Sosok Uzumaki Boruto merupakan salah satu wadah dari klan Otsutsuki. Dia merupakan wadah dari sosok Momoshiki Otsutsuki. Dalam pertarungannya melawan Momoshiki, Boruto berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Namun, sebelum Momoshiki benar-benar tewas dia sempat memindahkan data-data dalam dirinya kepada Boruto yang mana hal itu menjadikannya wadah bagi Momoshiki. Boruto pun memiliki segel Karma sebagai buktinya.

Seperti yang banyak orang ketahui, segel Karma mampu memberikan peningkatan kekuatan kepada penggunanya. Selain itu, mereka juga akan mengalami peningkatan kemampuan, khususnya dalam hal kemampuan bertarung. Hal tersebut tentunya terdengar sangat luar biasa, meskipun ada resiko yang sangat besar di balik semua itu. Resikonya adalah tubuh sang wadah akan diambil alih Otsutsuki dalam dirinya.

Ketika seseorang sudah menjadi wadah bagi Otsutsuki, secara bertahap dia akan berubah menjadi sosok Otsutsuki tersebut. Prosesnya disebut sebagai Otsutsukifikasi. Berdasarkan penjelasan dari Code di chapter 63 kemarin di manga Boruto, semua peningkatan kekuatan dan kemampuan yang dialami oleh pemiliki segel Karma diakibatkan oleh data-data Otsutsuki yang tersimpan, terutama data mengenai pertarungan.

Pengalaman bertarung yang pernah dihadapi semuanya tersimpan dalam data Otsutsuki tersebut, yang mana ketika pemilik segel Karma tersebut mengakses kekuatan Karmanya, maka data pengalaman bertarung akan langsung aktif. Dan inilah yang membuat mereka mampu mengalami peningkatan kekuatan dan kemampuan khususnya dalam hal bertarung.

Hal ini juga yang dialami oleh sosok Boruto, di mana ketika Karma miliknya aktif maka Boruto akan berubah menjadi sosok yang mengerikan. Hal ini terjadi saat Team 7 menghadapi Boro, di mana Momoshiki mengambil alih tubuh Boruto dan Boro pun kalah dengan mudah. Kemudian ketika Boruto bertarung menghadapi Sasuke dan Kawaki, yang menyebabkan Sasuke harus kehilangan Rinnegannya.

Terlepas dari semua efek buruk yang harus diterima oleh Boruto, banyak yang kemudian bertanya apakah Boruto akan tetap sama kuatnya ketika tanpa menggunakan Karma? Jawabannya tentu saja tidak. Boruto merupakan sosok Genin yang cenderung ceroboh dan kurang perhitungan. Mirip seperti sosok Naruto dahulu, yang selalu bergerak tanpa berpikir panjang tentang efeknya.

Boruto juga merupakan sosok yang tidak percaya diri. Terbukti dia menggunakan alat bantu ninja dalam ujian Chunin saat menghadapi Shikadai. Meskipun dia menang, namun Naruto berhasil mengetahui kecurangan Boruto. Dibandingkan dengan Mitsuki atau Sarada, Boruto merupakan sosok yang slow learner atau lambat dalam memahami sesuatu.

Semua hal tersebut diakibatkan oleh Boruto yang belum mengerti apa nilai dari seorang ninja, dan bagaimana perjuangan seorang ninja untuk menjadi lebih kuat. Boruto tidak paham tentang arti kerja keras. Yang hanya dia pikirkan adalah menjadi kuat dan dengan menjadi kuat dia akan mendapatkan perhatian dari Naruto. Meskipun begitu, perlahan tetapi pasti, Boruto pun mulai berubah.

Kini Boruto sudah mampu belajar secara mandiri berbagai teknik ninja. Contohnya dia mampu menciptakan jenis baru Rasengan, yang memadukan pelepasan listrik dan angin. Hal ini cukup mengejutkan bagi Sasuke, di mana Boruto mampu melakukan hal tersebut. Boruto pun mulai menyadari betapa pentingnya latihan bagi seorang ninja. Dan dia pun mulai memahami apa arti dan nilai menjadi seorang shinobi.

Hal ini diperlihatkan ketika mereka kembali ke Konoha setelah bertarung melawan Isshiki. Ketika mereka tahu bahwa masih ada ancaman besar yang akan datang – yaitu Code – Boruto sadar bahwa yang bisa mereka lakukan saat ini adalah latihan. Kesimpulannya adalah tanpa Karma, Boruto memang lemah. Dia ada di urutan ketiga di Team 7 di bawah Sarada dan Mitsuki.

Namun, Boruto memiliki kecerdasan dan juga sifat pantang menyerah yang diwariskan dari Naruto. Hal itu dirasa cukup untuk bisa merubah dirinya menjadi lebih baik. Lagipula, seperti halnya Naruto dahulu, proses untuk menjadi seorang shinobi hebat tidaklah singkat. Perlu banyak waktu dan latihan untuk kemudian membuat Boruto bisa berubah menjadi sosok yang jauh lebih kuat. Dan tanpa adanya Karma, waktu Boruto dirasa sangat panjang yang mana hal itu bisa dimanfaatkannya untuk berlatih.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.