Kaido merupakan karakter yang memegang gelar makhluk terkuat di dunia One Piece. Kaido merupakan mantan anggota bajak laut Rocks, yang pernah membuat takut Pemerintah Dunia. Setelah bajak laut Rocks bubar, Kaido pun membuat bajak lautnya sendiri yaitu bajak laut Beasts. Dia kemudian mulai melakukan “invasi” khususnya ke wilayah Wano.

Setelah bekerja sama dengan Orochi, akhirnya Kaido pun menjadi penguasa di wilayah Wano dengan Orochi yang kemudian ditunjuk menjadi Shogun di sana. Kaido sendiri sudah menguasai Wano selama 20 tahun, sampai kemudian ancaman muncul dari pihak Pemerintah Dunia yang akan mengambil alih kekuasaan Wano jika kemudian dia kalah dari Luffy dalam pertempuran di Onigashima.

Yang menarik adalah ada sebagian fans yang beranggapan bahwa Big Mom merupakan pemimpin Wano yang lebih baik, jika dibandingkan dengan Kaido. Hal ini juga bisa dilihat dari bagaimana kontrasnya wilayah di Wano dan Whole Cake Island. Ada beberapa bukti yang memang mendukung argumen bahwa Kaido adalah pemimpin yang buruk bagi Wano, jika dibandingkan Big Mom.

Pertama, Kaido akan mengacau dan tidak terkendali ketika dia mabuk. Salah satu hobi Kaido adalah mabuk-mabukan, dan ketika dia sudah dalam keadaan mabuk dia menjadi sosok yang tidak terkendali. Dia pernah datang ke Wano dalam keadaan mabuk dan sedang dalam form naganya. Kaido hendak mengacau di Wano, yang mana hal ini sempat membuat Jack khawatir. Beruntung Hawkins berhasil menyelamatkan situasi pada saat itu.

Kedua, Kaido adalah sosok yang sangat mengerikan di mana dia tidak segan menghajar dan menghancurkan anak buahnya ketika situasi atau suasana hatinya (mood) sedang tidak baik. Big Mom sendiri tidak pernah menghajar anak buahnya seperti itu. Selalu ada alasan yang dia anggap fatal, sehingga Big Mom menghajarnya.

Ketiga, Kaido dengan sengaja memaksa krunya untuk memakan buah iblis buatan SMILE, yang mana peluang keberhasilannya hanya 10%. Dia kemudian mengejek mereka yang gagal mendapatkan kekuatan SMILE dengan menyebut mereka sebagai Pleasures. Benar-benar sangat gila. Keempat, Kaido bahkan tidak memberikan kesempatan penduduk Wano kehidupan yang layak.

Wano berubah dari sebuah wilayah yang asri dan sejuk, menjadi sebuah tempat yang menyeramkan, penuh polusi, dan bahkan menjadikan para penduduk Wano sebagai budak. Hal ini tentunya berbeda jauh dengan wilayah di Tottoland di mana wilayah tersebut justru penuh dengan warna dan hampir seluruh penduduknya bisa dibilang bahagia. Tetapi, di balik kebahagiaan tersebut pun ada hal mengerikan yang harus dihadapi penduduknya.

Salah satu contohnya adalah Big Mom memang meminta presentase pajak dari mereka yang tinggal di Tottoland dengan menyumbangkan sebagian jiwa mereka. Kemudian ada lagi berbagai hal mengerikan lainnya, seperti mereka tidak bisa keluar dari sana – jika mereka keluar maka bisa dipastikan mereka akan tewas. Belum lagi banyak Homies yang mengawasi pulau tersebut.

Menurutmu apa saja momen menarik dari arc Big Mom (Whole Cake Island) dalam serial One Piece? - Quora

Namun, para penduduk Tottoland senang melakukannya. Mengapa? Karena mereka lebih memilih hidup dengan damai dan bahagian tanpa kelaparan, kemiskinan, perbudakan, dan masalah dari Pemerintah Dunia atau bajak laut lainnya. Mereka bahkan tidak perlu juga membayar kepada kaum naga langit. Jadi, berdasarkan penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa Big Mom adalah pemimpin yang lebih baik dibandingkan Kaido. Apalagi jika kemudian Big Mom harus berkuasa di wilayah Wano.

Meskipun memang harus diakui ada ancaman mengerikan di balik kekuasaan Big Mom, tetapi Wano akan jauh lebih baik dari sekarang. Tidak akan ada lagi yang kelaparan, tidak ada lagi polusi yang membuat mereka menderita, tidak ada lagi ancaman mengerikan yang membuat hidup para penduduk Wano tidak nyaman. Setidaknya hidup mereka lebih baik, meskipun harus berada di bawah pengawasan penuh Big Mom dan mereka harus menyerahkan sebagian jiwa mereka.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.