Musim keempat dari seri Attack on Titan masih terus menghadirkan berbagai pengungkapan fakta dari sejarah yang sebelumnya belum pernah diperlihatkan atau diceritakan – hal ini juga mengingat musim keempat adalah musim terakhir dari serinya. Sejalan dengan hal tersebut, episode 10 yang berjudul “A Sound Argument” memberikan sorotan utama terhadap sejarah masa lalu Mikasa yang belum pernah diperlihatkan.

Dalam episodenya terungkap bahwa salah satu pahlawan paling kuat dalam seri Attack on Titan tersebut ternyata memiliki sejarah yang luar biasa, dibandingkan dengan karir militernya selama ini. Meskipun Eren Yeager adalah motor dibalik cerita Attack on Titan, namun para karakter di sekelilingnya juga nyatanya mampu memberikan peran yang sangat signifikan terhadap cerita.

Diantara para jagoan Pulau Paradis, sosok seperti Erwin Smith dan Hange Zoe mungkin menjadi karakter yang banyak difavoritkan para fans. Namun, tidak banyak karakter yang mampu menandingi popularitas dari Eren Yeager selain keluarga Ackerman: Mikasa dan Levi. Di sebuah pulau yang penuh dengan kesamaan, keluarga Ackerman mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda dibandingkan para penduduk Eldian lainnya.

Keluarga Ackerman diberkahi kemampuan fisik dan juga kemampuan bertarung yang sangat luar biasa, membuat mereka menjadi pasukan Survey yang paling diandalkan. Namun, di episode 10 kemarin kita akhirnya tahu bahwa Mikasa adalah sosok yang sangat spesial, bahkan dia lebih spesial dibandingkan saudaranya, Levi, dan juga seluruh penduduk Eldian di pulau Paradis.

CBR.com

Dalam episodenya kita melihat flashback beberapa tahun sebelum musim 4 dimulai, dimana keluarga Azumabito mengunjungi Pulau Paradis. Sebagai pewaris dari klan Shogun atau pemimpin negara Hizaru, keluarga Azumabito bukan hanya sebagai utusan dari negaranya saja. Berbeda dengan semua orang di dunia, keluarga Azumabito adalah salah satu dari sedikit pihak yang menaruh simpati kepada para penduduk Eldian.

Itulah alasan mengapa keluarga Azumabito menutupi hal tersebut dengan menjalin kerja sama dengan Zeke Yeager. Utusan utama mereka, Kiyomi, mengatakan kepada pemimpin militer di Paradis bahwa para pennduduknya dulu pernah menjadi sebuah aliansi dengan para penduduk Eldian saat era Great Titan War. Bahkan, salah satu dari mereka menjalin hubungan dengan Karl Fritz.

Sosok tersebut sering mengunjungi kerajaan Karl Fritz, sampai kemudian sang raja memutuskan memindahkan para penduduk Eldian ke Pulau Paradis dan menghapus semua ingatan mereka. Namun, salah satu orang yang tidak diketahui namanya berhasil kembali mendapatkan ingatan atau kenangannya karena dia memiliki garis keturunan yang berbeda alias dia bukanlah bangsa asli Eldian.

Dia kemudian membangun klannya sendiri dan bergabung dengan keluarga Ackerman untuk menentang pemerintah, yang mana hal itu membuat mereka diburu. Mikasa dan Levi adalah dua orang tersisa dari keluarga Ackerman dan menjadi dua orang Ackerman yang ada di pulau tersebut. Sebagai bukti dari perkataan Kiyomi, dia kemudian menunjuk tanda unik di pergelangan tangan Mikasa.

Tanda atau simbol tersebut selama ini selalu disembunyikan oleh Mikasa. Selama ini dia hanya menunjukan tanda tersebut kepada Eren saja. Tanda tersebut, menurut Kiyomi, bisa diartikan bahwa Mikasa adalah bagian dari kerajaan atau keluarga kerajaan Hizaru. Fakta ini tentunya membuat Historia terkejut dan senang. Seperti yang diketahui, Historia juga ternyata adalah seorang putri setelah fakta ini tersimpan cukup lama.

https://www.youtube.com/embed/t8fYvU6ECjM

Meskipun fakta yang diungkapkan oleh Kiyomi ini nyatanya tidak memberikan banyak perubahan terhadap Mikasa di masa sekarang, bagi para fans, tentunya ini menjadi titik terang mengapa kemudian kedua orang tua Mikasa dibunuh dan diburu ketika dia masih kecil. Dengan ayah yang seorang Ackerman dan ibu yang merupakan bagian dari klan Azumabito, keluarga Mikasa benar-benar dalam bahaya persekusi.

Kedekatannya dengan Eren juga dirasa lebih masuk akal setelah mengetahui fakta ini. Eren bukan hanya menyelamatkan nyawa dari Mikasa, tapi dia dan keluarganya menjadi satu-satunya pihak yang mau menerima keadaan dan situasi serta kondisi dari Mikasa dimana penduduk Eldian lain bisa dipastikan akan menganggap Mikasa sebagai sosok yang menyedihkan.

Namun, Eren yang sekarang bukanlah Eren yang dulu pernah bersama dengan Mikasa saat masih kecil sampai dewasa. Eren yang sekarang bukanlah sosok yang sama yang mengatakan bahwa teman-temannya adalah sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Jika kemudian Mikasa sudah tidak lagi diterima di Pulau Paradis, Hizaru siap menampung kepulangan salah satu keluarga kerajaan.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.