Chapter terbaru dari One Piece menjadi perbincangan hangat para fans beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, di chapter terbaru kemarin para fans dikejutkan dengan kemunculan sosok yang tidak asing lagi yaitu Kozuki Oden. Harus diakui bahwa kemunculan Kozuki Oden benar-benar tidak disangka-sangka sebelumnya. Pasalnya, sosok yang diprediksi muncul atau yang diprediksi sebagai siluet tersebut adalah Kozuki Toki atau Hiyori.

Kozuki Oden merupakan sosok yang sangat berjasa bagi Wano, namun sekitar 20 tahun yang lalu perjuangan dari Kozuki Oden harus berakhir disaat dia berhasil ditangkap oleh Kaido dan kemudian dieksekusi mati di depan para penduduk Wano. Kembalinya Kozuki Oden di chapter 1007 memunculkan pertanyaan besar, bagaimana kemudian caranya Kozuki Oden muncul di masa sekarang?

Bagaimana Kozuki Oden Kembali?

Inilah yang menjadi salah satu pertanyaan dari para fans saat mereka mengetahui Kozuki Oden kembali muncul dihadapan Red Scabbards. Ada beberapa teori mengenai cara bagaimana Kozuki Oden bisa kembali. Pertama, Kozuki Oden sebenarnya tidak tewas 20 tahun lalu, dia hanya berpura-pura mati. Hal ini mungkin masuk akal mengingat Oden memiliki Armament Haki yang kuat.

Namun, kemudian argumen tersebut bisa dibantah mengingat dia diperlihatkan tewas akibat ditembak di bagian kepala. Kozuki Oden mungkin masih bisa bertahan setelah dia direbus atau digoreng di minyak yang panas, tapi apakah Kozuki Oden bisa selamat saat ditembak di kepala? Mungkin saja Oden sebenarnya selamat dari tembakan tersebut, dan momen dimana Oden tersenyum di akhir menjadi tanda bahwa sebenarnya Oden belum tewas, hanya berpura-pura tewas sambil menunggu momen yang tepat untuk membalas dendam.

Kedua, Kozuki Oden mungkin dikirim ke masa depan oleh Kozuki Toki. Toki diperlihatkan membaca surat dari Oden, di momen Kozuki tewas. Toki kemudian membacakan puisi yang bisa menjadi petunjuk tentang apa yang terjadi di masa depan atau tepatnya pada 20 tahun kemudian. Mungkin, pada saat itu Toki memahami isi pesan yang disampaikan Oden. Karena itulah dia mengirim Kozuki Oden – dan juga dirinya – pergi ke masa depan.

https://www.deviantart.com/amanomoon

Mungkin juga, seperti halnya sosok Wanda dalam WandaVision, Toki membawa sosok Kozuki dari alternatif lain atau membangkitkan kembali sosok Kozuki Oden. Ketiga, ada sosok lain yang menyamar sebagai Oden. Inilah salah satu teori yang juga banyak diyakini para fans. Mereka meyakini bahwa Kozuki Oden sudah tewas. Tidak bisa sosoknya dibangkitkan kembali.

Karena Kozuki Oden sudah tewas, tidak mungkin sosok yang muncul dihadapan Red Scabbards adalah sosok Kozuki Oden. Teorinya meyakini bahwa ada sosok lain yang kemungkinan menyamar menjadi sosok Kozuki Oden. Untuk hal ini, diketahui ada dua orang yang bisa melakukannya. Pertama adalah Bon Clay, dan yang kedua adalah Catarina Devon dari kelompok Blackbeard.

Namun, sosok Catarina Devon lebih cenderung menjadi sosok yang menyamar sebagai Oden. Pasalnya, Bon Clay tidak mengenal dan belum pernah melihat wajah Oden apalagi menyentuhnya. Tanpa menyentuh wajah dari sosok tersebut, dia tidak bisa berubah menjadi sosoknya. Beda halnya dengan Catarina Devin dengan buah iblis Inu Inu no Mi, Model: Kyubi no Kitsune, dimana dia tidak perlu menyentuh wajah siapapun.

Teorinya juga menyebutkan bahwa sosok tersebut adalah Catarina Devon karena pose yang diperlihatkan sangat mirip dengan pose yang selalu dilakukan ketika Catarina muncul, yaitu kedua tangannya ada di pinggang. Terakhir, sosok Kozuki Oden tersebut adalah gambaran milik Kanjuro. Seperti yang kita ketahui, Kanjuro mampu menggambar secara apik dan menghidupkan gambar tersebut. Kanjuro bahkan bisa menggambar dengan sangat baik dan mirip.

Namun, teori ini sebenarnya sedikit kurang masuk akal mengingat Kanjuro sudah tewas di tangan Red Scabbards. Meskipun begitu, sebenarnya beberapa waktu lalu saat momen kematian Kanjuro muncul, para fans sempat meragukan apakah Kanjuro memang benar-benar tewas. Sama halnya dengan kematian Orochi, yang juga diragukan kematiannya.

Jadi, Apakah Kozuki Oden Sudah Tewas?

Inilah pertanyaan besarnya saat ini, selain bagaimana kemudian Kozuki Oden kembali. Secara logika, melihat apa yang terjadi di masa lalu saat proses eksekusi terjadi, seharusnya Kozuki Oden sudah tewas. Namun, Eiichiro Oda adalah sosok yang kontroversial. Tidak jarang dia “membangkitkan kembali” sosok yang seharusnya sudah tewas. Dalam kolom SBS Oda menjelaskan bahwa dia tidak pernah mau membunuh karakter miliknya, ataupun membangkitkan kembali mereka yang sudah mati.

Menurut Oda, membangkitkan kembali sosok yang sudah tewas bukan merupakan gayanya. Dia lebih baik menghadirkan cerita dimana sosok tersebut sekarat dan kemudian selamat, dibandingkan harus membangkitkan kembali karakter yang sudah tewas. Berdasarkan pernyataan dari Oda Sensei tersebut, ditambah juga dengan momen dimana Oden ditembak di bagian kepala, bisa ditarik kesimpulan bahwa Kozuki Oden sebenarnya sudah tewas.

mangascouts.blogspot.com

Lalu, bagaimana kemudian dia bisa kembali hidup? Sosok yang muncul di hadapan Red Scabbards besar kemungkinan bukanlah sosok Kozuki Oden asli. Salah satu petunjuk paling besar adalah pedang yang ada di pinggangnya. Seperti yang diketahui, Oden sudah mewariskan kedua pedang miliknya – Ame no Habakiri dan Enma – kepada Momonosuke dan juga Hoyori.

Untuk Enma, Hiyori memberikannya kepada Zoro sebagai bagian dari barter agar Zoro mau menyerahkan Shusui. Sedangkan Ame no Habakiri ada di tangan Tenguyama, setelah Momo menitipkan pedang tersebut kepadanya dan akan kembali diambil setelah usianya cukup matang. Lalu, darimana Oden mendapatkan kembali pedangnya?

Menarik tentunya melihat jawaban pasti untuk berbagai pertanyaan yang muncul setelah kemunculan kembali sosok Kozuki Oden. Sayangnya, untuk minggu depan One Piece harus jeda dan akan kembali muncul di akhir Maret. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang. (Featured Image: Pinterest.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.