Episode 10 dari seri anime Attack on Titan menghadirkan dua versi berbeda dari sosok Eren Jaeger . Pertama adalah sosok Eren Yeager yang penuh dengan passion, sangat peduli dengan para anggota Survey Corps. Kedua adalah sosok Eren Yeager yang sudah berubah menjadi sosok dingin dan selalu ingin bertarung, seperti yang kita kenal di masa sekarang. Apa yang sebenarnya terjadi dalam empat tahun terakhir sehingga membuat Eren sangat berubah drastis?

Episode 10 kemarin memberikan petunjuk bahwa saudaranya, Zeke Yeager, mungkin bisa menjadi orang yang disalahkan separuhnya – atau bahkan semuanya – atas apa yang terjadi kepada Eren, tapi ada sebuah momen misterius yang memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi. Episode 10 masih melanjutkan apa yang terjadi di akhir episode 9 kemarin.

Dalam episode tersebut kita melihat Eren Yeager berada di balik tahanan bawah tanah. Dia melihat ke arah cermin yang ada di tembok. Di episode sebelumnya, kita melihat Eren menghela nafasnya ke cermin tersebut, dan mencoba menuliskan sesuatu – meskipun kita tidak diperlihatkan apa yang ditulis Eren. Di episode 10, kita melihat Eren sedang berbicara dengan dirinya sendiri. Dia bahkan tidak sadar bahwa Hange memperhatikannya sedari tadi.

Nerdhits.com

Hange bertanya mengapa Eren terus mengulang-ulang kata “bertarung” kepada dirinya. Hange bertanya apakah dia sedang berbicara pada dirinya sendiri atau ada seseorang yang sedang dia ajak bicara di ruangan tersebut atau di dalam kepalanya. Namun, tiba-tiba Eren mencengkram tubuh Hange dan menariknya, serta mengatakan bahwa dia bisa saja kabur dari tahanan tersebut kapanpun dia mau berkat kekuatan War Hammer Titan yang sudah menjadi miliknya.

Hange sendiri hanya tertawa mendengar hal itu, namun terlihat dengan jelas bahwa dia bergetar mendengar ucapan Eren tersebut. Secara sekilas , adegan cermin tersebut memperlihatkan jarak yang semakin melebar antara Eren dan juga seluruh teman-temannya dan juga seluruh pasukan Survey. Dia mungkin berada di balik kurungan sebagai hukuman atas tindakan egois yang membahayakan semuanya, tapi kemarahannya kepada Hange bukanlah kemarahan biasa.

Apalagi hal itu juga didukung dengan petir yang membuat Eren siap menjadi Titan, yang mana menunjukan kondisi mental dari Eren. Sepertinya alasan mengapa Eren masih belum mau bekerja sama dengan Zeke karena dia masih meragukan rencana besarnya. Dia juga sepertinya ragu terhadap para pasukan Survey yang dianggapnya akan sulit untuk melakukan berbagai keputusan berat.

Hal ini seolah memberikan petunjuk kepada para penonton bahwa ada sesuatu yang besar terjadi dan kita masih belum mengetahui apa hal tersebut. Namun, Attack on Titan dikenal sebagai salah satu seri yang sering menghadirkan detail kecil untuk petunjuk di dalam ceritanya. Pertanyaannya kemudian, siapa, jika memang terdapat seseorang, yang sedang Eren ajak bicara dalam momen tersebut?

hpcritical.com

Saat ini kepala Eren sudah mengakses kenangan dua dari tiga Titan Shifters, yang mana mungkin sudah lebih dari cukup untuk memberikannya sakit kepala yang sangat parah dengan semua ingatan dari para pemilik kenangan sebelumnya. Bisa jadi momen dimana Eren berbicara dengan dirinya sendiri tersebut adalah salah satu hal yang dilakukannya untuk menyelami masa lalu dari para pemilik kekuatan tersebut.

Hal ini tentunya membuat cerita dari Eren dan Attack on Titan secara keseluruhan menjadi sangat rumit, karena melibatkan masa lalu dan masa yang akan datang. Mungkin hal ini ada kaitannya dengan sosok eren Krueger, yang sengaja memilih Grisha Yeager sebagai penerusnya, sebelum kemudian dia juga meneruskan kekuatan tersebut kepada Eren.

Lagipula, jika kita sudah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan pilihannya hanya ada dua: apakah kita akan memilih untuk membuat masa depan tersebut terjadi atau justru mencegahnya. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang sebenarnya terjadi pada Eren di episode selanjutnya.

Featured image: besthdwallpaper.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.