Marco menjadi sorotan dan perbincangan para fans dalam seminggu belakangan berkat kemampuannya menangani dua All-Stars sekaligus. Apa yang diperlihatkan di chapter 1006 kemarin, seolah memperlihatkan bagaimana kemampuan Marco yang sebenarnya. Sebelumnya, banyak fans yang meragukan kemampuan dari Marco mengingat dalam beberapa kesempatan Marco sepertinya nampak tidak berdaya menghadapi musuhnya.
Kemunculan Marco di arc Wanokuni ini sedikit banyaknya bisa membantu aliansi kelompok Topi Jerami untuk menghadapi serbuan dari kelompok Beasts, yang jumlahnya jauh di atas mereka. Kemampuan Marco sendiri sebelumnya belum banyak dieksplor, dan diperlihatkan Marco kalah dalam menghadapi angkatan laut dan juga melawan Blackbeard, yang mana hal itu membuat para fans banyak meragukan kekuatan Marco.
Namun, selama di arc Wanokuni ini Marco nampak berbeda. Dia nampak lebih superior dibandingkan sebelumnya. Pertanyaanya kemudian dengan kekuatan Zoan yang dia miliki, apakah Marco bisa menjadi sosok yang tidak terkalahkan? Hal ini sempat dijawab oleh Oda Sensei dalam kolom SBS, saat salah satu fan bertanya mengenai kekuatan Zoan dari Marco.
Menurut Oda Sensei buah iblis Mythical Zoan Phoenix milik Marco memiliki kemampuan ‘blue fire of revival’ yaitu dimana api berwarna biru yang mengelilingi tubuh Marco tidaklah panas atau membakar sekitarnya seperti api pada umumnya. Justru, api tersebut yang membuat Marco bisa sembuh dengan cepat dari berbagai luka yang ada. Api ini juga membuat berbagai serangan yang diarahkan kepadanya menjadi tidak berpengaruh.
Selain mampu mengobati luka di tubuhnya sendiri, api biru Marco terbukti mampu mengobati luka yang dimiliki oleh orang lain. Misalnya ketika dia menggunakan kemampuannya tersebut untuk mengobati lengan dari Nekomamushi ketika berada di Sphinx Island. Inilah yang kemudian menjadikan Marco sebagai salah satu dokter terbaik.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah Marco juga memiliki batasan kekuatan. Hal ini bisa kita lihat bagaimana Marco dalam kondisi diperban setelah perang besar di Marineford, tepatnya saat pemakaman Whitebeard. Menurut Oda Sensei, hal itu menandakan bahwa Marco bisa juga terluka. Dia kemungkinan terluka akibat sesuatu, yang mana luka tersebut tidak bisa disembuhkan karena situasi saat itu – Marco terkena Kairoseki atau batu laut.
Kesimpulannya adalah Marco the Phoenix bisa menjadi sosok yang tidak terkalahkan, dengan satu syarat utama yaitu tidak ada “penghalang” dengan kekuatannya. Ketika Marco harus berhadapan dengan kekuatan batu laut atau Haki atau apapun itu, maka Marco tidak ada bedanya dengan para karakter lain dimana dia juga bisa tewas atau memiliki resiko untuk terluka parah.
Untuk saat ini, sepertinya para anak buah Kaido masih belum menyadari “kelemahan” dari Marco tersebut. Marco sendiri sepertinya sudah belajar dari pengalaman, dimana dia tidak boleh lengah. Karena jika tidak, dia sendiri yang akan kerepotan dan bisa jadi juga nyawanya adalah taruhannya. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan dilakukan oleh Marco selanjutnya di chapter yang akan datang. (Featured Image: uhdpaper.com)
