Kelompok bajak laut Beast dikenal sebagai salah satu kelompok bajak laut terkuat dalam cerita One Piece, karena kekuatan buah iblis mereka. Namun, benarkah mereka kuat? Pasalnya, di chapter terbaru manganya kemarin diperlihatkan bahwa mereka pada akhirnya berhasil dikalahkan. Menjadi bagian dari Yonko, tentunya kelompok bajak laut Beast bukanlah kelompok sembarangan.

Kelompok Beast dikenal karena kemampuan fisik mereka yang luar biasa dahsyat. Hal tersebut dikarenakan hampir semua anak buahnya merupakan pengguna buah iblis berjenis Zoan, yang memang dikenal sebagai buah iblis yang mampu membuat penggunanya berubah menjadi kuat. Bahkan, berkat buah iblis ini juga pemimpin mereka, Kaido, menjadi makhluk paling kuat di dunia.

Namun, meski pun mereka memiliki reputasi yang sangat luar biasa, pada kenyataanya mereka tidak selamanya menjadi yang terkuat. Di chapter 1022 kemarin diperlihatkan bagaimana pada akhirnya kelompok bajak laut Beast berhasil dikalahkan oleh pasukan aliansi Luffy di Onigashima. Berdasarkan chapter tersebut juga, banyak fans beranggapan bahwa kelompok ini sebenarnya lemah dan overhyped.

The Lurking Leader of The Beasts Pirates - One PieceLalu, apa yang sebenarnya menjadi kelemahan dari kelompok bajak laut tersebut? Kelompok bajak laut Beast tidak memiliki sinergi tim atau kemampuan untuk bekerja sama, dan juga mereka tidak bisa mandiri. Dibandingkan dengan kelompok Topi Jerami atau kelompok bajak laut Big Mom, kru Kaido sangat lemah di area tersebut dan hal itu menjadi faktor yang menjadi kekalahan mereka di Onigashima.

Sinergi tim adalah hal yang sangat vital bagi sebuah kelompok bajak laut, bahkan bagi kelompok bajak laut yang ada di New World. Selain Ulti dan Page One (yang memang merupakan keluarga), hampir tidak ada kelompok bajak laut Beast yang melakukan kerja sama atau melakukan sinergi tim. Yang ada justru mereka saling bersaing satu sama lain dan saling berusaha menjatuhkan.

Semuanya tidak lain demi posisi yang ada. Seperti yang diperlihatkan sebelumnya, King menantang para Flying Six untuk menggeser posisinya jika mereka memang mampu untuk mengalahkannya. Dan Kaido pun nampak tidak melarang mengenai hal tersebut. Rivalitas inilah yang justru membuat situasi di dalam kelompok ini memburuk, dan menjadi alasan mengapa Flying Six tidak pernah saling bekerja sama. Mereka hanya bekerja sendiri dengan kelompoknya.

Emperor Crews are both mirrors and opposites of each other - One PieceSelain Flying Six, All-Stars sendiri sering kali berbeda pendapat dan saling membenci. Pada intinya, kelompok bajak laut Beast bisa dibilang adalah kelompok bajak laut yang paling tidak selaras di seluruh serinya. Mereka benar-benar berbeda dengan kelompok bajak laut Big Mom. Di kelompok Beast pun tidak ada “wakil kapten” seperti di kelompok Big Mom.

Kelompok Big Mom memiliki sosok Perospero dan juga Katakuri yang bisa menggantikan Big Mom. Atau mungkin Zoro dan Sanji yang bisa menggantikan Luffy ketika dia absen. Di kelompok Beast, hampir tidak ada bisa yang diandalkan untuk bisa menggantikan Kaido. All-Stars sepertinya tidak mau bergerak jika memang  tidak ada yang penting. Dan Flying Six juga tidak mau bergerak jika tidak ada hadiah yang ditawarkan.

Satu-satunya hal yang dimiliki oleh kelompok Beast adalah rasa takut terhadap Kaido. Dan seperti yang banyak diperlihatkan, mereka yang bekerja dan berada di bawah tekanan dan rasa takut tentunya tidak akan efektif. Dan bukan tidak mungkin mereka akan membelot. Hal ini kemudian terbukti ketika Queen menyerang anak buahnya sendiri yang membuat mereka pada akhirnya berpindah pihak ke aliansi Luffy. Apakah kelompok Topi Jerami akan belajar dari kehancuran kelompok Beast? Mudah-mudahan saja. Kita nantikan kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.