Setelah lama tertunda karena pandemi COVID-19, film Black Widow akhirnya bisa tayang di bioskop pada tanggal 9 Juli kemarin. Saat bioskop di seluruh dunia mulai ditutup pada tahun lalu, banyak studio film yang membuat keputusan untuk merilis film mereka secara online melalui layanan streaming. Hal ini akhirnya menyebabkan beberapa film justru dirilis secara bersamaan di bioskop dan layanan streaming. Begitu juga dengan film Black Widow yang diputar di bioskop dan dirilis dengan Premier Access di Disney+ pada hari yang sama.

Sebelumnya dilaporkan bahwa aktris Scarlett Johansson yang memerankan karakter Natasha Romanoff, mengajukan gugatan kepada Disney karena menurutnya perilisan Black Widow di Disney+ adalah pelanggaran kontrak. Karena pendapatan Johansson sangat bergantung pada kesuksesan filmnya di bioskop, pilihan bagi penonton untuk menonton filmnya dari rumah dengan harga yang lebih murah, tentu saja mengurangi pendapatan Johansson yang seharusnya. Dan Sekarang, Disney telah mengeluarkan tanggapan atas gugatan Johansson tersebut.

Baru-baru ini seorang reporter The New York Times bernama Brooks Barnes, membagikan pernyataan Disney di Twitternya. Disney mengklaim bahwa mereka sepenuhnya mematuhi kontrak Johansson, dan mereka juga menunjukkan bahwa gaji Johansson tidak terpengaruh secara negatif tetapi malah lebih besar karena rilis di Disney+. Simak pernyataan lengkap Disney di bawah ini:

“Tidak ada manfaat apa pun dari pengajuan [gugatan] ini. Gugatan ini sangat menyedihkan karena ketidakpeduliannya terhadap efek global yang mengerikan dan berkepanjangan dari pandemi COVID-19. Disney telah sepenuhnya mematuhi kontrak nona Johansson, dan lebih jauh lagi, perilisan Black Widow di Disney+ dengan Premier Access telah secara signifikan meningkatkan kompensasi tambahan selain $20 juta (Sekitar Rp288 miliar) yang telah dia terima hingga saat ini.”

Berita gugatan ini cukup tak terduga dan mengejutkan, mengingat film Black Widow cukup berhasil dan sangat diterima dengan baik oleh para penggemar karena menandai kembalinya MCU dibioskop. Di sisi lain, tentu saja para pengguna Disney+ sangat senang bisa menonton Black Widow di rumah, apalagi pandemi belum berakhir dan masih banyak yang belum berani menonton bioskop meski sudah buka kembali. Terlepas dari siapa yang salah atau benar, mudah-mudahan hal seperti ini tidak akan merusak pengalaman menonton para penggemar MCU kedepannya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.