Situasi di wilayah Tokyo sepertinya semakin memanas, dengan munculnya dua kelompok geng terbesar di wilayah tersebut yaitu Rokuhara Tandai dan juga Black Dragon. Situasi ini tentunya tidak pernah dibayangkan oleh Takemichi sebelumnya, di mana dia terjebak di tengah-tengah situasi yang sangat mengerikan. Tapi, yang mengejutkan adalah ternyata Draken bukan sosok baru bagi Terrano South, sang pemimpin Rokuhara Tandai.

Sebelumnya, setelah Takemichi kembali ke tahun 2008 dia kemudian bertemu dengan Draken, yang memintanya datang ke bengkel motor miliknya. Dia pun berbincang banyak dengan Draken, termasuk mengenai misinya menyelamatkan Mikey. Namun, melihat situasi yang ada, di mana mikey sudah berubah menjadi sosok yang mengerikan, Draken meminta Takemichi untuk melupakan hal tersebut.

Di tengah-tengah perjalanan, mereka kemudian dihadang oleh Terrano South dan juga kelompoknya, Rokuhara Tandai. Seperti yang dijelaskan oleh Yamagishi, Terrano South dan Rokuhara Tandai adalah tiga “dewa” dan kelompok terkuat di Tokyo, selain Tokyo Manji yang dipimpin oleh Mikey dan juga kelompok Brahma yang dipimpin oleh Kawaragi senju.

Manga Tokyo Revengers - Chapter 211 Page 2Terrano sendiri meminta Draken untuk bergabung dengan kelompoknya. Dan di chapter terbaru kemarin kita akhirnya tahu jawaban Draken. Pada chapter 211, Draken menolak mentah-mentah tawaran yang diajukan oleh Terrano. Draken sendiri beralasan bahwa dia sudah pensiun, dan tidak mau lagi terlibat dalam perkelahian atau urusan apa pun yang dimiliki oleh Rokuhara Tandai dan Terrano South.

Mendengar jawaban itu, Terrano langsung menyerang Draken dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa menerima alasan Draken pensiun. Menurutnya, dengan Draken pernah menjadi bagian dari Tokyo Manji Gang – meskipun sudah bubar 2 tahun yang lalu – geng tersebut tetap yang paling kuat. Dan Rokukara Tandai serta Terrano sengaja datang untuk mematahkan dominasi tersebut.

Dari percakapan antara Draken dan Terrano sebenarnya ada sebuah fakta yang menarik, di mana Draken menyebutkan bahwa dia sudah menolak tawaran Terrano berkali-kali. Dan dari setiap tawaran tersebut jawaban dari Draken pun selalu sama, dia menolak karena dia merasa sudah pensiun. Hal ini tentunya memunculkan sebuah tanda tanya besar, karena mungkin banyak yang menyangka bahwa ini adalah pertemuan pertama mereka – pasca bubarnya Toman.

Manga Tokyo Revengers - Chapter 211 Page 4Bagaimana kemudian Terrano bisa mengenal sosok Draken? Apa tujuan Terrano merekrut Draken? Dan mengapa Draken tidak melawan saat dia diserang oleh Terrano? Seperti yang dijelaskan di atas, Terrano sangat berambisi untuk menghancurkan Toman. Meskipun gengnya sendiri sudah bubar 2 tahun lalu, Terrano sepertinya masih belum rela akan hal tersebut.

Menurut Terrano, meskipun mereka sudah bubar atau tidak lagi aktif, menjadi yang terkuat tetaplah yang terkuat. Karena itulah, bisa jadi Terrano begitu berambisi untuk menghancurkan Toman. Dengan ambisi yang besar tersebut, tidak aneh jika kemudian Rokuhara Tandai dan Toman sering kali bertempur. Dan dengan pertarungan yang sering terjadi, tentunya Draken dikenal oleh banyak orang termasuk Terrano South.

Manga Tokyo Revengers - Chapter 211 Page 11Lalu, mengapa kemudian Terrano begitu menginginkan Draken bergabung dengan kelompoknya? Meskipun masih belum ada konfirmasi, namun seperti yang banyak dispekulasikan hal tersebut ada kaitannya dengan bagaimana dia menghancurkan atau mengalahkan Mikey. Mikey adalah incaran utama dari Terrano. Draken sendiri adalah orang nomor 2 di Toman, yang artinya dia tahu seluk beluk geng tersebut, termasuk sosok Mikey.

Namun, meskipun Mikey sudah berubah menjadi jahat dan membentuk kelompok kriminal Bonten, sepertinya Draken masih “setia” terhadap Mikey. Draken memang sudah menganggap Mikey seperti adiknya sendiri. Alasan mengapa Draken tidak melawan, kemungkinan ada kaitannya dengan tujuannya yaitu pensiun dari dunia geng. Jika dia melawan, mungkin hal itu akan menambah masalah – kecuali memang sudah terdesak. Sekarang semuanya ada di tangan Takemichi. Apakah Takemichi sanggup mengatasi semua situasi yang ada?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.