Arc Wanokuni sepertinya semakin sulit diprediksi oleh para fans setelah apa yang terjadi di akhir chapter terbaru One Piece. Para fans dikejutkan dengan kembalinya sosok samurai pelindung Wano, Kozuki Oden. Di akhir chapter 1007 kemarin, para fans dibuat heboh dengan kembalinya sosok Kozuki Oden yang muncul di hadapan para Red Scabbards.

Tidak heran memang Red Scabbards kebingungan sekaligus terkejut tidak percaya dengan apa yang mereka lihat dengan mata kepala sendiri. Pasalnya, Kozuki Oden diceritakan sudah tewas setelah dia bertarung melawan Kaido 20 tahun yang lalu. Oden kemudian dieksekusi di depan penduduk Wano. Pada awalnya, Oden dieksekusi mati dengan cara digoreng di atas minyak panas.

Namun, berkat Armament Hakinya yang luar biasa, Oden berhasil selamat dari eksekusi tersebut. sampai akhirnya kemudian dia ditembak di bagian kepala. Oden kemudian terjatuh ke dalam kuali dan tenggelam dengan keadaan tersenyum. Berdasarkan hal tersebut tentunya menjadi sebuah pertanyaan besar bagaimana kemudian Oden bisa kembali ke masa sekarang, disaat dia seharusnya sudah tewas.

pinterest.com

Salah satu teori yang ramai diperbincangkan adalah Oden dikirim ke masa depan oleh sosok Kozuki Toki. Dan hal ini juga ada kaitannya dengan spekulasi lain dimana Oden tidak datang sendirian, dia datang ke masa depan bersama Toki. Pertanyaan bagaimana Oden bisa kembali muncul tentunya ada di benak para fans. Teorinya sendiri menjelaskan bahwa ada kemungkinan sebenarnya Oden belum tewas pada saat peristiwa tersebut.

Kozuki Toki menggunakan kekuatan miliknya untuk membawa Oden ke masa depan, dan bukan hanya Oden. Dia juga ikut ke masa depan. Bukankah Oden sudah tewas? Kemungkinan peluru yang ditembakan ke arah Oden sebenarnya tidak membunuhnya, mengingat Oden memiliki Armament Haki yang dahsyat. Dalam panel saat Oden ditembak pun tidak diperlihatkan pelurunya menembus kepala Oden.

Manusia biasa seharusnya tidak bisa bertahan dari serangan tersebut, mengingat tengkorak kepala kita tidak memiliki pelindung. Namun, mengingat Oden adalah sosok dengan Armament Haki terkuat, hal itu mungkin saja terjadi. Argumen lainnya menyebutkan bahwa selama ini kita tidak diperlihatkan tulang belulang dari rangka Kozuki Oden. Banyak yang berasumsi bahwa tubuh Oden sudah hilang akibat minyak panas.

Namun, teori ini menyebutkan bahwa tidak ditemukannya rangka dari Oden karena memang Toki memindahkannya ke masa depan. Hal ini juga berkaitan dengan sosok Toki yang juga ikut ke masa depan. Seperti yang dibahas sebelumnya, siluet yang diperlihatkan di chapter 1004 kemarin terlihat seperti siluet seorang wanita. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal.

image source: birdsofherme.files.wordpress.com

Pertama, dari ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dari Kinemon. Kedua, bentuk rambut atau telinga yang panjang mirip seperti Enel. Ketiga, dari bentuk wajahnya sendiri terlihat lebih condong ke aura feminin dibandingkan maskulin. Berdasarkan ketiga alasan ini, para fans menyimpulkan bahwa ada dua orang yang bisa masuk kriteria: Kozuki Toki dan Kozuki Hiyori.

Namun, banyak fans beranggapan sosok tersebut adalah Kozuki Toki. Bukankah Toki juga sudah tewas? Kembali, tidak ada bukti jelas yang menjelaskan Toki sudah tewas. Di malam Toki membacakan puisi tentang masa depan, Toki kemudian menghilang. Hal ini juga didukung oleh efek suara yang mirip seperti efek suara ketika seseorang pergi dalam kecepatan tinggi atau menghilang.

Jadi, kesimpulannya adalah selain sosok “Kozuki Oden” ada juga sosok lainnya yang ikut bersamanya pergi ke 20 tahun yang akan datang. Dia adalah Kozuki Toki. Toki menggunakan kekuatannya untuk membawa Oden dan dirinya pergi ke masa depan, demi mewujudkan apa yang sudah diramalkan sebelumnya. Namun, masih harus kita tunggu penjelasan pasti dan jelas dari Eiichiro Oda apakah sosok tersebut memang Kozuki Oden asli, dan apakah sosok tersebut memanglah Kozuki Toki. (Featured Image: onepiece.fandom.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.