Seri Boruto: Naruto Next Generation menghadirkan kisah tentang Uzumaki Boruto, anak dari pasangan Uzumaki Naruto dan juga Hinata, yang bercita-cita untuk menjadi seorang ninja yang hebat seperti mentornya, Uchiha Sasuke. Seperti seri pendahulunya, Boruto juga menghadirkan banyak sekali momen epik berupa pertarungan para shinobi. Contohnya adalah ketika kita melihat Sasuke dan Naruto menghadapi Jigen.

Seperti disebutkan di atas, Boruto merupakan protagonis utama dalam ceritanya kali ini. Dan seperti halnya seri Shonen lain, jika kemudian karakter utamanya tewas maka ceritanya akan selesai. Karena itulah, sang mangaka sering kali berusaha untuk menghadirkan cerita yang bisa “melindungi” karakter utama atau yang biasa disebut sebagai “plot armor.” Berikut adalah beberapa contohnya.

Boruto Uzumaki Menghadapi Momoshiki Otsutsuki

Pada awal serinya kita melihat bagaimana Boruto bertarung menghadapi Momoshiki Otsutsuki, bersama dengan Naruto dan Sasuke, saat Momoshiki menyebabkan kekacauan besar di Konoha. Yang luar biasanya adalah Boruto diperlihatkan mampu memberikan kontribusi besar dalam pertarungan tersebut. Padahal, logikanya, Boruto seharusnya sudah tewas karena dia bukanlah ninja kuat seperti Sasuke atau Naruto.

Kekuatan dan kemampuan dari Boruto bisa dibilang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Momoshiki Otsutsuki. Tetapi, kemudian kita melihat bagaimana Boruto mampu memukul Momoshiki dan bahkan bertahan dalam pertarungan jarak dekat. Pada momen ini pun tiba-tiba Jougan Boruto muncul, yang kemudian membuat dia mendapatkan tambahan kekuatan.

Boruto dan Naruto menghadapi Urashiki Otsutsuki

Seperti halnya dalam pertarungan melawan Momoshiki, pertarungan melawan Urashiki pun memperlihatkan bagaimana plot armor berhasil menyelamatkan Boruto. Urashiki merupakan villain yang hanya muncul di versi animenya saja, di mana diperlihatkan Boruto dan Sasuke kembali ke masa lalu untuk mengejar dan mengalahkan Urashiki, yang mengejar chakra Kurama.

Kembali ke Konoha pada masa lalu, Boruto pun bertemu dengan sang ayah yang masih kecil. Dengan kemiripan dari mereka berdua, keduanya bisa langsung akrab.  Yang mengejutkan adalah Urashiki pada akhirnya mampu dikalahkan oleh kombinasi Boruto dan Naruto, yang mana seharusnya hal itu tidak mungkin terjadi. Pertama, kedua-duanya masih merupakan Jonin, bahkan Boruto masih belum resmi menjadi shinobi. Kedua, keduanya juga tidak memiliki kemampuan dan kekuatan yang cukup.

Memiliki Peran Dalam Kekalahan Isshiki Otsutsuki

Isshiki Otsutsuki adalah antagonis terbesar dalam seri Boruto sejauh ini, dan merupakan karakter paling kuat di Narutoverse. Dalam pertarungannya melawan Sasuke dan Naruto, Boruto pun ikut bertarung menghadapi Isshiki. Namun, seperti yang bisa diduga, Boruto bukan tandingan bagi Isshiki. Boruto mampu memperlambat Isshiki, karena memang Boruto “tidak bisa mati.”

Jika Isshiki mau dia bisa saja menghabisi nyawa Boruto dalam sekejap. Yang terjadi justru dia membuat Boruto tidak sadarkan diri, sehingga dia tidak menganggu pertarungan. Isshiki hanya diperlihatkan mematahkan tangan Boruto. Selain dari pada itu, Isshiki diperlihatkan tidak berani membunuh Boruto.

Naruto Menghabisi Isshiki

Pertarungan Naruto menghadapi Isshiki memaksanya untuk kemudian mengaktifkan Baryon Mode, untuk bisa mengimbangi kekuatan Isshiki. Meskipun pertarungan keduanya bisa dikatakan sangat menarik, bagaimana kemudian Naruto bisa tiba-tiba mengaktifkan Baryon Mode memunculkan sebuah pertanyaan besar. Mengapa baru sekarang mode ini muncul?

Bagi banyak fans, langkah ini dilakukan karena Kishimoto membutuhkan Naruto untuk menyingkirkan Isshiki. Karena tidak ada lagi yang bisa melakukan tugas tersebut selain Naruto. Inilah yang kemudian membuat Kishimoto menghadirkan sebuah kekuatan baru dalam ceritanya. Jika tidak ada Baryon Mode, bisa dipastikan Naruto tidak akan selamat dalam pertempuran tersebut.

Naruto Hidup Tetapi Kurama Tewas

Isshiki memang berhasil dikalahkan oleh Naruto dan dunia kembali aman untuk sementara. Tetapi, ada harga yang harus dibayar oleh Naruto untuk hal tersebut yaitu nyawa dari Kurama. Sebelum Baryon Mode diperkenalkan, Kurama mengatakan bahwa mode epik tersebut akan mengonsumsi nyawa Naruto dan juga nyawanya.

Namun, Kurama kemudian mengaku bahwa dia berbohong. Baryon Mode hanya mengorbankan nyawa Kurama dan bukan Naruto. Para fans sendiri yakin bahwa pada awalnya Kishimoto memang hendak membunuh Naruto, sebelum kemudian keputusan tersebut dirubah. Sebelumnya pun para fans di seluruh dunia ramai memperbincangkan hal ini, di mana mereka tidak rela jika Naruto harus tewas. Mungkin ini adalah jawaban dari Kishimoto terhadap hal tersebut.

Harus diakui bahwa karakter utama dalam sebuah seri merupakan kunci penting dalam ceritanya. Tanpa mereka, tentu ceritanya tidak akan sesuai seperti yang diinginkan. Karena itulah kemudian para Mangaka seperti Masashi Kishimoto menghadirkan plot armor demi melindungi mereka, yang mana sebenarnya di sisi lain hal ini tidak masuk akal.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.