Hampir semua orang mengetahui siapa Peter Parker alias Spider-Man. Sebagai pahlawan super Marvel yang memiliki basis penggemar terbesar, Spider-Man adalah manusia laba-laba yang sudah sering muncul di berbagai media Marvel, dari mulai komik, film, kartun, sampai video game. Namun, apa jadinya jika Spider-Man yang terkenal ceria bergabung menjadi satu dengan karakter lain di Marvel Universe, yaitu Moon Knight, seorang pahlawan yang mempunyai gangguan kepribadian.

Komik Infinity Warps yang rilis tahun 2018 lalu menceritakan sebuah kejadian di mana Gamora menggunakan Infinity Stones untuk menyisakan setengah kehidupan di alam semesta. Tetapi alih-alih menghapus setengah kehidupan, Gamora lebih memilih untuk mengabungkan dua kehidupan menjadi satu, salah satunya adalah menggabungkan kehidupan Spider-Man dan Moon Knight menjadi pahlawan super yang dikenal sebagai Arachknight. Bukan hanya identitasnya, tetapi segala aspek dalam kehidupannya, dari mulai orang-orang di sekitarnya, kekuatannya, bahkan sampai musuh-musuhnya.

Kisah Archknight di Infinity Warps terjadi di realitas alternatif, dimulai dengan kisah Peter Parker muda yang sedang melakukan perjalanan ke museum bersama paman dan bibinya. Tetapi di tengah perjalanan, bibi dan pamannya diserang oleh Goblin berbulu hijau, yang tampaknya merupakan gabungan dari Green Goblin dan Warewolf. Peter yang juga diserang dan sekarat didatangi laba-laba radioaktif, yang menjanjikan bahwa dia bisa menyelamatkan Peter, dan Peter pun menerima bantuannya.

Lima belas tahun kemudian, Peter yang sudah sukses dan menjadi CEO Parker Industries, sering mendengar Spider Totem di kepalanya yang meyakinkannya untuk menjadi pahlawan super Arachknight. Kejadian lima belas tahun lalu tersebut ternyata telah memberi Peter kemampuan manusia laba-laba sekaligus edan membuatnya memiliki empat kepribadian, satu kepribadian yang ceria, satu lagi yang lebih kelam dan brutal, yang ketiga adalah kepribadian dari CEO Parker Industries, dan yang terakhir adalah ilmuwan yang takut akan ketinggian. Semua kepribadian tersebut berada di satu tubuh yang sama dan saling berkomunikasi.

Salah satu petualangannya adalah ketika dia pergi bersama sahabatnya, Harry Russel untuk menggunjungi ayah Harry yang bernama Norman, yang ternyata adalah Goblin berbulu yang membunuh paman dan bibinya. Peter yang emosi langsung berusaha menghabisi Goblin tersebut, tetapi dihalangi oleh Harry. Dan mulai terungkap fakta bahwa ayahnya mendapatkan kutukan yang sering membuatnya berubah menjadi Goblin berbulu. Sama seperti warewolf yang sering tidak sadarkan diri ketika berubah, begitu pula yang dirasakan oleh ayah Harry. Ketika kutukan berpindah ke Harry setelah ayahnya mengigitnya, Arachknight mencoba berdamai dengan masa lalunya.

Dengan semua kemampuan gabungan Spider-Man dan Moon Knight, Arachknight mempunyai kemampuan menggunakan web-shooter dan berayun, di sisi lain dia juga menggunakan anak panah kecil. Ditambah lagi, dia mempunyai kepribadian ganda yang membuatnya tidak bisa diprediksi dalam pertarungan, karena Peter tidak bisa memutuskan karakter mana yang memegang kendali penuh atas tubuhnya. Dan yang lebih penting lagi adalah humor yang erat dengan Spider-Man dan nuansa kelam yang erat dengan Moon Knight menjadi satu di cerita Arachknight yang menarik, lengkap dengan kostumnya yang keren.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.