tayang pada 7 Oktober 2022.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.