Dalam serial One Piece, terdapat banyak momen pertarungan besar yang terjadi. Dari pertarungan tersebut, banyak korban jiwa yang berjatuhan. Tak jarang, karakter penting mati dengan begitu cepat, seperti yang dialami oleh Ace, Shirohige dan lain-lain. Namun ada beberapa karakter penting yang akhirnya bisa selamat dari kematian yang nyaris menimpa mereka. Berikut adalah lima karakter yang seharusnya mati namun akhirnya berhasil selamat hingga sekarang.

Pound

Pound merupakan suami Big Mom yang ke- 25, namun sayangnya Pound adalah karakter sampingan yang hanya diceritakan sedikit selama arc Whole Cake Island. Setelah bisa memiliki anak dari hasil pernikahan Big Mom, Pound dibuang dan akan dieksekusi oleh Oven yang merupakan salah satu anak terkuat Big Mom. Namun entah kenapa, Pound bisa lolos dari eksekusi tersebut dan selamat hingga ke wilayah Dressrosa dengan menggunakan kapal Tart. Walau sebenarnya Pound belum tewas, tetapi orang-orang percaya bahwa ia telah dieksekusi mati. Laporan kematian Pound yang diberikan kepada Big Mom dan orang-orang di Whole Cake Island sebenarnya palsu, dan sebagian besar dari mereka mempercayai laporan tersebut.

Charlotte Moscato

Charlotte Moscato adalah salah satu anak Big Mom yang muncul pertama kali di arc Whole Cake Island. Sama seperti Oven, Moscato adalah salah satu anak Big Mom yang cukup kuat dan sangat loyal pada ibunya. Namun sayangnya, saat Big Mom mengamuk dan menggunakan kekuatan Buah Iblis miliknya yaitu Soru soru no Mi, Moscato tidak sengaja termakan beserta tubuhnya.

Namun menjelang akhir arc Whole Cake Island, Moscato terlihat masih hidup. Menurut informasi yang beredar, diyakini bahwa fragmen jiwa Moscato dikumpulkan kembali oleh keluarga Charlotte agar bisa menghidupkan kembali Moscato yang tidak sengaja termakan oleh Big Mom. Saat Big Mom mengamuk, dia akan menjadi tidak terkendali dan bisa memakan apapun tanpa disadari. Insiden semacam ini akan terjadi jika anak-anak Big Mom tidak waspada saat ibunya marah.

Trafalgar D. Law

Law adalah salah satu karakter yang cukup penting selama arc Dressrosa dan dia sangat ingin membunuh Doflamingo. Alasan Law ingin membunuh Doflamingo karena Law ingin membalaskan dendam Corazon. Law dan Doflamingo sempat bertarung cukup sengit tapi Law kalah telak dan hampir tewas. Namun beruntungnya, Law masih bisa diselamatkan oleh Luffy.

Pertarungan yang terjadi di Dressrosa sangatlah luar biasa dahsyat, bahkan kota yang sangat besar itu bisa runtuh hanya dalam sekejap dan menimbulkan banyak korban jiwa. Bahkan sebelum akhirnya diselamatkan Luffy, Law telah menerima serangan yang sangat fatal dan hampir kehilangan nyawanya. Namun secara ajaib, Law akhirnya selamat dan dia membantu Luffy untuk mengalahkan Kaido saat ini di Onigashima.

Sabo

Sabo adalah saudara angkat Luffy dan Ace. Ketiganya sejak kecil selalu bersama untuk berlatih menjadi kuat suatu saat nanti. Sejak kecil, mereka bahkan sudah menjadi kuat dan hidup bersama dengan para bandit gunung yaitu Dandan dan komplotannya. Sabo menjadi karakter pertama yang pergi untuk menggapai cita-citanya untuk menjadi bajak laut, namun sayangnya dia terlibat insiden dengan Tenryuubito dan akhirnya kapal Sabo di ledakan.

Saat itu, kapal Tenryuubito ingin mengunjungi kerajaan Goa dan secara tidak sengaja bertemu dengan kapal Sabo. Karena Tenryuubito terkenal kejam, maka mereka menyuruh anak buahnya untuk meledakan kapal Sabo dengan meriam. Insiden itu terjadi di depan mata Ace dan Luffy. Keduanya mengira bahwa Sabo telah mati. Namun sebenarnya setelah insiden itu, Sabo secara diam-diam diselamatkan oleh Dragon dan dibawa ke markas Pasukan Revolusioner. Sejak saat itu, Sabo tumbuh kuat dan hidup hingga sekarang menjadi salah satu anggota terkuat yang dimiliki oleh Pasukan Revolusioner.

Bellamy

Bellamy awalnya adalah lawan Luffy dalam arc Jaya. Dia adalah salah satu karakter sombong yang berani menantang Luffy dengan kemampuan Buah Iblis yang dia miliki yaitu Bane bane no Mi. Dengan buah iblis tersebut, Bellamy bisa merubah kakinya menjadi pegas dan membuat pergerakannya menjadi sangat cepat. Namun sayangnya di pertarungan kedua Bellamy melawan Luffy, dia bisa dikalahkan hanya dengan satu kali pukulan di wajah. Karena kekalahannya dari Luffy, Bellamy ingin membuktikan sendiri keberadaan pulau langit yang menjadi legenda tersebut.

Selama proses pencariannya, semua kru Bellamy banyak yang tewas dan hanya meninggalkan Bellamy sendirian. Hal ini menjadi salah satu misteri yang belum terungkap hingga sekarang, kenapa hanya Bellamy yang selamat dari semua yang ikut bersamanya saat itu. Setelah dia turun dari Skypiea, Bellamy membawa pilar emas untuk diberikan kepada Doflamingo yang merupakan kaptennya saat itu. Bellamy melakukannya  sebagai tanda bahwa dia telah berhasil menemukan pulau langit.