Buah iblis Gura Gura no Mi dikenal sebagai buah iblis berjenis Paramecia terkuat di dunia. Hal ini bukan tanpa sebab. Kekuatannya yang sangat dahsyat dikhawatirkan bisa menyebabkan kehancuran dari seluruh dunia ini. Pengakuan tersebut diucapkan langsung oleh Sengoku, yang saat perang Marineford menjabat sebagai kepala markas pusat angkatan laut.
Admiral Tsuru juga menyebutkan bahwa tidak ada tempat yang aman di dunia ini untuk dia tuju jika harus berhadapan dengan buah iblis Gura Gura. Apa yang membuat buah iblis Gura Gura begitu terkenal? Bukankah ada buah iblis lainnya yang jauh lebih mengerikan dari Gura Gura? Ada beberapa contoh untuk hal ini. Pertama, buah iblis Zushi Zushi no MI milik Fujitora.
Buah iblis tersebut mampu memanipulasi gravitasi, dan yang lebih mengerikan adalah dia bisa menurunkan meteor besar di mana pun yang dia inginkan. Kemudian Pika Pika no Mi milik Kizaru. Jika dia merubah spektrum cahaya miliknya atau menjadi sumber cahaya layaknya matahari, bukan tidak mungkin dia akan menyebabkan kekacauan di dunia. Atau contoh yang paling nyata adalah Yami Yami no Mi milik Blackbeard yang bisa menghisap apa pun ke dalamnya. Dia bahkan bisa menetralkan pengguna buah iblis.
Jika memang buah iblis yang disebutkan di atas bisa menimbulkan potensi kehancuran dunia, mengapa Gura Gura no Mi yang menjadi buah iblis paling kuat dan berbahaya? Bisa jadi alasannya bukan kekuatan, melainkan ketakutan yang ditimbulkan. Geeks tentu menyadari bahwa Pemerintah Dunia sangat takut dan mereferensikan Gura Gura no Mi sebagai akhir dari dunia ini.
Ada beberapa hal yang diketahui bisa dilakukan oleh buah iblis Gura Gura sampai sejauh ini. yang paling kuat dan ditakuti adalah menciptakan tsunami atau gelombang besar. Dalam sebuah dunia dimana laut adalah bagian yang dominan, tsunami tentu adalah hal yang paling menakutkan di dunia itu. Dan pemilik Gura Gura no MI bisa mengguncang udara serta atmosfer dan lautan yang kemudian menimbulkan tsunami.
Gura Gura no Mi juga bisa menghasilkan gelombang kejut, dimana siapapun – bahkan John Giant – harus takluk dari serangan ini. Apakah artinya buah iblisnya yang luar biasa atau justru penggunanya? Salah satu alasan mengapa Gura Gura no Mi menjadi hal yang menakutkan para penguasa dunia adalah karena buah iblis ini berada di tangan salah satu Yonko, Edward Newgate alias Whitebeard.
Whitebeard sudah terbukti mampu menggunakan buah iblis ini dengan sangat baik. Namun, setelah kematiannya, buah iblis tersebut kemudian jatuh ke tangan Blackbeard. Jika Usopp yang memakan buah iblis tersebut, mungkin Gura Gura no Mi akan sedikit lebih lemah. Tetapi, apa jadinya jika Gura Gura no Mi memiliki pemilik yang jauh lebih kuat sebelum dimiliki oleh Whitebeard dan Blackbeard?
Bagaimana jika Gura Gura no Mi masuk kategori yang sama seperti Ope Ope no Mi atau Yomi Yomi no Mi, dimana kemampuan dari pengguna sebelumnya akan mempengaruhi kemampuan orang yang menguasai buah iblis tersebut selanjutnya? Jika Ope Ope no Mi akan lebih baik digunkan oleh dokter, dan Yomi Yomi no Mi berhasil diitngkatkan kemampuannya oleh kemampuan musik Brook, bukankah akan lebih baik jika Gura Gura no Mi ada di tangan ahli geologi atau ahli seismologi?
Berbicara mengenai Gura Gura no Mi, terdapat sebuah spekulasi menarik di kalangan fans yang berkaitan dengan kemunculan Red Line. Dalam teorinya, Red Line – tembok besar yang menjadi pemisah empat lautan besar – merupakan sisa kehancuran dari Reverse Mountain. Bagaimana jika Red Line sebenarnya diciptakan oleh Pemerintah Duna dengan menggunakan Gura Gura no Mi?
Jika memang begitu, mungkin masuk akal jika Pemerintah Dunia khawatir dan takut terhadap buah iblis tersebut. Mereka tahu bagaimana kemampuan buah iblis Gura Gura, karena mereka pernah menggunakannya. Mereka juga tahu bagaimana efek yang ditimbulkan dari buah iblis tersebut. Sejauh ini, Blackbeard masih belum menggunakan buah iblis Gura Gura dalam cerita, selain saat mencobanya di Marineford. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan dilakukan Blackbeard dengan kekuatan dahsyat tersebut nanti.
