Dengan kemunculan pasukan CP-0 lainya dan juga ancaman yang diucapkan oleh Rob Lucci, nasib Wano kini semakin tidak menentu. Bukan hanya Wano terancam harus kehilangan ibu kota bunga akibat pulau Onigashima yang melayang di udara jatuh dan menimpa wilayah tersebut, Wano juga terancam harus kehilangan “kemerdekaanya” akibat adanya ikut campur Pemerintah Dunia.
Seperti yang kita ketahui, Wano merupakan wilayah yang terisolir. Hampir sama sekali tidak ada akses keluar masuk yang terjadi di wilayah ini. Hanya beberapa orang saja yang mampu keluar dan masuk Wano. Karena itulah wajar jika pihak angkatan laut kemudian ragu untuk mengirimkan pasukan mereka ke Wano, karena mereka sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Wano.
Hal ini sudah terjadi selama ratusan tahun, dan berdasarkan flashback Kozuki Oden penutupan perbatasan Wano ini memang ada kaitannya dengan klan Kozuki. Merekalah yang diduga menutup perbatasan Wano. Alasannya adalah untuk mempersiapkan Wano menyambut kedatangan sosok yang diramalkan, yang tidak lain adalah Joy Boy. Joy Boy dikabarkan akan datang mengunjungi Wano untuk membawa ‘cahaya baru.’
Inilah yang kemudian diperjuangan oleh Kozuki Oden saat dia bertarung habis-habisan melawan Orochi dan juga Kaido. Upayanya gagal, dan bawahannya, Red Scabbards, berusaha untuk melanjutkan hal tersebut. Dan sekarang giliran anaknya, Kozuki Momonosuke, yang melanjutkan hal tersebut. Namun, sepertinya Wano terancam akan kehilangan semua kemerdekaan yang mereka miliki setelah munculnya ancaman dari Pemerintah Dunia.
Seperti diperlihatkan di chapter 1028 kemarin, disebutkan bahwa Rob Lucci beserta CP-0 berada di dekat Onigashima. Mereka memiliki sebuah misi besar dalam pertempuran di Onigashima ini. Misi tersebut adalah pihak Pemerintah Dunia, melalui CP-0, akan mengambil alih kekuasaan Wano menjadi bagian dari Pemerintah Dunia jika Kaido berhasil dikalahkan oleh Luffy.
Hal ini sebenarnya menarik karena selama ratusan tahun, pihak Pemerintah Dunia bisa saja melakukan hal yang sama terhadap Wano. Namun, kenapa baru sekarang mereka melakukannya? Mungkin hal ini ada kaitannya dengan bisnis yang terjadi di Wano. Semenjak Orochi berkuasa berkat bantuan Kaido, Wano berubah menjadi sebuah wilayah yang mengerikan dan dipenuhi oleh polusi dan kemiskinan.
Hampir di setiap wilayah memiliki sebuah pabrik senjata, yang mana senjata-senjata tersebut kemudian dijual dan disuplai kepada banyak pihak, contohnya adalah Pemerintah Dunia. Hal ini bisa dilihat dalam salah satu chapter di mana CP-0 datang ke Wano dan menemui Orochi untuk membeli senjata dari Wano, setelah mengetahui bahwa Doflamingo berhasil dikalahkan Luffy.
Lalu, dengan asumsi yang muncul bahwa Kaido berhasil dikalahkan oleh Luffy, maka Pemerintah Dunia akan bergerak mengambil alih kekuasaan Wano. Apakah Luffy akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya? Bisa dipastikan ya, Luffy akan kembali berjuang demi menyelamatkan Wano dari penguasaan Pemerintah Dunia. Sayangnya, hal itu mungkin tidak akan terjadi langsung.
Maksudnya, Luffy dan aliansinya saat ini mungkin berhasil mengungguli kemampuan dan kekuatan dahsyat dari kelompok Beast. Ini tentu memunculkan potensi kemenangan bagi mereka. Dan semua tenaga yang sudah dikeluarkan pun tentunya tidak main-main. Dengan kata lain, Luffy dan seluruh aliansinya beserta kru Topi Jerami saat ini sudah kelelahan dan terkuras habis semua kemampuan dan tenaganya.
Jika mereka dipaksa harus berhadapan dengan kekuatan dari pihak Pemerintah Dunia, rasanya akan sulit untuk bisa menang. Yang perlu dilakukan Luffy adalah kembali mundur, mengumpulkan kembali pasukan dan tenaga, barulah kemudian mereka kembali bertempur untuk menghadapi Pemerintah Dunia. Mungkin juga pertempurannya tidak akan terjadi langsung, melainkan nanti di akhir cerita atau menjelang akhir dari ceritanya.
Meskipun level kekuatan serangan Luffy saat ini sudah setara dengan Yonko, namun kita masih belum tahu seberapa efektif serangan tersebut menghadapi kekuatan Pemerintah Dunia yang kemampuan dan kekuatan mereka masih sangat misterius. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Luffy dan yang lain saat menghadapi Pemerintah Dunia.
