Setelah hampir berhasil menuju benteng pertahanan terakhir manusia, pasukan aliansi akhirnya mampu menghentikan Rumbling dengan cara “membunuh” Eren Yeager yang sedang dalam form Founding Titan. Inilah yang menjadi highlight di chapter 137 kemarin. Namun, tentunya bukan hanya keberhasilan para pasukan aliansi menghentikan Eren yang menjadi sorotan. Ada beberapa hal lainnya yang juga menarik untuk diperhatikan.
Salah satu yang menarik adalah kembali munculnya para pewaris kekuatan Titan – termasuk Ymir Fritz – yang membantu para pasukan aliansi untuk menghentikan Rumbling. Seperti diperlihatkan di chapter sebelumnya, Armin dan Zeke harus terjebak di dunia Path. Mereka pada awalnya pasrah dengan semua keadaan, khususnya Zeke yang merasa bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk keluar dari Path.
Diskusi pun kemudian terjadi antara mereka berdua, seperti diperlihatkan di chapter 137. Zeke mulai bercerita banyak tentang sejarah dari para Titan – yang ternyata bisa disimpulkan adalah makhluk parasit dari zaman purba. Setelah cerita tentang sejarah Titan, Armin kemudian teringat akan masa lalunya bersama Mikasa dan juga Eren. Armin merasa bahwa manusia masih bisa diselamatkan. Semuanya tidak perlu berakhir dengan tragis atau kematian.
Inilah yang kemudian juga memicu Zeke kembali mengingat masa lalunya, saat dia bermain baseball dengan sang ayah yang memperkenalkannya dengan olahraga tersebut. Baseball menjadi salah satu hal yang berharga dalam hidup Zeke, selain sang ayah, Grisha Yeager. Disinilah kemudian hal menarik muncul. Tiba-tiba hampir semua para pewaris Titan sebelumnya muncul kembali.
Terdapat sosok Grisha, Eren Krueger, Ymir, bahkan Marcel Galliard pun muncul di dunia Path tersebut. Mereka semua muncul seolah memahami tentang kesedihan Zeke dan Armin, dan mereka pun terlihat siap untuk membantu keduanya keluar dari Path. Yang menarik juga terdapat sosok Ymir Fritz yang juga membantu mereka untuk keluar dari Path.
Hal ini sebenarnya memunculkan pertanyaan yang menggelitik, pertama apakah mereka semua “nyata”? apakah mereka semua sebenarnya belum tewas? Mengapa kemudian mereka mau membantu Zeke dan Armin keluar dari Path dan menghentikan Rumbling? Apa yang diinginkan oleh Ymir Fritz sebenarnya? Mungkin hal ini perlu dijawab sebelum cerita Attack on Titan selesai dalam beberapa chapter kedepan.
Seperti dijelaskan di chapternya, bahwa Path adalah sebuah dimensi yang unik dimana tidak ada kematian dan kehidupan di dimensi tersebut. Apakah artinya mereka semua yang pernah menjadi pewaris Titan dan tewas sebenarnya tidak tewas? Bisa jadi. Kemungkinan mereka tidak tewas, melainkan terjebak di dunia Path. Mengapa kemudian mereka tidak memiliki keinginan untuk keluar dari Path? Itulah yang masih menjadi misteri besar.
Kita juga masih belum mengetahui alasan mengapa mereka mau membantu Zeke dan Armin menghentikan Rumbling. Bisa jadi, mereka merasakan apa yang dirasakan oleh Armin dan Zeke. Mereka mungkin merasa bahwa sosok parasit yang menjadi sumber dari segala kekacauan, harus segera dihentikan. Mereka mungkin tidak bisa berpikir – terlihat dari ekspresi mereka yang terlihat datar – tapi mereka bisa merasakan.
Para pewaris Titan ini tidak berkata sepatah kata apapun, namun kemungkinan mereka merasakan semangat dan perjuangan mereka untuk bisa menghentikan peristiwa Rumbling. Apa yang diinginkan Ymir Fritz? Mengapa mereka ingin semuanya terhubung atau saling terikat? Ymir Fritz juga mungkin merasakan penderitaan yang dialami oleh Zeke dan Armin.
Selama ini, sosok Ymir Fritz selalu digambarkan memiliki dendam terhadap manusia, setelah apa yang dia lewati dulu bersama raja Fritz, dan lagi dia harus terjebak di dunia Path selama ribuan tahun. Zeke menjelaskan bahwa hanya Eren yang memahami Ymir Fritz dan mampu membebaskannya dari Path. Ymir Fritz juga saat itu ingin manusia merasakan penderitaannya, atau dengan kata lain dia ingin membalas dendam dengan mengaktifkan Rumbling.
Hal ini memang pada akhirnya terjadi, namun mungkin ada sesuatu hal yang membuat Ymir Fritz akhirnya menyadari bahwa apa yang dia inginkan salah. Seperti yang disebutkan di artikel yang sebelumnya, bisa jadi Eren Yeager – dan juga Ymir Fritz – memiliki kemiripan seperti halnya Garou dalam cerita One-Punch Man. Mereka merasakan dengan sangat bagaimana manusia atau orang-orang begitu kejam dan sering berperilaku kasar.
Dengan menghadirkan sosok villain yang tepat, mereka mungkin akan berpikir bahwa itu adalah perbuatan yang salah dan manusia mungkin akan kembali bersatu jika terdapat situasi yang memaksa mereka melakukan hal itu. Ini juga yang kemungkinan ada di dalam diri Ymir Fritz dan Eren, dimana sebenarnya mereka berhasil melakukan hal tersebut.
Dengan tersisa kurang lebih dua chapter lagi, Hajime Isayama berhasil menjaga hype dari ceritanya. Isayama berhasil membuat para fans penasaran mengenai penjelasan berbagai hal. Apakah dalam dua chapter mendatang Isayama akan mampu menjawab berbagai pertanyaan di atas? Masih harus kita tunggu jawabannya. Alternatifnya mungkin Isayama bisa membuat sebuah manga khusus yang menghadirkan cerita epilog mengenai berbagai hal yang terjadi dan menjelaskan secara rinci.
Featured image: pinterest.com
